26.7 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

GM PLN Sumut Ramaikan Bursa Calon Ketum PSMS

General manajer PLN, Agung Nugraha.

SUMUTPOS.CO – Pasca pengunduran diri dr Mahyono dari kursi ketua umum PSMS, klub-klub anggota PSMS segera menyiapkan Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) untuk memilih calon ketua umum PSMS. Rencananya rapat akan digelar Sabtu (4/2) hari ini.

Lantas siapa calon ketua umum yang akan diusung? Sejauh ini ada tiga nama yang beredar. Yakni Husni, mantan manajer PSMS U-17, dr Fidel dan teranyar General manajer PLN, Agung Nugraha.

Agung Nugraha menjadi nama ketua umum yang rencananya akan diusung PS Volta, salah satu klub anggota PSMS. Hal ini terungkap dalam pertemuan di kantor PLN Sumut, Kamis (2/2) kemarin.

Agung Nugraha didampingi Ketua Bapor PLN Sumut (Ketua PS Volta), Zainuddin, Bendahara H Eko Hariawan, juga menyatakan kesediaannya maju sebagai Ketua Umum PSMS jika diminta. “Saya bersedia untuk itu. Tapi itu pun jika tidak ada kendala, saya pasti harus izin dulu dari pusat untuk itu. Begitu juga andai di AD/ART PSMS membolehkan. Intinya saya siap jika tidak ada halangan ke sana,” tuturnya.

Sejauh ini Agung merupakan sosok yang membina PS PLN dan PS Volta. Saat ini dua tim itu dipersiapkan untuk dua kompetisi berbeda. PS Volta yang merupakan klub anggota PSMS akan disiapkan untuk turnamen internal PSMS. Sementara PS PLN disiapkan untuk mengikuti Liga Nusantara.

“Timnya sudah ada, saya lihat antusias para pemain cukup baik. Apalagi kan kita tahu dulu PS Volta juga mengirim beberapa pemain ke PSMS hingga nasional. Jadi itu sebagai motivasi untuk kembali menghidupkan persepakbolaan PLN,” tuturnya. “Kami bangun lagi kesatuan dalam tim agar terus solid. Intinya latihan dan uji coba akan terus dilakukan lah,” sambungnya.

Sementara Manajer Teknik PS PLN, Yongky Haurissa mengakui saat ini ada tiga calon yang beredar. Menurutnya PSMS butuh figur pemimpin yang baik. “Pastinya sangat mendukung. Sejauh ini kandidat memang baru Pak Husni dan Dr Fidel. Jika tambah Pak Agung, pastinya akan sangat baik,” tambahnya.

Yongki menegaskan sesuai AD/ART PSMS untuk segera menggelar RALB pasca mundurnya Dr Mahyono sebagai Ketum. “Kami pastinya dari anggota klub PSMS akan melakukan pertemuan lanjutan untuk membahas tersebut, termasuk melihat figur yang tepat sebagai Ketum PSMS. Artinya, kami ingin ketum nantinya bisa bekerjasama baik dengan anggota klub demi memajukan PSMS,” katanya.

Sebelumnya dr Mahyono menyatakan mundur dari kursi ketua umum meski baru setahun menjabat. Dia sudah tidak lagi aktif sejak empat bulan terakhir. Kepengurusan diambil alih Kisharianto Pasaribu dengan status Pelaksana Tugas (Plt). Namun hal ini dianggap klub-klub bertentangan dengan AD/ART.

“Kita tidak ingin ada kekosongan posisi ketua umum terlalu lama. Jadi kita ingin segera disiapkan musyawarah memilih ketum baru agar tim bisa fokus persiapan kompetisi,” ujar Sunarto Fajar, ketua umum PS Pratama.(don)

General manajer PLN, Agung Nugraha.

SUMUTPOS.CO – Pasca pengunduran diri dr Mahyono dari kursi ketua umum PSMS, klub-klub anggota PSMS segera menyiapkan Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) untuk memilih calon ketua umum PSMS. Rencananya rapat akan digelar Sabtu (4/2) hari ini.

Lantas siapa calon ketua umum yang akan diusung? Sejauh ini ada tiga nama yang beredar. Yakni Husni, mantan manajer PSMS U-17, dr Fidel dan teranyar General manajer PLN, Agung Nugraha.

Agung Nugraha menjadi nama ketua umum yang rencananya akan diusung PS Volta, salah satu klub anggota PSMS. Hal ini terungkap dalam pertemuan di kantor PLN Sumut, Kamis (2/2) kemarin.

Agung Nugraha didampingi Ketua Bapor PLN Sumut (Ketua PS Volta), Zainuddin, Bendahara H Eko Hariawan, juga menyatakan kesediaannya maju sebagai Ketua Umum PSMS jika diminta. “Saya bersedia untuk itu. Tapi itu pun jika tidak ada kendala, saya pasti harus izin dulu dari pusat untuk itu. Begitu juga andai di AD/ART PSMS membolehkan. Intinya saya siap jika tidak ada halangan ke sana,” tuturnya.

Sejauh ini Agung merupakan sosok yang membina PS PLN dan PS Volta. Saat ini dua tim itu dipersiapkan untuk dua kompetisi berbeda. PS Volta yang merupakan klub anggota PSMS akan disiapkan untuk turnamen internal PSMS. Sementara PS PLN disiapkan untuk mengikuti Liga Nusantara.

“Timnya sudah ada, saya lihat antusias para pemain cukup baik. Apalagi kan kita tahu dulu PS Volta juga mengirim beberapa pemain ke PSMS hingga nasional. Jadi itu sebagai motivasi untuk kembali menghidupkan persepakbolaan PLN,” tuturnya. “Kami bangun lagi kesatuan dalam tim agar terus solid. Intinya latihan dan uji coba akan terus dilakukan lah,” sambungnya.

Sementara Manajer Teknik PS PLN, Yongky Haurissa mengakui saat ini ada tiga calon yang beredar. Menurutnya PSMS butuh figur pemimpin yang baik. “Pastinya sangat mendukung. Sejauh ini kandidat memang baru Pak Husni dan Dr Fidel. Jika tambah Pak Agung, pastinya akan sangat baik,” tambahnya.

Yongki menegaskan sesuai AD/ART PSMS untuk segera menggelar RALB pasca mundurnya Dr Mahyono sebagai Ketum. “Kami pastinya dari anggota klub PSMS akan melakukan pertemuan lanjutan untuk membahas tersebut, termasuk melihat figur yang tepat sebagai Ketum PSMS. Artinya, kami ingin ketum nantinya bisa bekerjasama baik dengan anggota klub demi memajukan PSMS,” katanya.

Sebelumnya dr Mahyono menyatakan mundur dari kursi ketua umum meski baru setahun menjabat. Dia sudah tidak lagi aktif sejak empat bulan terakhir. Kepengurusan diambil alih Kisharianto Pasaribu dengan status Pelaksana Tugas (Plt). Namun hal ini dianggap klub-klub bertentangan dengan AD/ART.

“Kita tidak ingin ada kekosongan posisi ketua umum terlalu lama. Jadi kita ingin segera disiapkan musyawarah memilih ketum baru agar tim bisa fokus persiapan kompetisi,” ujar Sunarto Fajar, ketua umum PS Pratama.(don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/