Subasic mampu menggagalkan upaya Lasse Schoene membawa Denmark unggul. Akan tetapi, Schmeichel lagi-lagi tak mau kalah. Kali ini giliran bola sepakan Josip Pivaric yang digagalkannya. Skor adu penalti pun bertahan 2-2 hingga lanjut ke sekutor kelima kedua tim.
Dalam kesempatan terakhir ini, Subasic lebih unggul dari Schmeichel. Bola sepakan Nicolai Joergensen sukses dihalangi masuk ke gawang dengan kakinya. Kroasia di atas angin dengan menyisakan satu algojo. Benar saja, Ivan Rakitic sebagai penentu mampu menunaikan kewajibannya untuk menaklukkan Schmeichel.
Usai pertandingan, Zlatko Dalic memuji kerja keras skuatnya dengan meraih kemenangan dalam laga yang cukup melelahkan ini.
Namun demikian, Dalic memberikan pujian khusus kepada Danijel Subasic. “Kami tetap bermental kuat, terkontrol dan kami akhirnya menang. Ini adalah hadiah untuk semua kerja keras kita, dan itu membuat semuanya lebih manis,” kata pelatih Kroasia ini seperti dilansir situs resmi Fifa
“Sejauh ini kami bermain bagus, dan menang dalam laga ketat ini. Tetapi Anda harus mengalami saat-saat yang sulit. Kami belum memainkan pertandingan hebat, tidak seperti level tiga laga pertama kami. Keyakinan saya pada pemain saya bahkan lebih kuat setelah pertandingan seperti malam ini.”
“Dia (Danijel Subasic) adalah pahlawan malam ini. Dia menyelamatkan tiga penalti dalam adu tos-tosan dan Anda tidak akan melihatnya setiap hari. Dia menarik kami keluar malam ini ketika kami membutuhkannya dan selamat kepadanya,” puji Zlatko Dalic. (bbs/don)