JAKARTA-Pemain tunggal putra Indonesia Simon Santoso mengawali turnamen Australia Terbuka Grand Prix Gold 2013 dengan mulus. Bermain di Sydney, Australia, Simon melangkah ke babak kedua setelah mengandaskan pemain kualifikasi asal Australia, Cham Chen dengan dua game langsung 21-8, 21-5.
“Kemenangan ini modal berharga untuk menatap laga berikutnya. Saya juga merasa jadi kian percaya diri untuk tampil maksimal di kejuaraan ini,” tutur Simon usai laga, Selasa (2/4) lalu.
Tampaknya Simon berpeluang besar menuju babak ketiga turnamen berhadiah USD120 ribu ini. Pasalnya, selanjutnya ia akan menghadapi pemain Thailand, Adulrach Namkul, yang menang 21-17, 22-20 atas pemain tuan rumah yang juga lolos kualifikasi, Chance Cheng.
Jika lolos, Simon akan bertemu pemenang antara unggulan ke-10 dari Malaysia, Mohamad Arif Abdul Latif, dengan pemain Tiongkok, Tian Houwei, untuk memperebutkan tiket ke babak perempat final.
Tak hanya Simon yang lolos, secara keseluruhan, ada lima wakil Indonesia yang berhasil melewati rintangan pertama turnamen tersebut, termasuk pemain veteran Taufik Hidayat, yang merupakan unggulan keenam. Taufik menang 21-12, 21-11 atas pemain tuan rumah Michael Fariman, untuk bertemu pemain India Scott Evans.
Unggulan ke-12, Alamsyah Yunus, menang 21-15, 21-14 atas pemain Thailand, Parinyawat Thongnuam, dan selanjutnya bertemu pemain Malaysia, Goh Soon Huat. Langkah serupa juga ditorehkan Riyanto Subagja, yang menang 21-14, 21-16 atas pemain India, Chetan Anand. Di babak kedua, Riyanto menghadapi lawan berat, yakni unggulan ketiga dari Malaysia, Daren Liew, yang dipaksa bermain rubber game 18-21, 21-11, 21-11 melawan pemain Norwegia, Marius Myhre.
Pemain lain yang lolos adalah Prasojo Adi Andrianus, yang menang mudah 21-4, 21-8 atas pemain Australia, Anthony Joe. Tapi di babak kedua, Prasojo harus bertemu unggulan utama dari Malaysia, Lee Chong Wei, yang menang 21-10, 21-18 atas pemain India Arvind Bhat.
Sebenarnya ada tujuh pemain Indonesia yang bertanding di babak pertama ini. Sayang, dua pemain lainnya langsung tersingkir, yakni Wisnu Yuli Prasetyo yang kalah 13-21, 21-13, 16-21 dari unggulan ke-15 asal Jepang, Kazumasa Sakai, serta Arif Ramadhan, yang menyerah 21-19, 11-21, 13-21 dari unggulan ke-14 asal India, Anand Pawar.
Sementara, ajang Australia Terbuka ini menjadi satu ajang berburu poin bagi pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Pasangan juara Malaysia Open Superseries 2013 itu bertekad untuk lolos dalam kualifikasi menuju even bergengsi Kejuaraan Dunia 2013 yang berlangsung di Guangzhou, Tiongkok pada Agustus mendatang.
Pada turnamen Australia Open berlangsung di Sydney, 2-7 April 2013 ini, Hendra/Ahsan dijagokan di tempat kelima. Keduanya akan berjumpa dengan pasangan dari babak kualifikasi. Diperkirakan pada babak perempatfinal, Hendra/Ahsan akan berjumpa dengan unggulan pertama asal Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boo Heong. “Jalani satu-satu dulu, kami ingin mengumpulkan poin agar rangking kami meningkat jelang Kejuaraan Dunia nanti,” ujar Hendra.
Jika berhasil menjadi juara di turnamen level grand prix gold berhadiah total USD120 ribu itu , Hendra/Ahsan akan mendapatkan sebanyak 7.000 poin untuk akumulasi peringkat dunia mereka. Selain Hendra/Ahsan, Indonesia juga mengirim lima pasangan lainnya, yakni Angga Pratama/Rian Agung Saputro, Muhammad Ulinnuha/Ricky Karanda Suwardi, Bona Septano/Afiat Yuris Wirawan, Berry Angriawan/Yohanes Rendy Sugiarto, serta Andrei Adistia/Marcus Fernaldi Gideon. (bam/jpnn)
