25 C
Medan
Wednesday, May 29, 2024

Timnas U-19 Harus Redam Ego

Para pemain Timnas U-19 merayakan gol ke gaang Brunei pada kualifikasi AFC U-19 di Stadion Paju, Seoul.

SUMUTPOS.CO – Timnas U-19 Indonesia tampil perkasa dalam membuka laga Kualifikasi Piala Asia U-19 2018. Mereka berhasil menang lima gol tanpa balas di Paju National Football Center, Korsel, Selasa (31/10). Sejatinya, Garuda Nusantara sudah resmi main di Piala Asia karena status tuan rumah. Namun, mereka tetap tampil istimewa pada laga pembuka kualifikasi.

Indonesia sudah unggul menit 13 melalui Muhammad Rafli. Mendapat umpan dari Firza, jebolan Liga Santri itu sukses menanduk bola dan membuka keunggulan. Sempat kesulitan, Timnas U-19 menambah keunggulan lewat bunuh diri bek Brunei, Hariz Herman justru melakukan bunuh diri. Si pemain awalnya coba amankan sepak pojok justru menyundul bola ke gawang sendiri.

Muhammad Iqbal gantian mencatatkan namanya di papan skor menit 51. Tendangan cungkilnya berhasil memperdaya kiper Brunei. Lima menit berselang, giliran Egy Maulana Vikri yang unjuk gigi. Sepakan kaki kirinya yag keras dan terarah berhasil robek gawang Brunei.

Tak puas, Garuda Nusantara kembali mencetak gol menit 61. Tendangan luar kotak penalti dari Saddil Ramdani berhasil mempertebal keunggulan Indonesia. Egy sebenarnya sukses kembali cetak gol di penghujung laga. Namun, dia sudah lebih dahulu terperangkap posisi offside.

Hingga peluit panjang, skor 5-0 tak berubah. Jelas ini bisa jadi modal berharga jelang hadapi Timor Leste, Kamis (2/11). Namun demikian, Indra menyebut permainan timnya masih belum maksimal dan perlu dilakukan evaluasi. “Apresiasi untuk pemain atas kemenangan ini. Namun meski menang besar tetap kita ada evaluasi untuk membenahi kekurangan tim ini,” katanya usai laga.

Apa kekurangan pemain, Indra menyebut keunggulan Indonesia dalam laga ini sejatinya bisa menang lebih dari lima gol. “Tapi tadi yang kurang itu ego pemain, ada beberapa momentum yang egonya perlu diperbaiki,” ungkapnya.

Kemenangan 5-0 Indonesia ini membuat skuat Garuda untuk sementara memimpin klasemen grup F dengan tiga poin. Malaysia ada di posisi kedua dengan tiga poin juga. Tapi, mereka kalah selisih gol karena hanya menang 3-1 melawan Timor Leste. (dkk/jpnn/don)

Para pemain Timnas U-19 merayakan gol ke gaang Brunei pada kualifikasi AFC U-19 di Stadion Paju, Seoul.

SUMUTPOS.CO – Timnas U-19 Indonesia tampil perkasa dalam membuka laga Kualifikasi Piala Asia U-19 2018. Mereka berhasil menang lima gol tanpa balas di Paju National Football Center, Korsel, Selasa (31/10). Sejatinya, Garuda Nusantara sudah resmi main di Piala Asia karena status tuan rumah. Namun, mereka tetap tampil istimewa pada laga pembuka kualifikasi.

Indonesia sudah unggul menit 13 melalui Muhammad Rafli. Mendapat umpan dari Firza, jebolan Liga Santri itu sukses menanduk bola dan membuka keunggulan. Sempat kesulitan, Timnas U-19 menambah keunggulan lewat bunuh diri bek Brunei, Hariz Herman justru melakukan bunuh diri. Si pemain awalnya coba amankan sepak pojok justru menyundul bola ke gawang sendiri.

Muhammad Iqbal gantian mencatatkan namanya di papan skor menit 51. Tendangan cungkilnya berhasil memperdaya kiper Brunei. Lima menit berselang, giliran Egy Maulana Vikri yang unjuk gigi. Sepakan kaki kirinya yag keras dan terarah berhasil robek gawang Brunei.

Tak puas, Garuda Nusantara kembali mencetak gol menit 61. Tendangan luar kotak penalti dari Saddil Ramdani berhasil mempertebal keunggulan Indonesia. Egy sebenarnya sukses kembali cetak gol di penghujung laga. Namun, dia sudah lebih dahulu terperangkap posisi offside.

Hingga peluit panjang, skor 5-0 tak berubah. Jelas ini bisa jadi modal berharga jelang hadapi Timor Leste, Kamis (2/11). Namun demikian, Indra menyebut permainan timnya masih belum maksimal dan perlu dilakukan evaluasi. “Apresiasi untuk pemain atas kemenangan ini. Namun meski menang besar tetap kita ada evaluasi untuk membenahi kekurangan tim ini,” katanya usai laga.

Apa kekurangan pemain, Indra menyebut keunggulan Indonesia dalam laga ini sejatinya bisa menang lebih dari lima gol. “Tapi tadi yang kurang itu ego pemain, ada beberapa momentum yang egonya perlu diperbaiki,” ungkapnya.

Kemenangan 5-0 Indonesia ini membuat skuat Garuda untuk sementara memimpin klasemen grup F dengan tiga poin. Malaysia ada di posisi kedua dengan tiga poin juga. Tapi, mereka kalah selisih gol karena hanya menang 3-1 melawan Timor Leste. (dkk/jpnn/don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/