31.7 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

PSMS Harap Hattrick Main Kandang

Foto: Doni/Sumut Pos
Winger PSMS, Choiril Hidayat dihadang bek 757 Kepri Jaya saat duel di Stadion Teladan.  PSMS kembali bermain di kandang saat bersua Persiraja, Sabtu (6/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Jadwal pertandingan PSMS pada grup 1 di Liga 2 kembali berubah. Laga kontra Persiraja Banda Aceh yang seyogyanya digelar di Aceh pada Sabtu (6/5) mendatang berubah venue. Laga klasik itu akhirnya digelar di kandang PSMS, Stadion Teladan pada tanggal yang sama. Apa pasal?

Kabarnya pengajuan ini diminta kubu Persiraja karena kunjungan Presiden RI, Joko Widodo ke Banda Aceh pada tanggal tersebut dan butuh pengamanan ekstra ketat. Bagi PSMS Medan perubahan jadwal ini justru menguntungkan mereka. Dengan tiga kali bermain di kandang, PSMS berpotensi besar meraup kemenangan ketiganya. “Bagi saya perubahan jadwal ini bagus.

Motivasi anak – anak akan tinggi saat berlaga di sini (Teladan). Intinya, kita harus berbuat semaksimal mungkin untuk tim ini. Jadi kami akan berusaha meraih poin penuh saat berlaga di kandang. Tapi memang sejak awal main di kandang atau tandang itu tidak masalah bagi kami,” beber Pelatih PSMS, Mahruzar.

Dengan sisa waktu empat hari lagi, Mahruzar tak punya banyak waktu untuk bersantai. Dia segera membenahi beberapa kelemahan timnya. “Latihan conditioning, artinya, apa yang menjadi kekurangan pemain diperbaiki pada latihan ini termasuk juga build up attack (membangun serangan) nya juga diperbaiki. Intinya, kemampuan teknik pemain dan strategi tim dipertajam, diperhalus lagi,” ujarnya.

Apa lagi kata dia, Persiraja Banda Aceh dinilai jadi salah satu tim lawan yang kuat di Grup 1. “Tentunya tidak menganggap rwmeh lawan lain, tapu Persiraja memang jadi tim yang kami perhitungkan sejak awal. Mungkin juga karena persiapan mereka juga cukup lama,” ungkapnya.

Kendati laga kandang cukup menguntungkan bagi PSMS Medan, PSMS juga tidak mau lengah. PSMS pun mulai mempelajari kekuatan calon lawan termasuk lewat pertandingan tim lawan. “Kami diberitahukan akan mendapatkan rekaman pertandingan Persiraja. Dari Kajasdsm (Kajasdam I/BB Kolonel Infanteri AC Rumbayan yang juga Penasihat Tim PSMS). Dalam satu-dua hari ini mudah-mudahan sudah kami dapatkan,” ungkapnya.

Sementara kubu Persiraja meski harus menjalani laga away menghadapi PSMS, lantas tidak menjadi permasalahan bagi tim pelatih Persiraja. Termasuk tidak mengganggu bagi psikologis pemain tim berjuluk laskar rencong. Apalagi sebelumnya, Persiraja mampu menahan imbang tuan rumah PSBL Langsa 1-1 pada akhir pekan lalu.

Foto: Doni/Sumut Pos
Winger PSMS, Choiril Hidayat dihadang bek 757 Kepri Jaya saat duel di Stadion Teladan.  PSMS kembali bermain di kandang saat bersua Persiraja, Sabtu (6/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Jadwal pertandingan PSMS pada grup 1 di Liga 2 kembali berubah. Laga kontra Persiraja Banda Aceh yang seyogyanya digelar di Aceh pada Sabtu (6/5) mendatang berubah venue. Laga klasik itu akhirnya digelar di kandang PSMS, Stadion Teladan pada tanggal yang sama. Apa pasal?

Kabarnya pengajuan ini diminta kubu Persiraja karena kunjungan Presiden RI, Joko Widodo ke Banda Aceh pada tanggal tersebut dan butuh pengamanan ekstra ketat. Bagi PSMS Medan perubahan jadwal ini justru menguntungkan mereka. Dengan tiga kali bermain di kandang, PSMS berpotensi besar meraup kemenangan ketiganya. “Bagi saya perubahan jadwal ini bagus.

Motivasi anak – anak akan tinggi saat berlaga di sini (Teladan). Intinya, kita harus berbuat semaksimal mungkin untuk tim ini. Jadi kami akan berusaha meraih poin penuh saat berlaga di kandang. Tapi memang sejak awal main di kandang atau tandang itu tidak masalah bagi kami,” beber Pelatih PSMS, Mahruzar.

Dengan sisa waktu empat hari lagi, Mahruzar tak punya banyak waktu untuk bersantai. Dia segera membenahi beberapa kelemahan timnya. “Latihan conditioning, artinya, apa yang menjadi kekurangan pemain diperbaiki pada latihan ini termasuk juga build up attack (membangun serangan) nya juga diperbaiki. Intinya, kemampuan teknik pemain dan strategi tim dipertajam, diperhalus lagi,” ujarnya.

Apa lagi kata dia, Persiraja Banda Aceh dinilai jadi salah satu tim lawan yang kuat di Grup 1. “Tentunya tidak menganggap rwmeh lawan lain, tapu Persiraja memang jadi tim yang kami perhitungkan sejak awal. Mungkin juga karena persiapan mereka juga cukup lama,” ungkapnya.

Kendati laga kandang cukup menguntungkan bagi PSMS Medan, PSMS juga tidak mau lengah. PSMS pun mulai mempelajari kekuatan calon lawan termasuk lewat pertandingan tim lawan. “Kami diberitahukan akan mendapatkan rekaman pertandingan Persiraja. Dari Kajasdsm (Kajasdam I/BB Kolonel Infanteri AC Rumbayan yang juga Penasihat Tim PSMS). Dalam satu-dua hari ini mudah-mudahan sudah kami dapatkan,” ungkapnya.

Sementara kubu Persiraja meski harus menjalani laga away menghadapi PSMS, lantas tidak menjadi permasalahan bagi tim pelatih Persiraja. Termasuk tidak mengganggu bagi psikologis pemain tim berjuluk laskar rencong. Apalagi sebelumnya, Persiraja mampu menahan imbang tuan rumah PSBL Langsa 1-1 pada akhir pekan lalu.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/