“Pastinya ingin juara lagi, cuma kan tidak tahu besok seperti apa. Sejauh ini semuanya oke, lapangannya oke,” pungkas Marcus.
Sementara itu pasangan ganda senior, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan resmi rujuk ke peta persaingan bulu tangkis dunia. India Open 2018 adalah turnamen internasional pertama mereka setelah berpisah kurang lebih satu setengah tahun.Dalam laga pertama di India Open, Rabu (31/1), Ahsan (30 tahun) dan Hendra (33) melewatinya dengan memetik kemenangan dari Krishna Prasad Garaga/Dhruv Kapila (India), dengan skor 25-23, 21-9.
Dalam pertandingan ini, Ahsan/Hendra masih belum tampil seratus persen. Keduanya masih sering melakukan kesalahan-kesalahan sendiri, terutama di game pertama. Sudah unggul dalam kedudukan game point 20-17, namun Ahsan/Hendra belum dapat menyelesaikan permainan, Garaga/Kapila balik unggul 21-20.
Namun pasangan Juara Dunia 2013 dan 2015 ini menunjukkan kematangannya dengan tetap tenang di saat-saat kritis. Secara kemampuan, Hendra/Ahsan memang jauh lebih unggul dari lawan, mereka pun akhirnya merebut game pertama, bahkan di game kedua, kemenangan diraih dengan relatif mudah. “Awalnya enggak gampang juga, seperti kurang siap,” kata Hendra seperti dikutip dari Badminton Indonesia.
“Sebetulnya kami nggak lengah, tapi waktu di akhir itu lawan bermain bagus dan kami melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Kami berusaha untuk tenang. “Hari ini kami belum bisa mengukur performa kami karena lawan kelas lawan masih di bawah,” tambah Ahsan.
Meskipun sudah lama tak bertanding sebagai pasangan, namun baik Hendra maupun Ahsan mengaku tak ada yang berubah dari mereka berdua secara kebiasaan di lapangan. Sehingga mereka tak terlalu merasa kesulitan dalam hal kekompakan di lapangan. “Rasanya enggak ada yang beda, koh Hendra sama seperti yang dulu, mungkin umurnya saja yang beda, ha ha ha,” canda Ahsan. (adk/jpnn/don)