SUMUTPOS.CO – Permainan Bosnia-Herzegovina sempat menyulitkan Argentina selama satu jam. Ketika itu, pelatih Bosnia, Safet Susic tidak memberikan penjagaan khusus kepada Lionel Messi. Hanya, kualitas dan pengalaman lah yang membuat Bosnia akhirnya kalah dari Argentina.
Nah, apa yang dilakukan Susic itu sepertinya bakal ditiru Ottmar Hitzfeld. Arsitek timnas Swiss ini menegaskan bahwa dia tidak akan menyiapkan strategi pengawalan khusus untuk pemain yang menjadi pencetak gol terbanyak Argentina itu.
Sebaliknya, pelatih berkebangsaan Jerman itu berpikir untuk menggunakan strategi zonal marking. “Man to man marking untuk Messi ? Tidak. Kami akan menghentikan Messi dengan menyiapkan jaringan pertahanan yang fungsional. Dalam sistem ini, butuh konsentrasi penuh dari semua pemain,” ujarnya kepada Blick.
Hitzfeld mengakui, kalau timnya tak punya pemain seperti Jerome Boateng yang bisa membendung pergerakan Cristiano Ronaldo. Terbukti, duet lini pertahanan Steve von Bergen dan Johan Djourou gagal menghentikan Karim Benzema saat Swiss dibantai Prancis.
Padahal, jika dibandingkan Benzema, Messi jelas lebih bahaya pergerakannya. Makanya, Hitzfeld pun lebih condong untuk memaksimalkan zonal marking bagi timnya. “Misi ini mesti dilakukan dengan lebih berhati-hati, pemain harus selalu siap dan jangan sampai ada error di dalamnya. Jika itu berjalan, kami pasti bisa menghentikan Messi,” ungkapnya.
Kinerja holding midfielder, Valon Behrami dan Gokhan Inler menjadi titik awal strategi zonal marking tersebut. Peran keduanya diharapkan bisa membendung pergerakan Messi sebelum bola jatuh di kaki duo bomber Argentina lainnya, Gonzalo Higuain dan Ezequiel Lavezzi.
Hitzfeld menganggap perhatian yang berlebihan kepada Messi bisa berakibat lebih parah bagi timnya. Fokus pertahanan kepada pemain di luar Messi bakal lebih berkurang. “Semua pemain Argentina bisa memberikan ancaman bagi pertahanan kami. Fokus ke Messi saja itu malah lebih bahaya,” klaimnya.
Hitzfeld menganggap pencapaian Messi yang dapat mencetak gol dalam tiga laga beruntun tidak akan berlanjut malam nanti. “Kami pasti bisa menghentikan Messi,” ujarnya. (ren/bas)