
LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO -Manajemen PSDS, melakukan evaluasi tim pasca duel lawan Agtagana FC pada laga Liga 3 Indonesia zona 3 Sumatera Utara, Selasa (1/8) lalu. Seperti biasa Traktor Kuning memutar rekaman laga yang berakhir dengan kemenangan 2-1 itu.
Hal itu disampaikan Manajer PSDS Juniman didampingi pelatih kepala PSDS Dosman Sagala, ketika dijumpai di mess Pemkab Deliserdang, Rabu (2/8). โKita perlihatkan dimana mereka (pemain) melakukan kesalahan,โterang Juniman.
Setelah melakukan evaluasi kesalahan dari hasil rekaman itu. Tim pelatih menyampaikan apresasi kepada pemain yang telah menjalankan strategi dan bermain sesuai dengan instruksi awal.
โBila mereka benar akan diapresasi dan kemudian didorong meningkatkannya pada pertadingan selanjutnya,โterang Juniman.
Juniman beralasan tak berhasilnya skuad traktor kuning menjaga cleansheet pada laga perdana itu, dikarenakan masih terpengaruhnya para pemain dengan kondisi latihan atau laga uji coba.โBiasa mereka deman panggung alias grogi. Tetapi secara materi skuad PSDS bagus. Dosman dan kawan-kawan tak salah memilih mereka,โungkap Juniman.
Sementara itu Pelatih PSDS, Dosman Sagala mengatakan kurang gregetnya skuadnya menghadapi Agtagana FC karena beban mental yang dihadapi anak-anak asuhnya.โBeda liga dengan turnamen. Di liga mental harus siap karena mereka harus menjaga performan untuk terus lanjut sampai final,โterangnya.
Pria yang pernah merumput di klub Pelita Jaya itu mengatakan pemain tertekan secara mental karena membawa nama besar PSDS.โDi Sumut ada dua klub yang memiliki nama mulai era perserikatan sampai sekarang yaitu PSDS dan PSMS. Iya beban itu bagi mereka,โterangnya.
Namun disebutkan Dosman dengan melalui evaluasi yang dilakukan, maka diharapakan tidak ada lagi kesalahan-kesalahan yang terjadi dilapangan.โSudah kita berikan pencerahan bahwa bola itu adalah kerja tim. Jangan pikirkan tim lain. Saya intruksikan bila bermain selalu jaga posisi dan selalu berkerjasama dengan kawan,โbilangnya.
Disebutkan pada Jumat (4/8) PSDS akan berhadapan dengan PS Sergei di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam. (btr/don)