27.8 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

PSDS Harus Main Simpel

Foto: Batara/Sumut Pos
Pelatih PSDS Deliserdang Ansary Lubis saat memimpin sesi latihan PSDS.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO -Pelatih PSDS Deliserdang Ansary Lubis menerapkan program latihan Passing dan Support di skuad PSDS. Hal ini dilakukan untuk mempertajam lini depan. Hal itu disampaikannya saat ditemui di lapangan Sepakbola PU di komplek kantor Bupati Deliserdang, Kamis (15/3).

PSDS mengelar latihan lima kali dalam sepekan untuk menghadapi liga 3 untuk musim tahun 2018. Ditambahkanya, bahwa bermain sepakbola itu simpel.

“Main bola itu jangan dibuat rumit. Simpel saja, satu sentuhan saja. Karena itu perlu mempertajam passing baik secara individu maupun tim,”terangnya.

Passing yang bagus adalah memberikan umpan bola kepada teman satu tim. Umpan itu harus dilakukan secara akurat. Kemudian umpan-umpan akurat itu harus mendapat Support atau dukungan antar pemain satu tim.

“Bila passing dilepas kemudian tak ada yang menerima. Berarti passingnya sia-sia. Bermain bola itu simpel, terima lalu oper kekawan. Masak gitu saja sulit,”bilang pria yang baru saja memiliki sertifikat A, AFC itu.

Saat latihan Ansyari dibantu asisten pelatih, Aris Sinaga dan Siswanto. Latihan passing dan support dilakukan secara bertahap. Mulai, memakai pola bermain 4-4-2 dengan lapangan ukuran kecil. Kemudian diterapkan dengan game dengan memakai seluruh lapangan.

Meski belum maksimal dalam menerapkan passing dan support namun Ansary sendiri menilai lumayan. Dirinya yakin kelak timnya akan mampu mengkuasai passing dan support secara bagus.

“Latihan kita lakukan secara bertahap. Dan pelan-pelan. Makanya latihan dilakukan setiap hari, kecualai Sabtu dan Minggu. Kita belum masuk TC,”ungkapnya.

Selain itu, Ansyari memberi motivasi kepada pemain agar selalu menjaga kondisi fisik bila berada diluar lapangan sepakbola.”Ingat jadikan sepakbola ini sebagai massa depan. Jangan sekali-sekali mempelajari bermain sepakbola tangung-tangung. Kalau mau berhasil kita harus total,”tegasnya.

Latihan kali ini, sempat mendapat perhatian dari Ketua Umum PSDS, Khairum Reza dan Bendahara Umum Herman Sagita yang khusus datang menyaksikan latihan tim traktor kuning itu. Tak banyak pesan atau komentar diberikan kedua petinggi klub PSDS Deliserdang itu. Mereka menyerahkan semuanya kepada tim pelatih.(btr/don)

Foto: Batara/Sumut Pos
Pelatih PSDS Deliserdang Ansary Lubis saat memimpin sesi latihan PSDS.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO -Pelatih PSDS Deliserdang Ansary Lubis menerapkan program latihan Passing dan Support di skuad PSDS. Hal ini dilakukan untuk mempertajam lini depan. Hal itu disampaikannya saat ditemui di lapangan Sepakbola PU di komplek kantor Bupati Deliserdang, Kamis (15/3).

PSDS mengelar latihan lima kali dalam sepekan untuk menghadapi liga 3 untuk musim tahun 2018. Ditambahkanya, bahwa bermain sepakbola itu simpel.

“Main bola itu jangan dibuat rumit. Simpel saja, satu sentuhan saja. Karena itu perlu mempertajam passing baik secara individu maupun tim,”terangnya.

Passing yang bagus adalah memberikan umpan bola kepada teman satu tim. Umpan itu harus dilakukan secara akurat. Kemudian umpan-umpan akurat itu harus mendapat Support atau dukungan antar pemain satu tim.

“Bila passing dilepas kemudian tak ada yang menerima. Berarti passingnya sia-sia. Bermain bola itu simpel, terima lalu oper kekawan. Masak gitu saja sulit,”bilang pria yang baru saja memiliki sertifikat A, AFC itu.

Saat latihan Ansyari dibantu asisten pelatih, Aris Sinaga dan Siswanto. Latihan passing dan support dilakukan secara bertahap. Mulai, memakai pola bermain 4-4-2 dengan lapangan ukuran kecil. Kemudian diterapkan dengan game dengan memakai seluruh lapangan.

Meski belum maksimal dalam menerapkan passing dan support namun Ansary sendiri menilai lumayan. Dirinya yakin kelak timnya akan mampu mengkuasai passing dan support secara bagus.

“Latihan kita lakukan secara bertahap. Dan pelan-pelan. Makanya latihan dilakukan setiap hari, kecualai Sabtu dan Minggu. Kita belum masuk TC,”ungkapnya.

Selain itu, Ansyari memberi motivasi kepada pemain agar selalu menjaga kondisi fisik bila berada diluar lapangan sepakbola.”Ingat jadikan sepakbola ini sebagai massa depan. Jangan sekali-sekali mempelajari bermain sepakbola tangung-tangung. Kalau mau berhasil kita harus total,”tegasnya.

Latihan kali ini, sempat mendapat perhatian dari Ketua Umum PSDS, Khairum Reza dan Bendahara Umum Herman Sagita yang khusus datang menyaksikan latihan tim traktor kuning itu. Tak banyak pesan atau komentar diberikan kedua petinggi klub PSDS Deliserdang itu. Mereka menyerahkan semuanya kepada tim pelatih.(btr/don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/