25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Skuad PSMS Belum Juga Dikontrak

Latihan PSMS

SUMUTPOS.CO  – Sudah sejak Januari lalu skuad PSMS terbentuk di bawah asuhan Mahruzar. Namun hingga saat ini kontrak secara resmi belum dilayangkan pengurus PSMS baik kepada pelatih maupun para pemain.

Pengurus PSMS lewat Ketua Harian, Kisharianto Pasaribu menjelaskan jika meskipun belum kontrak resmi namun pihaknya sudah mengikat pemain dalam bentuk perjanjian yang disebutnya pra kontrak. Hal itu yang menurutnya menjadi ikatan bagi pemain agar tak hengkang.

“Sudah kami ikat dengan surat perjanjian ya bisa juga disebut pra kontrak. Tapi kami sudah berikan uang ganti transport mereka selama dua bulan ini dan tidak ada masalah,” ujar Kisharianto kemarin.

Selayaknya kontrak memang diberikan langsung usai pemain dinyatakan lolos seleksi. Pemain mendapatkan down payment (DP) alias uang muka 20 % dari kontrak selama semusim dan sisanya dibuat per bulan. Sejumlah klub liga 2 juga sudah mengontrak pemainnya.

Sejauh ini pemain PSMS baru menjalani negosiasi kontrak dan ternyata disertakan surat persetujuan yang mengikatnya agar tak hengkang ke klub lain.

Pasalnya sebelumnya sudah ada beberapa nama yang memilih kabur ke tim lain meski sudah negosiasi. Seperti Yudha Rizki yang memperkuat Persijap dan Satria Wardana yang kemungkinan memperkuat Persibangga. Lantas bagaimana jika hal itu kembali terulang?

“Kalau sebelumnya pergi ke klub lain itu tidak masalah. Tapi sekarang mereka sudah terikat perjanjian, kalau pergi berarti melanggar itu,” tambahnya.

Sementara itu Ketua bidang kompetisi dan pembinaan usia dini, Julius Raja di tempat yang sama membenarkan jika memang pemain belum dikontrak. Dia beralasan belum keluarnya regulasi resmi kompetisi Liga 2 alias Divisi Utama menjadi alasan pihaknya untuk belum mengajukan kontrak.

“Regulasinya (liga 2) saja belum ada secara resmi. Jadi belum berani kita langsung kontrak, tapi uang bulanan mereka tetap ada rutin kita bayar,” bebernya.

Apalagi menurutnya pihaknya belum memfinalkan skuad yang ada. Pihaknya masih akan menambah beberapa nama lagi untuk membuat skuad PSMS lebih baik. Apalagi target yang diusung adalah lolos ke Liga 1.

“Deadline pendaftaran kami belum tahu kapan. Jadwal dan regulasi liga 2 juga belum ada sama kami. Ini kan ada 24 pemain. Mungkin 20 yang kita daftarkan. Sisanya kita cari pemain yang berpengalaman dan bisa mengangkat tim.Setelah itu baru kita kontrak,” bebernya.

Selain itu kondisi finansial PSMS juga tidak diketahui secara jelas. Pasalnya belum satupun sponsor yang bekerjasama dengan PSMS, kecuali DJ Sport yang merupakan sponsor apparel yang menyediakan berbagai kebutuhan tim bertanding seperti jersey, rompi latihan, tas, jaket dan lainnya. (don)

 

Latihan PSMS

SUMUTPOS.CO  – Sudah sejak Januari lalu skuad PSMS terbentuk di bawah asuhan Mahruzar. Namun hingga saat ini kontrak secara resmi belum dilayangkan pengurus PSMS baik kepada pelatih maupun para pemain.

Pengurus PSMS lewat Ketua Harian, Kisharianto Pasaribu menjelaskan jika meskipun belum kontrak resmi namun pihaknya sudah mengikat pemain dalam bentuk perjanjian yang disebutnya pra kontrak. Hal itu yang menurutnya menjadi ikatan bagi pemain agar tak hengkang.

“Sudah kami ikat dengan surat perjanjian ya bisa juga disebut pra kontrak. Tapi kami sudah berikan uang ganti transport mereka selama dua bulan ini dan tidak ada masalah,” ujar Kisharianto kemarin.

Selayaknya kontrak memang diberikan langsung usai pemain dinyatakan lolos seleksi. Pemain mendapatkan down payment (DP) alias uang muka 20 % dari kontrak selama semusim dan sisanya dibuat per bulan. Sejumlah klub liga 2 juga sudah mengontrak pemainnya.

Sejauh ini pemain PSMS baru menjalani negosiasi kontrak dan ternyata disertakan surat persetujuan yang mengikatnya agar tak hengkang ke klub lain.

Pasalnya sebelumnya sudah ada beberapa nama yang memilih kabur ke tim lain meski sudah negosiasi. Seperti Yudha Rizki yang memperkuat Persijap dan Satria Wardana yang kemungkinan memperkuat Persibangga. Lantas bagaimana jika hal itu kembali terulang?

“Kalau sebelumnya pergi ke klub lain itu tidak masalah. Tapi sekarang mereka sudah terikat perjanjian, kalau pergi berarti melanggar itu,” tambahnya.

Sementara itu Ketua bidang kompetisi dan pembinaan usia dini, Julius Raja di tempat yang sama membenarkan jika memang pemain belum dikontrak. Dia beralasan belum keluarnya regulasi resmi kompetisi Liga 2 alias Divisi Utama menjadi alasan pihaknya untuk belum mengajukan kontrak.

“Regulasinya (liga 2) saja belum ada secara resmi. Jadi belum berani kita langsung kontrak, tapi uang bulanan mereka tetap ada rutin kita bayar,” bebernya.

Apalagi menurutnya pihaknya belum memfinalkan skuad yang ada. Pihaknya masih akan menambah beberapa nama lagi untuk membuat skuad PSMS lebih baik. Apalagi target yang diusung adalah lolos ke Liga 1.

“Deadline pendaftaran kami belum tahu kapan. Jadwal dan regulasi liga 2 juga belum ada sama kami. Ini kan ada 24 pemain. Mungkin 20 yang kita daftarkan. Sisanya kita cari pemain yang berpengalaman dan bisa mengangkat tim.Setelah itu baru kita kontrak,” bebernya.

Selain itu kondisi finansial PSMS juga tidak diketahui secara jelas. Pasalnya belum satupun sponsor yang bekerjasama dengan PSMS, kecuali DJ Sport yang merupakan sponsor apparel yang menyediakan berbagai kebutuhan tim bertanding seperti jersey, rompi latihan, tas, jaket dan lainnya. (don)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/