30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Inggris vs Slovakia: Jaga Martabat

Harry Kane, pemain Inggris.

LONDON, SUMUTPOS.CO – Inggris tetap mendapat boo dari fansnya meski menang 4-0 atas Malta Sabtu (2/9). Permainan The Three Lions belum mendapat aplaus walau sampai matchday ketujuh Piala Dunia 2018 zona Eropa grup F Gary Cahill dkk belum sekalipun meraih kekalahan.

Peluang Inggris untuk membuktikan kepada para pendukungnya kalau mereka layak dicintai datang dini hari nanti (5/9) pada matchday kedelapan versus Slovakia di Stadion Wembley (siaran langsung RCTI pukul 01.45 WIB).

Inggris wajib menang atas Slovakia agar tahtanya di grup F terjaga. Selain itu, kekalahan bisa mengancam jalan tim kampiun Piala Dunia 1966 tersebut untuk lolos langsung ke Rusia tahun depan. Memang ada jalur play-off buat runner-up, namun jelas jalur tersebut tak diingini Inggris.

Slovakia adalah penguntit terdekat Inggris di klasemen. Marek Hamsik dkk tersebut cuma berjarak dua poin di belakang Inggris (17-15). Pada pertemuan pertama keduanya di matchday pembuka grup F, 4 September 2016 di Trnava, Inggris menang berkat gol tunggal Adam Lallana di penghujung laga (90+5′).

Nah, jelang pertemuan kedua lawan Slovakia ini pencetak brace Inggris ke gawang Malta Harry Kane meminta para fans untuk lebih sabar. Di laga kandang versus Slovakia ini, penyerang Tottenham Hotspurs itu berharap para fans menyesaki Wembley ketimbang menghujat timnya.

“Kami mengalami kefrustrasian pada babak pertama. Kami ingin mengangkat performa Inggris, namun mereka (fans) harus bersabar seperti yang kami lakukan dimana akhirnya kami mencetak gol di akhir pertandingan,” kata penyerang berjuluk Hurrikane itu kepada ESPN kemarin (3/9).

Inggris mendapat cemoohan dari pendukungnya sendiri ketika scoreless di babak pertama. Kekecewaan itu bisa dipahami karena lawan Inggris adalah Malta, tim paling lemah di grup F. Untungnya di babak kedua, keempat gol Inggris bisa tercipta.

Kane mengumpamakan perjalanan Inggris menuju Piala Dunia sebagai proses penulisan. “Kami belum ingin menyelesaikan artikel, masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan, dan menaruh keyakinan jika kami bisa merampungkannya. Karena pekerjaan ini tak akan rampung dalam semalam,” tutur pemain 24 tahun tersebut.

Fans Inggris sebetulnya tak perlu cemas ketika Inggris bermain di kandang. Pada era pelatih Gareth Southgate, tak sekalipun Inggris terpeleset jika bermain di depan publik sendiri. Terkhir Inggris kalah di kandang terjadi 30 Maret 2016 silam ketika Inggris kalah 1-2 oleh Belanda dalam laga ujicoba.

Kemenangan lawan dini hari nanti (5/9) sekaligus bisa menjadi kado ulang tahun ke-47 pelatih Inggris Gareth Southgate. Southgate berulang tahun kemarin (3/9) dan mendapat ucapan selamat melalui akun Twitter Federasi Sepak Bola Inggris (FA)

Harry Kane, pemain Inggris.

LONDON, SUMUTPOS.CO – Inggris tetap mendapat boo dari fansnya meski menang 4-0 atas Malta Sabtu (2/9). Permainan The Three Lions belum mendapat aplaus walau sampai matchday ketujuh Piala Dunia 2018 zona Eropa grup F Gary Cahill dkk belum sekalipun meraih kekalahan.

Peluang Inggris untuk membuktikan kepada para pendukungnya kalau mereka layak dicintai datang dini hari nanti (5/9) pada matchday kedelapan versus Slovakia di Stadion Wembley (siaran langsung RCTI pukul 01.45 WIB).

Inggris wajib menang atas Slovakia agar tahtanya di grup F terjaga. Selain itu, kekalahan bisa mengancam jalan tim kampiun Piala Dunia 1966 tersebut untuk lolos langsung ke Rusia tahun depan. Memang ada jalur play-off buat runner-up, namun jelas jalur tersebut tak diingini Inggris.

Slovakia adalah penguntit terdekat Inggris di klasemen. Marek Hamsik dkk tersebut cuma berjarak dua poin di belakang Inggris (17-15). Pada pertemuan pertama keduanya di matchday pembuka grup F, 4 September 2016 di Trnava, Inggris menang berkat gol tunggal Adam Lallana di penghujung laga (90+5′).

Nah, jelang pertemuan kedua lawan Slovakia ini pencetak brace Inggris ke gawang Malta Harry Kane meminta para fans untuk lebih sabar. Di laga kandang versus Slovakia ini, penyerang Tottenham Hotspurs itu berharap para fans menyesaki Wembley ketimbang menghujat timnya.

“Kami mengalami kefrustrasian pada babak pertama. Kami ingin mengangkat performa Inggris, namun mereka (fans) harus bersabar seperti yang kami lakukan dimana akhirnya kami mencetak gol di akhir pertandingan,” kata penyerang berjuluk Hurrikane itu kepada ESPN kemarin (3/9).

Inggris mendapat cemoohan dari pendukungnya sendiri ketika scoreless di babak pertama. Kekecewaan itu bisa dipahami karena lawan Inggris adalah Malta, tim paling lemah di grup F. Untungnya di babak kedua, keempat gol Inggris bisa tercipta.

Kane mengumpamakan perjalanan Inggris menuju Piala Dunia sebagai proses penulisan. “Kami belum ingin menyelesaikan artikel, masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan, dan menaruh keyakinan jika kami bisa merampungkannya. Karena pekerjaan ini tak akan rampung dalam semalam,” tutur pemain 24 tahun tersebut.

Fans Inggris sebetulnya tak perlu cemas ketika Inggris bermain di kandang. Pada era pelatih Gareth Southgate, tak sekalipun Inggris terpeleset jika bermain di depan publik sendiri. Terkhir Inggris kalah di kandang terjadi 30 Maret 2016 silam ketika Inggris kalah 1-2 oleh Belanda dalam laga ujicoba.

Kemenangan lawan dini hari nanti (5/9) sekaligus bisa menjadi kado ulang tahun ke-47 pelatih Inggris Gareth Southgate. Southgate berulang tahun kemarin (3/9) dan mendapat ucapan selamat melalui akun Twitter Federasi Sepak Bola Inggris (FA)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/