25.6 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Bangun Olahraga Melalui Tulisan

Peserta Pelatihan Manajemen Informasi Keolahragaan 2017 bersama narasumber.

SUMUTPOS.CO – Pelatihan Manajemen Keolahragaan yang digelar KONI Kota Medan turut membantu perkembangan olahraga di Kota Medan. Peserta diharapkan turut membangun olahraga melalui tulisan.

Hal itu dikatakan Ketua Umum KONI Kota Medan, Drs Eddy H Sibarani saat membuka pelatihan tersebut di Hotel Grand Kanaya Jalan Darussalam, Medan, Sabtu (11/11). Eddy berharap, peran pers tak hanya mengkritik, namun juga memberikan masukan untuk memajukan olahraga.

Eddy mengakui, jika informasi sangat berpengaruh dengan dinamika olahraga. Tak ayal, bentuk pemberitaan berdampak pada perkembangan olahraga itu sendiri.

“Kiranya dengan pelatihan ini rekan-rekan wartawan bisa memberikan tulisan yang mengairahkan olahraga. Karena melalui tulisan itulah bisa dilakukan kerjasama dengan mitra, baik BUMN/BUMD maupun pihak swasta, yang melihat adanya peluang dan juga feed back melalui olahraga,” ungkap Eddy di hadapan perwakilan Kadispora Kota Medan, Ketua SIWO PWI Sumut SR Monang Panggabean dan jajaran.

Disisi lain, dirinya tak memungkiri, jika tanpa adanya dukungan media, olahraga Kota Medan sulit berkembang pesat seperti sekarang ini. Untuk itulah, dirinya berharap, dengan pelatihan manajemen informasi keolahragaan ini, kiranya menyelaraskan dengan kritikan yang membangun. “Dengan ini kita bisa menyinkronkan dengan program melalui penyajian berita dan informasi kepada masyarakat,” harapnya.

“Kami akui tanpa dukungan media, apa yang menjadi program dan apa yang diperbuat KONI Kota Medan akan sia-sia,” pungkas Eddy.

Hal yang sama pun diharapkan Dispora Kota Medan. Suryadi SE berharap, dengan pelatihan manajemen keolahragaan ini meningkatkan sumber daya manusia dalam hal olahraga. Sebab, lanjutnya, persaingan yang ketat dalam dunia informasi, mengharuskan wartawan harus lebih kreatif.

“Sekarang ini, persaingan sangat ketat dalam memberikan infotmasi kepada masyarakat. Ini pengaruh globalisasi dan teknologi informasi berdampak pengaruh untuk memberikan informasi kepada masyarakat,” jelasnya.

Pelatihan ini diikuti 40 peserta dari berbagai media di Medan. Pelatihan ini menghadirkan pembicara mantan Ketua SIWO PWI Pusat Atal S Depari, Drs M Syahrir dan Ikhsan Siregar ST MEng. (dek)

Peserta Pelatihan Manajemen Informasi Keolahragaan 2017 bersama narasumber.

SUMUTPOS.CO – Pelatihan Manajemen Keolahragaan yang digelar KONI Kota Medan turut membantu perkembangan olahraga di Kota Medan. Peserta diharapkan turut membangun olahraga melalui tulisan.

Hal itu dikatakan Ketua Umum KONI Kota Medan, Drs Eddy H Sibarani saat membuka pelatihan tersebut di Hotel Grand Kanaya Jalan Darussalam, Medan, Sabtu (11/11). Eddy berharap, peran pers tak hanya mengkritik, namun juga memberikan masukan untuk memajukan olahraga.

Eddy mengakui, jika informasi sangat berpengaruh dengan dinamika olahraga. Tak ayal, bentuk pemberitaan berdampak pada perkembangan olahraga itu sendiri.

“Kiranya dengan pelatihan ini rekan-rekan wartawan bisa memberikan tulisan yang mengairahkan olahraga. Karena melalui tulisan itulah bisa dilakukan kerjasama dengan mitra, baik BUMN/BUMD maupun pihak swasta, yang melihat adanya peluang dan juga feed back melalui olahraga,” ungkap Eddy di hadapan perwakilan Kadispora Kota Medan, Ketua SIWO PWI Sumut SR Monang Panggabean dan jajaran.

Disisi lain, dirinya tak memungkiri, jika tanpa adanya dukungan media, olahraga Kota Medan sulit berkembang pesat seperti sekarang ini. Untuk itulah, dirinya berharap, dengan pelatihan manajemen informasi keolahragaan ini, kiranya menyelaraskan dengan kritikan yang membangun. “Dengan ini kita bisa menyinkronkan dengan program melalui penyajian berita dan informasi kepada masyarakat,” harapnya.

“Kami akui tanpa dukungan media, apa yang menjadi program dan apa yang diperbuat KONI Kota Medan akan sia-sia,” pungkas Eddy.

Hal yang sama pun diharapkan Dispora Kota Medan. Suryadi SE berharap, dengan pelatihan manajemen keolahragaan ini meningkatkan sumber daya manusia dalam hal olahraga. Sebab, lanjutnya, persaingan yang ketat dalam dunia informasi, mengharuskan wartawan harus lebih kreatif.

“Sekarang ini, persaingan sangat ketat dalam memberikan infotmasi kepada masyarakat. Ini pengaruh globalisasi dan teknologi informasi berdampak pengaruh untuk memberikan informasi kepada masyarakat,” jelasnya.

Pelatihan ini diikuti 40 peserta dari berbagai media di Medan. Pelatihan ini menghadirkan pembicara mantan Ketua SIWO PWI Pusat Atal S Depari, Drs M Syahrir dan Ikhsan Siregar ST MEng. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/