30 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Rahmad Darmawan di Ujung Tanduk

Kegagalan mengantarkan Persebaya Surabaya ke semifinal Indonesia Super League (ISL) 2014 membuat posisi Rahmad Darmawan sebagai pelatih berada dalam kondisi kritis. Jajaran manajemen dalam waktu dekat akan menggelar pertemuan dengan Rahmad mengenai kelanjutan karirnya.

Persebaya menutup delapan besar Grup 2 dengan menempati posisi juru kunci, tanpa sekalipun memetik kemenangan. Bajul Ijo hanya mengemas poin lima, hasil lima kali imbang, dan sekali kalah.

Presiden Persebaya Diar Kusuma Putra mengungkapkan, manajemen ingin mengetahui penjabaran Rahmad perihal penyebab terpuruknya Persebaya di delapan besar. Dalam pertemuan nanti, RD, sapaan Rahmad, akan memebrikan laporan dan evaluasi selama satu musim.

“Jajaran manajemen akan menemui coach Rahmad Darmawan secepatnya untuk membahas hal itu. Kami rencanakan, pertemuan itu akan bisa dilangsungkan pada pekan depan,” ungkap Diar.

“Sebab, hal-hal yang menjadi penyebab kegagalan tidak boleh sampai terulang pada kompetisi ISL musim depan. Itu akan kami jadikan pelajaran untuk menatap musim depan agar lebih berprestasi,”katanya.

Disinggung mengenai adanya perubahan untuk kompetisi mendatang, Diar mengaku akan ada banyak opsi yang bisa saja terjadi, diantaranya meliputi perombakan komposisi tim, hingga pemutusan hubungan kerja pelatih saat ini.

“Untuk coach Rahmad memang dikontrak selama dua musim. Tapi, segala kemungkinan bisa saja terjadi. Tergantung hasil dari pertemuan nanti,” kata Diar.

Di satu sisi, RD sudah menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada jajaran manajemen Persebaya.

“Saya menerima hasil di babak delapan besar ini. Memang dari awal banyak pemain yang tidak bisa bermain karena cedera. Tercatat, hanya 12 pemain yang dalam kondisi bisa dimainkan. Namun saya tetap yang akan bertanggung jawab atas ketidaklolosan tim saya,” tegas RD.

“Ke depannya saya akan mempertanggungjawabkan hasil ini. Saya akan bertemu dengan manajemen, untuk membicarakan hal ini lebih lanjut,”terangnya.(bbs/btr)

Kegagalan mengantarkan Persebaya Surabaya ke semifinal Indonesia Super League (ISL) 2014 membuat posisi Rahmad Darmawan sebagai pelatih berada dalam kondisi kritis. Jajaran manajemen dalam waktu dekat akan menggelar pertemuan dengan Rahmad mengenai kelanjutan karirnya.

Persebaya menutup delapan besar Grup 2 dengan menempati posisi juru kunci, tanpa sekalipun memetik kemenangan. Bajul Ijo hanya mengemas poin lima, hasil lima kali imbang, dan sekali kalah.

Presiden Persebaya Diar Kusuma Putra mengungkapkan, manajemen ingin mengetahui penjabaran Rahmad perihal penyebab terpuruknya Persebaya di delapan besar. Dalam pertemuan nanti, RD, sapaan Rahmad, akan memebrikan laporan dan evaluasi selama satu musim.

“Jajaran manajemen akan menemui coach Rahmad Darmawan secepatnya untuk membahas hal itu. Kami rencanakan, pertemuan itu akan bisa dilangsungkan pada pekan depan,” ungkap Diar.

“Sebab, hal-hal yang menjadi penyebab kegagalan tidak boleh sampai terulang pada kompetisi ISL musim depan. Itu akan kami jadikan pelajaran untuk menatap musim depan agar lebih berprestasi,”katanya.

Disinggung mengenai adanya perubahan untuk kompetisi mendatang, Diar mengaku akan ada banyak opsi yang bisa saja terjadi, diantaranya meliputi perombakan komposisi tim, hingga pemutusan hubungan kerja pelatih saat ini.

“Untuk coach Rahmad memang dikontrak selama dua musim. Tapi, segala kemungkinan bisa saja terjadi. Tergantung hasil dari pertemuan nanti,” kata Diar.

Di satu sisi, RD sudah menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada jajaran manajemen Persebaya.

“Saya menerima hasil di babak delapan besar ini. Memang dari awal banyak pemain yang tidak bisa bermain karena cedera. Tercatat, hanya 12 pemain yang dalam kondisi bisa dimainkan. Namun saya tetap yang akan bertanggung jawab atas ketidaklolosan tim saya,” tegas RD.

“Ke depannya saya akan mempertanggungjawabkan hasil ini. Saya akan bertemu dengan manajemen, untuk membicarakan hal ini lebih lanjut,”terangnya.(bbs/btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/