Boaz Solossa dipuji pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla.
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Luis Milla mengaku kagum dengan sosok Boaz Solossa. Kepemimpinannya di timnas Indonesia diakuinya sangat terasa. Boaz salah satu pemain yang bermain penuh saat lawan Fiji, Sabtu (2/9) di Stadion Patriot, Bekasi.
Dia jua beberapa kali ciptakan peluang emas, tapi memang tak berbuah gol. Akan tetapi, kinerja penyerang Persipura Jayapura itu patut diacungi jempol. Hal itulah yang bikin Milla sangat respek dengan Boaz.
“Boaz sangat bagus dalam pertandingan lawan fiji. Sebagai kapten, dia bisa jadi contoh yang baik buat teman lainnya. Mungkin yang kurang hanya gol saja,” papar Milla.
Milla juga mengakui kehadiran Boaz bisa jadi jawaban dari sulitnya cari striker di Indonesia. Dia dan Lerby Eliandry disebut merupakan stok terbaik yang ada.
“Kami kurang stok striker di depan. Namun, kami sudah berlatih dengan dua striker terbaik di Indonesia, yakni Boaz dan Lerby. Tentunya kami juga sudah pantau striker lainnya,” ujar dia.
Indonesia sendiri sebenarnya sukses lepaskan 21 tendangan lawan Fiji. Namun memang cuma dua yang mengarah ke gawang. (ies/jpg/dek)
Boaz Solossa dipuji pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla.
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Luis Milla mengaku kagum dengan sosok Boaz Solossa. Kepemimpinannya di timnas Indonesia diakuinya sangat terasa. Boaz salah satu pemain yang bermain penuh saat lawan Fiji, Sabtu (2/9) di Stadion Patriot, Bekasi.
Dia jua beberapa kali ciptakan peluang emas, tapi memang tak berbuah gol. Akan tetapi, kinerja penyerang Persipura Jayapura itu patut diacungi jempol. Hal itulah yang bikin Milla sangat respek dengan Boaz.
“Boaz sangat bagus dalam pertandingan lawan fiji. Sebagai kapten, dia bisa jadi contoh yang baik buat teman lainnya. Mungkin yang kurang hanya gol saja,” papar Milla.
Milla juga mengakui kehadiran Boaz bisa jadi jawaban dari sulitnya cari striker di Indonesia. Dia dan Lerby Eliandry disebut merupakan stok terbaik yang ada.
“Kami kurang stok striker di depan. Namun, kami sudah berlatih dengan dua striker terbaik di Indonesia, yakni Boaz dan Lerby. Tentunya kami juga sudah pantau striker lainnya,” ujar dia.
Indonesia sendiri sebenarnya sukses lepaskan 21 tendangan lawan Fiji. Namun memang cuma dua yang mengarah ke gawang. (ies/jpg/dek)
