LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO -Minimnya lawan berkualitas untuk laga ujicoba dalam menghadapi putaran nasional Liga 2 membuat manajemen PSDS gundah. Pasalnya Traktor Kuning butuh uji coba dengan lawan yang lebih kuat untuk menguji tim.
Pelatih Kepala PSDS Dosman Sagala, mengatakan pihaknya menjadwalkan uji coba dengan tim yang berkualitas bagus. Tujuannya, menurut Dosman agar mengetahui titik kelemahan tim Traktor Kuning.
“Tim-tim yang kita ajak ujicoba tak membuat PSDS berkembang. Soalnya, daya gempur serta pertahan lawan kurang kokoh. Hasilnya PSDS selalu diatas,”bilang mantan pemain Pelita Jaya itu.
Menurut, Dosman, hal ini berbahaya bagi timnya. Karena, setiap ujicoba selalu dapat mengalahkan lawannya. Dikhawatirkan pemain akan terbawa suasana menang. Namun, tiba-tiba menghadapi tim kuat skuad PSDS terkejut.”Ini bisa kecolongan. Selama ini mendapat lawan yang enak. Eh kaget menghadapi tim kuat. Makanya kita butuh tim sekelas PSMS,”ucapnya.
Kembali diterangkan Dosman, pihaknya sudah mencoba menghubungi pihak manakemen PSMS untuk diajak ujicoba. namun, hingga saat ini belum ada respon. “Kita sudah melakukan pendekatan agar diajak oleh PSMS ujicoba. Kita berharap ajakan itu, karena PSMS kan adalah klub yang lebih senior dari PSDS. PSDS butuh belajar banyak dari PSMS,”terangnya.
Sementara itu, Ketua PSDS Khairum Rizal, ketika dihubungi di Stadion Baharoeddin Siregar, Senin (30/10), PSDS membutuhkan laga ujicoba dengan tim yang lebih bagus setingkat dari PSDS.”PSMS tim bagus maka kita butuh belajar kepada mereka,”terangnya.
Ditambahkan Khairum, bila laga ujicoba nantinya digelar PSDS siap memberikan fasilitas terbaik.”Kalau di Pakam mainya, tentu kita jamu PSMS dengan yang terbaik,”katanya.
Terpisah, ketika Sumut Pos menghubungi pelatih PSMS Djadjang Nurdjaman atau akrab dipanggil Djanur, mengatakan dirinya juga sejatinya ingin berujicoba dengan PSDS. “Sebenarnya ingin. Namun waktunya tak dapat karena sebentar lagi 8 besar bergulir,”bilangnya.
Ditambahkan Djanur, bila nanti waktunya ada PSMS akan mengajak PSDS laga ujicoba. Djanur tak mengkhawatirkan ada pemain PSMS yang akan mengalami cedera kalau digelar laga ujicoba. Pasalnya, santer terdengar kabar, managemen PSMS mewanti-wanti permainan keras yang diterapkan PSDS.”Gak ada takut itu. Hanya waktunya saja yang kurang tepat. Kalau waktunya nanti sempat tentu ujicoba dilakukan,”terangnya. Djanur sendiri mengakui bahwa dirinya pernah dihubungi manajemen PSDS untuk melakukan laga ujicoba.”Kembali hanya tinggal waktu,”jawabnya singkat. (btr/don)
