MILAN, SUMUTPOS.CO – Inter Milan memulai kembali Serie A dengan menantang sang pemuncak klasemen Napoli. Menghentikan laju The Partenopei dan kembali ke empat besar menjadi harga mati bagi Nerazzurri.
Sejak awal musim, Napoli tampil sangat luar bisa dan menjadi satu-satunya tim Serie A yang belum terkalahkan sejauh ini. Di 15 pertandingan terdahulunya, Napoli meraih 13 kemenangan dan dua kali imbang.
Dengan poin 41, Napoli saat ini unggul delapan angka di atas sang juara bertahan AC Milan. Sementara dengan Inter yang masih berada di peringkat kelima klasemen, mereka unggul 11 poin.
Untuk bisa menahan laju Napoli dan menjaga peluang mereka bersaing di jalur juara, Inter tidak punya peluang lain selain mengalahkan Napoli di Giuseppe Meazza, dini hari nanti. Dan itulah yang dijanjikan Pelatih Inter, Simone Inzaghi.
“Napoli telah melakukan sesuatu yang luar biasa sejauh ini, mereka memperbesar kesalahan tim lain. Tapi saya percaya pada tim kami,” kata Inzaghi kepada Sportmediaset dikutip dari Football Italia.
Inzaghi sedikit dikhawatirkan dengan cedera Marcelo Brozovic dan Henrikh Mkhitaryan. Jika keduanya absen, Roberto Gagliardini mungkin akan diberi peran di lini tengah.
Romelu Lukaku yang sudah pulih sepenuhnya bisa menjadi starter jika Lautaro Martinez masih dianggap belum siap usai bermain di final Piala Dunia. Lukaku yang absen hampir sepanjang musim ini bisa berduet dengan Edin Dzeko.
“Saya sangat senang bisa kembali ke sini. Tapi saya tidak ingin banyak bicara, saya ingin menunjukkan fakta. Saya bekerja keras dengan pelatih dan dengan rekan satu tim dan sekarang saya harus merespons di lapangan,” tegas Lukaku.
Pemain Belgia itu tak menutup mata pada kekuatan Napoli. Menurutnya, pelatih Luaciano Spalletti telah melakukan pekerjaan sangat baik musim ini dan Napoli kata dia memiliki pemain yang sangat kuat. “Saya sudah melihat banyak permainan mereka. Napoli sedang dalam momen yang bagus. Mereka yang pertama di klasemen. Kami memiliki rasa hormat, tetapi bukan rasa takut,” jelasnya.
Bomber Napoli, Victor Osimhen saat ini menjadi top skor dengan sembilan gol. Lukaku memuji sang rival, namun ia memastikan bahwa ancaman Napoli bukan hanya datang dari Osimhen.
“Osimhen sangat kuat. Saat ini, dia adalah striker terbaik. Kita harus jujur. Dia kuat dan dia melakukannya dengan sangat baik untuk Napoli. Osimhen mencetak banyak gol, Zielinski melakukannya dengan baik, Kvara di kiri, Lozano atau Politano di kanan,” paparnya.
Di kubu Napoli, menyapu bersih kemenangan di 11 pertandingan terakhir, mereka mengunjungi Milan dengan harapan mempertahankan rekor bagus itu. “Musim baru dimulai sekarang, penting untuk mengalahkan Inter,” kata penyerang Napoli, Giovanni Simeone kepada Sportmediaset.
Pemain asal Argentina itu menegaskan ini akan menjadi laga yang berat. Namun, perebutan poin di Milan ini sangat penting dan mereka akan melakukan segalanya untuk bisa menang.
“Mereka bermain di kandang, dengan pemain hebat, mereka bermain bagus dalam pertandingan persahabatan. Kedua tim memiliki banyak hal untuk dimainkan. Ini akan menjadi tiga poin penting untuk liga dan kami selalu siap untuk menunjukkan siapa Napoli,” tegasnya.
Berbeda dengan Inter yang meraih empat kemenangan dalam lima uji coba termasuk menekuk Sassuolo dengan skor 1-0 di laga terakhir, Napoli tampil kurang meyakinkan. Di dua laga terakhir, mereka ditekuk Villarreal dengan skor 2-3 dan dihajar 4-1 oleh Lille di kandang sendiri.
Tapi Spalletti yang tidak punya masalah cedera menyatakan ia tak mencemaskan hasil-hasil itu. “Kami bekerja keras dalam latihan dan menunjukkan intensitas dan fokus, jadi tidak ada masalah dalam hal mentalitas,” jelasnya di situs resmi Napoli.
Inter Milan cukup dominan dalam head to head kontra Napoli. Di enam pertemuan terakhir, Inter meraih empat kemenangan dan dua hasil imbang. Terakhir kali Napoli bisa menekuk mereka terjadi di Serie A musim 2018/2019 silam. Saat itu, Napoli menang 4-1 di San Paolo. (amr/jpg)
