PARIS – Jose Mourinho tak bisa menyembunyikan kekecewaan ketika Chelsea dibekap Paris Saint Germain dengan skor 1-3 (1-1) pada leg pertama perempat final Liga Champions di Parc des Princes, Kamis (3/4) dini hari WIB.
Salah satu yang membuat Mourinho meradang ialah gol ketiga PSG yang dilesakkan Javier Pastore sesaat sebelum pertandingan berakhir. Saat itu, Pastore sukses mengelabui banyak bek Chelsea.
Bagi Mourinho, gol itu sangat menyesakkan. Pasalnya, Pastore sebenarnya tak berada dalam posisi yang menguntungkan. Pemain asal Argentina itu berada di pinggir lapangan sebelum merangsek ke kotak pertahanan Chelsea.
“Gol ketiga sangat konyol. Anda dan Gary Cahill bisa mengatakan itu sebuah kecerobohan. Namun, saya mengatakan itu sebuah lelucon,” terang Mourinho pada BBC.
Namun, Mourinho juga tak ragu memuji performa PSG. Menurut pelatih berjuluk The Special One itu, PSG mampu tampil superior.
“Kami melawan tim yang memiliki banyak pemain hebat, terutama di barisan penyerang. Sementara kami bukan tim yang memiliki pemain yang bisa mencetak banyak gol,” tegas Mourinho.(jos/jpnn)
PARIS – Jose Mourinho tak bisa menyembunyikan kekecewaan ketika Chelsea dibekap Paris Saint Germain dengan skor 1-3 (1-1) pada leg pertama perempat final Liga Champions di Parc des Princes, Kamis (3/4) dini hari WIB.
Salah satu yang membuat Mourinho meradang ialah gol ketiga PSG yang dilesakkan Javier Pastore sesaat sebelum pertandingan berakhir. Saat itu, Pastore sukses mengelabui banyak bek Chelsea.
Bagi Mourinho, gol itu sangat menyesakkan. Pasalnya, Pastore sebenarnya tak berada dalam posisi yang menguntungkan. Pemain asal Argentina itu berada di pinggir lapangan sebelum merangsek ke kotak pertahanan Chelsea.
“Gol ketiga sangat konyol. Anda dan Gary Cahill bisa mengatakan itu sebuah kecerobohan. Namun, saya mengatakan itu sebuah lelucon,” terang Mourinho pada BBC.
Namun, Mourinho juga tak ragu memuji performa PSG. Menurut pelatih berjuluk The Special One itu, PSG mampu tampil superior.
“Kami melawan tim yang memiliki banyak pemain hebat, terutama di barisan penyerang. Sementara kami bukan tim yang memiliki pemain yang bisa mencetak banyak gol,” tegas Mourinho.(jos/jpnn)
