25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

PSMS Lawan Lelah

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Antoni Putro Nugroho menguasai bola saat bertemu Arema FC. Antoni dkk siap untuk menghadapi Persib Bandung, Selasa (5/6).

SUMUTPOS.CO – PSMS dihadapkan pada kekhawatiran soal kebugaran pemain jelang laga El Clasico kontra Persib Bandung di Stadion Teladan, Selasa (5/6). Dengan waktu recovery singkat pasca melakoni perjalanan melelahkan ke Samarinda, tim besutan Djadjang Nurdjaman dituntut memaksimalkan persiapan tiga hari.

Skuad PSMS sudah terlihat mempersiapkan diri di Stadion Kebun Bunga, Minggu (3/6). Perjalanan bolak-balik ke Kalimantan tak dipungkiri cukup menguras stamina pemain. “Yang pasti cukup melelahkan. Beda sehari dengan mereka (Persib) yang main terakhir hari Kamis. Ini persiapan minim tapi tidak harus dijadikan alasan. Harus dilawan. Kami tetap ingin tampil baik. Apalagi emua sudah bisa main kecuali Rohim dan tidak ada akumulasi,” kata Djadjang usai latihan.

Saat ini Djanur terus mengevaluasi kelemahan-kelemahan yang masih tampak pasca kekalahan di kandang Borneo FC. “Evaluasi belum ada hasil, tapi kami bertekad mengambil poin penuh. Saya pastikan akan jadi pertandingan yang seru di lapangan. Persib kemarin itu baru kalah dan tak mau kalah dua kali. Begitu juga dengan kami,” tambahnya.

Soal kekuatan Persib, Djanur mengatakan sudah mempelajarinya. Terutama kekuatan dua sisi sayapnya, Ghozali Siregar dan Febri Haryadi yang kerap memberikan ancaman. “Sudah diantisipasi mudah-mudahan kedua sayap mereka bisa kami matikan. Biasanya memang suplai bola dari mereka,” ucapnya.

Menghadapi eks klubnya, Djanur mengatakan tak mau terbawa perasaan emosional. “Profesional saja. Sebagai pelatih saya ada di mana di situ saya perjuangkan. Tidak pernah berkhianat kepada karir saya sendiri,” tambahnya.

Sementara itu Dokter tim PSMS, dr Indra Feriadi memastikan dua pemain andalan PSMS Dilshod Sharofetdinov dan Suhandi sudah bisa diturunkan menghadapi Persib. “Dilshod Insya Allah bisa main lawan Persib. Suhandi juga sudah bisa,” kata Indra.

Sadney Urikhob yang sebelumnya absen kontra Borneo juga tidak mengalami permasalahan medis untuk tampil. Sadney sendiri terlihat sudah ikut berlatih kemarin. “Sadney juga tidak ada masalah dengan cedera. Cedera hati mungkin. Ada problem sama keluarganya. Dialah yang bisa mengatasi itu,” tambahnya.

Diakui Indra, saat ini yang menjadi permasalahan hanya kelelahan. “Recovery yang pasti anak-anak capek. Tapi yang pasti mereka profesional dan punya semangat tinggi. 12 jam perjalanan. Insya Allah anak-anak bisa karena semua tim juga mengalaminya. Hanya jarak tempuh saja. Kalau Persib kan main dari kandangnya ke Medan,” pungkasnya. (don)

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Antoni Putro Nugroho menguasai bola saat bertemu Arema FC. Antoni dkk siap untuk menghadapi Persib Bandung, Selasa (5/6).

SUMUTPOS.CO – PSMS dihadapkan pada kekhawatiran soal kebugaran pemain jelang laga El Clasico kontra Persib Bandung di Stadion Teladan, Selasa (5/6). Dengan waktu recovery singkat pasca melakoni perjalanan melelahkan ke Samarinda, tim besutan Djadjang Nurdjaman dituntut memaksimalkan persiapan tiga hari.

Skuad PSMS sudah terlihat mempersiapkan diri di Stadion Kebun Bunga, Minggu (3/6). Perjalanan bolak-balik ke Kalimantan tak dipungkiri cukup menguras stamina pemain. “Yang pasti cukup melelahkan. Beda sehari dengan mereka (Persib) yang main terakhir hari Kamis. Ini persiapan minim tapi tidak harus dijadikan alasan. Harus dilawan. Kami tetap ingin tampil baik. Apalagi emua sudah bisa main kecuali Rohim dan tidak ada akumulasi,” kata Djadjang usai latihan.

Saat ini Djanur terus mengevaluasi kelemahan-kelemahan yang masih tampak pasca kekalahan di kandang Borneo FC. “Evaluasi belum ada hasil, tapi kami bertekad mengambil poin penuh. Saya pastikan akan jadi pertandingan yang seru di lapangan. Persib kemarin itu baru kalah dan tak mau kalah dua kali. Begitu juga dengan kami,” tambahnya.

Soal kekuatan Persib, Djanur mengatakan sudah mempelajarinya. Terutama kekuatan dua sisi sayapnya, Ghozali Siregar dan Febri Haryadi yang kerap memberikan ancaman. “Sudah diantisipasi mudah-mudahan kedua sayap mereka bisa kami matikan. Biasanya memang suplai bola dari mereka,” ucapnya.

Menghadapi eks klubnya, Djanur mengatakan tak mau terbawa perasaan emosional. “Profesional saja. Sebagai pelatih saya ada di mana di situ saya perjuangkan. Tidak pernah berkhianat kepada karir saya sendiri,” tambahnya.

Sementara itu Dokter tim PSMS, dr Indra Feriadi memastikan dua pemain andalan PSMS Dilshod Sharofetdinov dan Suhandi sudah bisa diturunkan menghadapi Persib. “Dilshod Insya Allah bisa main lawan Persib. Suhandi juga sudah bisa,” kata Indra.

Sadney Urikhob yang sebelumnya absen kontra Borneo juga tidak mengalami permasalahan medis untuk tampil. Sadney sendiri terlihat sudah ikut berlatih kemarin. “Sadney juga tidak ada masalah dengan cedera. Cedera hati mungkin. Ada problem sama keluarganya. Dialah yang bisa mengatasi itu,” tambahnya.

Diakui Indra, saat ini yang menjadi permasalahan hanya kelelahan. “Recovery yang pasti anak-anak capek. Tapi yang pasti mereka profesional dan punya semangat tinggi. 12 jam perjalanan. Insya Allah anak-anak bisa karena semua tim juga mengalaminya. Hanya jarak tempuh saja. Kalau Persib kan main dari kandangnya ke Medan,” pungkasnya. (don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/