25.6 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Kevin Schwantz Ingin Comeback

SUZUKA-Mantan juara dunia kelas 500 cc, Kevin Schwantz, akan kembali beraksi di atas motor. Rider yang kini sudah berusia 48 tahun itu bakal berpartisipasi dalam ajang Suzuka 8 Hours.

Suzuka 8 Hours merupakan ajang balap ketahanan yang akan digelar di Sirkuit Suzuka pada 28 Juli mendatang. Meski sudah berusia sangat senja untuk ukuran seorang pebalap motor, Schwantz memutuskan untuk berpartisipasi dalam ajang tersebut.

Pria asal Amerika Serikat itu akan tergabung bersama mantan pebalap MotoGP dan SuperBike Noriyuki Haga dan Yukio Kagayama. Demikian diberitakan Autosport.

“Bersama dua pembalap paling tangguh dan paling cepat, bersama tiga pebalap yang sangat mengetahui Sirkuit Suzuka dengan sangat baik, saya percaya kalau ada peluang besar untuk menang,” sahut Schwantz.

“Meski saya sudah pensiun dari membalap selama beberapa waktu, saya masih sering berkendara karena saya mengelola sekolah mengemudi, jadi tidak akan ada masalah. Saya selalu bilang kalau saya tak pernah memenangi Suzuka 8 Hours, dan itu akan menjadi halaman baru dalam karier saya dengan memenanginya,” lanjut dia.

Schwantz tercatat pernah 10 musim berlaga di kelas MotoGP. Hasil terbaik yang dia raih adalah di musim 1993, di mana dia berhasil jadi juara dunia. (bbs/jpnn)

SUZUKA-Mantan juara dunia kelas 500 cc, Kevin Schwantz, akan kembali beraksi di atas motor. Rider yang kini sudah berusia 48 tahun itu bakal berpartisipasi dalam ajang Suzuka 8 Hours.

Suzuka 8 Hours merupakan ajang balap ketahanan yang akan digelar di Sirkuit Suzuka pada 28 Juli mendatang. Meski sudah berusia sangat senja untuk ukuran seorang pebalap motor, Schwantz memutuskan untuk berpartisipasi dalam ajang tersebut.

Pria asal Amerika Serikat itu akan tergabung bersama mantan pebalap MotoGP dan SuperBike Noriyuki Haga dan Yukio Kagayama. Demikian diberitakan Autosport.

“Bersama dua pembalap paling tangguh dan paling cepat, bersama tiga pebalap yang sangat mengetahui Sirkuit Suzuka dengan sangat baik, saya percaya kalau ada peluang besar untuk menang,” sahut Schwantz.

“Meski saya sudah pensiun dari membalap selama beberapa waktu, saya masih sering berkendara karena saya mengelola sekolah mengemudi, jadi tidak akan ada masalah. Saya selalu bilang kalau saya tak pernah memenangi Suzuka 8 Hours, dan itu akan menjadi halaman baru dalam karier saya dengan memenanginya,” lanjut dia.

Schwantz tercatat pernah 10 musim berlaga di kelas MotoGP. Hasil terbaik yang dia raih adalah di musim 1993, di mana dia berhasil jadi juara dunia. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/