27.8 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Indra Ditargetkan Juara AFF Lagi

Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri.

SUMUTPOS.CO  – Usai ditunjuk secara resmi menangani timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri berujar janji. Dia ingin mengembalikan kejayaan timnas U-19 yang belakangan menurun.

Memang, usai juara Piala AFF U-19 2013 lalu, Garuda Muda perlahan melorot. Teranyar, mereka tak mampu berbuat banyak di gelaran serupa tahun lalu.

PSSI yang ingin mengembalikan kejayaan itu, menunjuk Indra Sjafri. Pelatih asal Sumatera Barat tersebut dianggap sosok yang tepat dalam pencarian bibit muda.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya saya ucapkan atas kepercayaan yang diberikan terhadap saya. Menangani tim nasional bagi saya adalah suatu kebanggaan yang luar biasa,” kata Indra kepada wartawan.

Indra sendiri bersemangat dengan penunjukkan ini. Dia ingin membawa Garuda Muda kembali terbang tinggi di kompetisi internasional.

“Insha Allah saya akan berusaha memgembalikan kejayaan timnas U-19 tahun ini seperti halnya beberapa tahun yang lalu. Yang penting saat ini seluruh elemen sepak bola nasional bersatu untuk menjalani program pembinaan usia muda demi kemajuan sepak bola nasional. Saya sangat yakin dengan potensi sepak bola Indonesia,” katanya.

Indra Sjafri tentu bakal memikul beban berat.Sebab, dia ditargetkan oleh PSSI untuk kembali juara Piala AFF U-19 pada September 2017.

Indra Sjafri sendiri memang berbakat mencari pemain muda potesial. Dia pernah membawa timnas U-19 menjuarai Piala AFF U-19 tahun 2013 lalu.

Tentu, PSSI berharap Indra bisa mengulangi prestasinya itu. Apalagi, kini kompetisi usia muda kembali berjalan dan bisa membuat Indra mudah menyaring pemain muda.

“Kontrak akan diperpanjang ditinjau setiap tahun. Targetnya adalah membawa tim nasional juara Piala AFF U-19 pada bulan September 2017,” kata Ketum PSSI, Edy Rahmayadi.

Selain itu, PSSI sendiri ingin Garuda Muda menunjukkan keperkasaannya. Menurutnya, timnas tak boleh hanya sekadar menang saja.

“Saya berharap nanti skor kemenangan kita bisa berselisih tiga ke atas. Jangan mau kalah karena kita punya 250 juta penduduk, sementara penduduk Thailand hanya sekitar 64 juta orang,” pungkasnya. (ies/jpg/don)

Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri.

SUMUTPOS.CO  – Usai ditunjuk secara resmi menangani timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri berujar janji. Dia ingin mengembalikan kejayaan timnas U-19 yang belakangan menurun.

Memang, usai juara Piala AFF U-19 2013 lalu, Garuda Muda perlahan melorot. Teranyar, mereka tak mampu berbuat banyak di gelaran serupa tahun lalu.

PSSI yang ingin mengembalikan kejayaan itu, menunjuk Indra Sjafri. Pelatih asal Sumatera Barat tersebut dianggap sosok yang tepat dalam pencarian bibit muda.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya saya ucapkan atas kepercayaan yang diberikan terhadap saya. Menangani tim nasional bagi saya adalah suatu kebanggaan yang luar biasa,” kata Indra kepada wartawan.

Indra sendiri bersemangat dengan penunjukkan ini. Dia ingin membawa Garuda Muda kembali terbang tinggi di kompetisi internasional.

“Insha Allah saya akan berusaha memgembalikan kejayaan timnas U-19 tahun ini seperti halnya beberapa tahun yang lalu. Yang penting saat ini seluruh elemen sepak bola nasional bersatu untuk menjalani program pembinaan usia muda demi kemajuan sepak bola nasional. Saya sangat yakin dengan potensi sepak bola Indonesia,” katanya.

Indra Sjafri tentu bakal memikul beban berat.Sebab, dia ditargetkan oleh PSSI untuk kembali juara Piala AFF U-19 pada September 2017.

Indra Sjafri sendiri memang berbakat mencari pemain muda potesial. Dia pernah membawa timnas U-19 menjuarai Piala AFF U-19 tahun 2013 lalu.

Tentu, PSSI berharap Indra bisa mengulangi prestasinya itu. Apalagi, kini kompetisi usia muda kembali berjalan dan bisa membuat Indra mudah menyaring pemain muda.

“Kontrak akan diperpanjang ditinjau setiap tahun. Targetnya adalah membawa tim nasional juara Piala AFF U-19 pada bulan September 2017,” kata Ketum PSSI, Edy Rahmayadi.

Selain itu, PSSI sendiri ingin Garuda Muda menunjukkan keperkasaannya. Menurutnya, timnas tak boleh hanya sekadar menang saja.

“Saya berharap nanti skor kemenangan kita bisa berselisih tiga ke atas. Jangan mau kalah karena kita punya 250 juta penduduk, sementara penduduk Thailand hanya sekitar 64 juta orang,” pungkasnya. (ies/jpg/don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/