30.6 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Pensiun dengan Skandal

Yu Yang telah memutuskan untuk mengakhiri kariernya di dunia bulu tangkis. Dengan segudang prestasi yang dia dapat selama ini, Olimpiade London 2012 adalah akhir yang pahit buat dia.

Yu datang ke London dengan reputasi mentereng. Pebulutangkis berusia 26 tahun itu merupakan peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 di nomor ganda putri dan ganda campuran. Selain itu, bersama Wang Xiaoli, Yu juga menjadi juara dunia ganda putri pada tahun lalu.

Wang/Yu sebenarnya difavoritkan untuk meraih medali emas di Olimpiade tahun ini. Namun, perjalanan mereka malah berakhir tragis. Bukannya tersingkir karena karena kalah dalam pertandingan, tapi mereka didiskualifikasi BWF gara-gara dianggap ikut “main sabun”.

Hal ini tentu menodai karier cemerlang Yu dalam beberapa tahun terakhir. Selama berpartner dengan Du Jing, He Hanbin, hingga Wang, pemain kelahiran Haicheng itu telah mengukir berbagai prestasi internasional.

“Ini adalah kompetisi terakhir saya. Selamat tinggal BWF, selamat tinggal bulu tangkis yang saya cintai,” kata Yu yang dikutip Reuters.
Yu juga mengkritik format grup yang diterapkan di Olimpiade London. Menurutnya, format itu telah membuka celah adanya strategi pilih-pilih lawan. “Ini pertama Olimpiade mengubah format pertandingan. Apakah mereka tak mengerti kerugian yang dialami para atlet?” ujarnya. “Anda telah menghancurkan mimpi kami. Ini tak termaafkan,” kata Yu. (bbs/jpnn)

Yu Yang telah memutuskan untuk mengakhiri kariernya di dunia bulu tangkis. Dengan segudang prestasi yang dia dapat selama ini, Olimpiade London 2012 adalah akhir yang pahit buat dia.

Yu datang ke London dengan reputasi mentereng. Pebulutangkis berusia 26 tahun itu merupakan peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 di nomor ganda putri dan ganda campuran. Selain itu, bersama Wang Xiaoli, Yu juga menjadi juara dunia ganda putri pada tahun lalu.

Wang/Yu sebenarnya difavoritkan untuk meraih medali emas di Olimpiade tahun ini. Namun, perjalanan mereka malah berakhir tragis. Bukannya tersingkir karena karena kalah dalam pertandingan, tapi mereka didiskualifikasi BWF gara-gara dianggap ikut “main sabun”.

Hal ini tentu menodai karier cemerlang Yu dalam beberapa tahun terakhir. Selama berpartner dengan Du Jing, He Hanbin, hingga Wang, pemain kelahiran Haicheng itu telah mengukir berbagai prestasi internasional.

“Ini adalah kompetisi terakhir saya. Selamat tinggal BWF, selamat tinggal bulu tangkis yang saya cintai,” kata Yu yang dikutip Reuters.
Yu juga mengkritik format grup yang diterapkan di Olimpiade London. Menurutnya, format itu telah membuka celah adanya strategi pilih-pilih lawan. “Ini pertama Olimpiade mengubah format pertandingan. Apakah mereka tak mengerti kerugian yang dialami para atlet?” ujarnya. “Anda telah menghancurkan mimpi kami. Ini tak termaafkan,” kata Yu. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/