Pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini.
LONDON, SUMUTPOS.CO – Menjamu Newcastle United pada lanjutan Liga Inggris di Etihad Stadium, malam nanti, Manchester City akan mencoba mempertahankan rekor kandang sekaligus memburu puncak klasemen.
Tuan rumah diprediksi bisa menang mudah, sebab tamunya masih tampil belepotan. Akan tetapi tugas itu tak akan terlalu mudah karena Newcastle sepertinya bisa tampil cukup beda ketika bermain melawan tim-tim besar.
Saat ini City berada di posisi kedua klasemen dan terpaut satu poin dari Manchester United. Mereka tentu tak mau selisih itu semakin melebar.
Performa pasukan Manuel Pellegrini itu sendiri sempat nampak sedang menurun. Setidaknya itulah yang terlihat kala melawan Tottenham Hotspur, West Ham dan Juventus beberapa pekan lalu.
Namun mereka berhasil bangkit saat melawan Borussia Monchengladbach di pentas Liga Champions. Hal itu bisa menjadi pijakan berharga saat melawan Newcastle nanti.
Sayangnya, City kemungkinan tak bisa menampilkan Vincent Kompany yang mengalami cedera paha. Posisinya akan digantikan Nicolas Otamendi. Selain sang kapten, The Citizen—julukan Manchester City–juga tak bakal diperkuat Gael Clichy, Fabian Delph, Wilfried Bony dan Eliaquim Mangala karena cedera.
Sementara Newcastle musim ini sangat terpuruk di bawah asuhan Steve McClaren. Mereka kini terdampar di posisi 19 klasemen sementara. Posisi tersebut tentu sangatlah rawandan bisa terdegradasi musim depan.
Walau terpuruk, skuat Newcastle itu masih mampu tampil alot ketika melawan tim-tim besar. Tengok saja hasil laga mereka lawan Manchester United, Chelsea dan Arsenal. Lawan Setan Merah mereka bermain imbang 2-2. Begitu juga saat lawan The Blues (imbang 1-1). Saat melawan The Gunners mereka memang kalah, namun mereka hanya kalah tipis 0-1 saja. Jika tak hati-hati, City juga bisa gagal meraih poin maksimal.
Di pertandingan nanti, The Magpies—julukan Newcastle United– masih akan kehilangan sejumlah pilarnya, mulai dari Papiss Demba Cisse, Steven Taylor, Emmanuel Riviere, Curtis Good hingga Cheick Tiote. Selain itu, Rolando Aarons, Paul Dummett dan Massadio Haidara masih diragukan. McClaren kemungkinan akan menduetkan Aleksandar Mitrovic dan Ayoze Perez di lini depan.
Di pertandingan terakhirnya, yang dilangsungkan di Etihad, City menang telak 5-0. Sementara di pertemuan terakhir di St James Park, Newcastle juga tumbang dengan skor 0-2.
SIAP
Sementara defender Newcastle, Daryl Janmaat, mengatakan bahwa mereka akan siap menghadapi Manchester City.
Janmaat berkeras Newcastle akan melakukan perjalanan ke markas Manchester City dengan tanpa rasa takut.
Ia mengatakan pada reporter: “Amat penting bagi kami pergi ke sana akhir pekan ini tanpa rasa takut.
“City memulai musim dengan brilian, namun mungkin mereka tengah berjuang saat ini, dengan beberapa kekalahan yang mereka telan di liga.
“Saya harap hasil dan penampilan melawan Chelsea akan menjawab beberapa keraguan. Jika kami bermain seperti kala melawan mereka, saya kira tidak akan ada yang berani melawan kami, termasuk City.”
Newcastle sukses menahan imbang 2-2 Chelsea pekan lalu. (bbs)
