SUMUTPOS.CO – Arsenal membuang kesempatan emas menang di Emirates setelah Antoine Griezmann mencetak gol penyama skor di 10 menit terakhir. Tekad Arsene Wenger mempersembahkan gelar terakhir untuk Arsenal bisa terhalang sulitnya menang di Estadio Wanda Metropolitano, markasnya Atletico Madrid.
Arsenal benar-benar ceroboh di Emirates. Unggul jumlah pemain sejak menit ke-10, The Gunners justru tak mampu memaksimalkannya. Bahkan El Atleti sudah tidak dibawah instruksi Diego Simeone tiga menit kemudian.
Arsenal bahkan mendominasi ball possession hingga 76% dan mencatatkan jumlah shots jauh lebih banyak, yakni 28 berbanding 6. Arsenal membukukan 8 shots on target, sedangkan Atletico 5. Namun mereka cuma bisa bermain imbang 1-1.
Belum lagi hasil buruk laga tandang yang kerap membayangi The Gunners. Dari 12 laga tandang terakhirnya di semua kompetisi, Arsenal hanya menang dua kali. Berbanding terbalik dengan Atletico Madrid yang tak pernah kebobolan dari 11 laga kandang terakhir. Atletico menang 10 kali dan imbang satu kali.
Namun skuad Arsenal sudah bertekad untuk mempersembahkan gelar terakhir untuk sang Professour. “Kami sangat termotivasi, terutama dengan apa yang telah ia lakukan kepada klub. Kami mencoba untuk membuatnya mengakhiri musim dengan baik. Dan tidak hanya untuk dia, tapi juga untuk kami,” ujar Iwobi kepada Sky Sports News.
“Kami sangat percaya diri. Kami kurang beruntung tidak mendapatkan hasil yang diinginkan di leg pertama. Tapi kami sangat percaya diri dan yakin bisa melaju ke final,” tandasnya.
Arsenal mendapat dorongan semangat yang cukup besar dengan kembali berlatihnya Henrikh Mkhitaryan. Henrikh Mkhitaryan sebelumnya absen di leg pertama semifinal Liga Europa, setelah ia alami cedera lutut ketika Arsenal kalah dari CSKA Moscow. Namun, ia sudah kembali membela the Gunners di laga melawan Manchester United akhir pekan lalu.
Henrikh Mkhitaryan bisa dibilang jadi pemain yang cukup menonjol di Arsenal, saat mereka kalah 1-2 di Old Trafford. Sayangnya, pemain asal Armenia itu diganti di menit ke-76 setelah ia alami masalah pada lututnya.
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, sangat berharap cedera itu tidak serius. David Ospina yang sebelumnya harus berjuang atasi masalah cedera rusuk, juga hadir dalam latihan di London Colney pada Rabu (2/5) waktu setempat. Namun, sejauh ini Wenger belum mengonfirmasi apakah David Ospina atau Petr Cech, yang akan jadi kiper starter untuk Arsenal di Wanda Metropolitano.