30.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Pemko Binjai Segera Luncurkan Bus Trans Binjai

Wali Kota Binjai M Idaham

SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Binjai berencana akan membentuk transportasi darat sebagai sarana dan prasarana untuk digunakan masyarakat luas. Sebelumnya, transportasi yang disebut dengan Bus Perintis di Kota Rambutan ini sudah ada. Namun, masyarakat menilai kurang efektif.

Menurut Wali Kota Binjai M Idaham, daerah yang disebut sebagai Kota Rambutan ini salah satunya menjadi incaran investor untuk menanamkan sahamnya. Karenanya, Pemko Binjai terus melahirkan inovasi-inovasi guna menarik daya minat investor lainnya.

Kata Idaham, Pemko Binjai saat ini akan membangun halte untuk Bus Trans Binjai. “Ada empat bus rencananya yang mau saya pesan melalui E-Catalog. Lalu dibangun halte dengan tujuh koridor,” ujar Idaham di Balai Kota Binjai, kemarin (27/2).

Dia menambahkan, grand desain halte yang rencananya akan dibangun oleh Pemko Binjai seperti di Singapura. Menurut dia, pegawai Dinas Perhubungan sudah diperintahkannya untuk melihat halte tersebut.

Bahkan menurut Idaham, Bus Trans Binjai ini akan hadir di Kota Rambutan pada Mei 2017 mendatang. “Bulan lima insyaallah di launching,” ujar Idaham.

Dia menguraikan, masyarakat yang akan menggunakan Bus Trans Binjai dilayani dengan Smart Card. Kata dia, masyarakat dapat mengambil Smart Card untuk pembayarannya di masing-masing kelurahan tempat tinggalnya. “Untuk tujuh bulan pertama nanti gratis. Smart Card nantinya dapat diisi ulang nantinya,” kata dia.

Antara halte yang rencananya akan dibangun ini, lanjut Idaham, berjarak 500 meter. Menurut dia, hal itu dapat memudahkan masyarakat yang paling jauh ke dalam 200 meter ke rumah. “Saat ini sedang kita sosialisasi. Kami akan undang organda. Ini dibuat demi menuju Kota Binjai yang cerdas dan modern,” ungkap dia.

Disinggung soal keberadaan Bus Perintis, kata Idaham, tetap digunakan sebagai transportasi untuk masyarakat. Sementara, Ardi Santoso (25), warga Binjai mengaku, pernah menggunakan Bus Perintis saat masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). “Setelah dari itu, ya sudah jarang,” ujarnya.

Disoal langkah Pemko Binjai yang akan menghadirkan Bus Trans Binjai seperti di Jakarta, dia mendukungnya. Namun, pesan dia sebagai masyarakat Binjai, agar dapat memberikan pelayanan penuh kepada setiap penumpang. “Bus Perintis itu kecil, bermuatan 30 orang. Kalau memang ada Bus Trans Binjai, baik sekali lah itu,” tandas dia. (ted/adz)

 

Wali Kota Binjai M Idaham

SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Binjai berencana akan membentuk transportasi darat sebagai sarana dan prasarana untuk digunakan masyarakat luas. Sebelumnya, transportasi yang disebut dengan Bus Perintis di Kota Rambutan ini sudah ada. Namun, masyarakat menilai kurang efektif.

Menurut Wali Kota Binjai M Idaham, daerah yang disebut sebagai Kota Rambutan ini salah satunya menjadi incaran investor untuk menanamkan sahamnya. Karenanya, Pemko Binjai terus melahirkan inovasi-inovasi guna menarik daya minat investor lainnya.

Kata Idaham, Pemko Binjai saat ini akan membangun halte untuk Bus Trans Binjai. “Ada empat bus rencananya yang mau saya pesan melalui E-Catalog. Lalu dibangun halte dengan tujuh koridor,” ujar Idaham di Balai Kota Binjai, kemarin (27/2).

Dia menambahkan, grand desain halte yang rencananya akan dibangun oleh Pemko Binjai seperti di Singapura. Menurut dia, pegawai Dinas Perhubungan sudah diperintahkannya untuk melihat halte tersebut.

Bahkan menurut Idaham, Bus Trans Binjai ini akan hadir di Kota Rambutan pada Mei 2017 mendatang. “Bulan lima insyaallah di launching,” ujar Idaham.

Dia menguraikan, masyarakat yang akan menggunakan Bus Trans Binjai dilayani dengan Smart Card. Kata dia, masyarakat dapat mengambil Smart Card untuk pembayarannya di masing-masing kelurahan tempat tinggalnya. “Untuk tujuh bulan pertama nanti gratis. Smart Card nantinya dapat diisi ulang nantinya,” kata dia.

Antara halte yang rencananya akan dibangun ini, lanjut Idaham, berjarak 500 meter. Menurut dia, hal itu dapat memudahkan masyarakat yang paling jauh ke dalam 200 meter ke rumah. “Saat ini sedang kita sosialisasi. Kami akan undang organda. Ini dibuat demi menuju Kota Binjai yang cerdas dan modern,” ungkap dia.

Disinggung soal keberadaan Bus Perintis, kata Idaham, tetap digunakan sebagai transportasi untuk masyarakat. Sementara, Ardi Santoso (25), warga Binjai mengaku, pernah menggunakan Bus Perintis saat masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). “Setelah dari itu, ya sudah jarang,” ujarnya.

Disoal langkah Pemko Binjai yang akan menghadirkan Bus Trans Binjai seperti di Jakarta, dia mendukungnya. Namun, pesan dia sebagai masyarakat Binjai, agar dapat memberikan pelayanan penuh kepada setiap penumpang. “Bus Perintis itu kecil, bermuatan 30 orang. Kalau memang ada Bus Trans Binjai, baik sekali lah itu,” tandas dia. (ted/adz)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/