ZURICH, SUMUTPOS.CO – Hanya beberapa saat setelah pengunduran diri Sepp Blatter, spekulasi perihal siapa sosok yang pas untuk menggantikan posisinya sebagai presiden FIFA, langsung mencuat. Sejumlah kandidat pun kembali bermunculan, mulai Michel Platini, Pangeran Ali dari Yordania, hingga legenda sepak bola Portugal Luis Figo.
Blatter resmi mengundurkan diri kemarin malam waktu Zurich atau hanya empat hari setelah dirinya kembali terpilih sebagai presiden FIFA periode 2015-2019. Keputusan itu mengakhiri era kepemimpinan Blatter dalam tubuh FIFA yang sudah berlangsung selama 17 tahun. ”Saya akan melanjutkan fungsi saya sebagai Presiden FIFA hingga pemilihan baru dalam Kongres Luar Biasa FIFA,” kata Blatter dalam laman resmi FIFA.
Keputusan itu langsung memantik spekulasi perihal siapa yang akan maju sebagai kandidat dalam pemilihan berikutnya. Platini dan Pangeran Ali disebut akan bersaing ketat dalam pemilihan presiden nanti. Pangeran Ali Bin Al Husain adalah penantang Blatter dalam pemilihan presiden yang berlangsung pekan lalu dan berhasil meraih 73 suara pada putaran pertama pemilihan, namun memilih mundur setelah Blatter meraih 133 suara.
Meski tak lagi menjabat sebagai wakil presiden FIFA, Pangeran Ali masih punya jabatan dalam Federasi Sepak Bola Asia Barat yang membuatnya memenuhi syarat untuk kembali bertarung di pemilihan berikutnya. Dalam pernyataan terbarunya, dia bahkan secara terbuka menegaskan siap untuk kembali mencalonkan diri sebagai kandidat Presiden FIFA.
”Keputusan mundur Blatter adalah langkah tepat dan sekarang kita harus menatap masa depan. Saya selalu ada untuk mengabdi kepada sepak bola, itu adalah hal paling penting, juga untuk bekerja keras membenahi organisasi ini (FIFA) dengan cara yang benar,” ungkap Pangeran Ali.
Meski jadi kandidat terkuat, tapi Pangeran Ali tidak sendirian. Dia diperkirakan akan bersaing ketat dengan Presiden UEFA, Michel Platini. Di masa lalu, Platini memang sempat mengutarakan tak berniat maju sebagai kandidat Presiden FIFA. Namun sejumlah pengamat menilai pernyataan itu hanya alasan karena Platini tak berani bersaing dengan Blatter.
Kini, dengan mundurnya Blatter, Platini sangat mungkin maju sebagai kandidat. Menariknya, Platini adalah salah satu tokoh yang paling lantang menyuarakan dukungannya kepada Pangeran Ali saat pemilihan presiden pekan lalu. Artinya, jika benar maju, Platini akan menghadapi sosok yang sebelumnya dia dukung sebagai kandidat Presiden FIFA.
Tak ada yang memungkiri betapa besarnya peluang kedua tokoh ini dalam perebutan kursi FIFA 1. Selain relatif bersih dari isu-isu negatif, keduanya juga memiliki pengalaman berada di organisasi sepak bola yang penting. Pangeran Ali berpengalaman sebagai Wakil Presiden FIFA dan Komite Eksekutif AFC. Sementara Platini adalah Presiden UEFA, asosiasi sepak bola yang sangat berpengaruh di panggung politik FIFA.
Namun panggung persaingan tampaknya tak hanya diwakili oleh dua sosok itu. Bagaimanapun, diperkirakan akan ada tokoh-tokoh lain yang bisa saja mengubah peta persaingan di Kongres Luar Biasa FIFA nanti. Tokoh-tokoh alternatif itu diantaranya adalah legenda sepak bola Portugal Luis Figo, mantan pemain timnas Prancis David Ginola dan Ketua KNVB Michael van Praag. (ish/jpnn/rbb)
SOSOK ALTERNATIF CALON PRESIDEN FIFA
Sheikh Ahmad Al-Fahad Al Sabah
Asal Negara: Kuwait
David Gill
Asal Negara: Inggris
Issa Hayatou
Asal Negara: Kamerun
Prince Ali Bin Husain
Negara: Yordania
Michel Platini
Negara: Prancis