SUMUTPOS.CO – Sembilan kecamatan dipastikan bakal bersaing pada cabang atletik Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan 2017 yang berlangsung di Unimed, 10 September mendatang. Even ini bakal dijadikan sebagai arena memantau atlet terbaik.
HAL itu dikatakan Ketua PASI Kota Medan, Suryadi SE MM di Medan, kemarin. “Kita ingin dari ajang Porkot bisa lahir atlet-atlet andal untuk kemudian kita bina bersama KONI Medan. Sebagai persiapan di ajang yang jenjangnya lebih tinggi, membawa nama Kota Medan dan Sumatera Utara,” ungkap Suryadi.
“Apalagi arena Porkot juga kita jadikan sebagai seleksi memilih atlet yang akan dipersiapkan ke Porwilsu serta Porprovsu 2018. Tentu peta persaingan menjadi lebih seru dan menarik,” sebutnya.
Dijelaskan, atlet atletik ke Porwilsu 2018 akan diambil dari arena Porkot serta Piala Gubsu 2017. “Penjaringannya dari Porkot dan Piala GubSu, termasuk untuk atlet binaan KONI Medan saat ini. Jika di ajang Piala Gubsu mereka para atlet binaan tidak masuk 4 Besar pada nomor yang diikuti, maka kita pertimbangkan untuk diganti dengan yang lebih potensial,” tambahnya.
Sedangkan pelatih atletik Kota Medan, Bulan Sinaga mengatakan, Porprovsu menjadi penting karena menjadi barometer suksesnya pembinaan prestasi dan olahraga. PASI Medan bersiap sejak dini untuk bisa tampil maksimal pada ajang multi event empat tahunan ini .
“Di Porprovsu akan dipertandingkan 21 nomor untuk putra dan putri. Kita berharap semua nomor tersebut dapat diikuti atlet-atlet Medan. Jika semua slot terisi, baru kita berani bicara target realistis,” ungkapnya lagi.
Cabor atletik pada Porkot Medan 2017 mempertandingkan 13 nomor putra-putri. “Kita imbau agar setiap kontingen segera merampungkan pendaftaran atlet, demi kelancaran verifikasi peserta Porkot Medan 2017,” pungkasnya. (dek)
SUMUTPOS.CO – Sembilan kecamatan dipastikan bakal bersaing pada cabang atletik Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan 2017 yang berlangsung di Unimed, 10 September mendatang. Even ini bakal dijadikan sebagai arena memantau atlet terbaik.
HAL itu dikatakan Ketua PASI Kota Medan, Suryadi SE MM di Medan, kemarin. “Kita ingin dari ajang Porkot bisa lahir atlet-atlet andal untuk kemudian kita bina bersama KONI Medan. Sebagai persiapan di ajang yang jenjangnya lebih tinggi, membawa nama Kota Medan dan Sumatera Utara,” ungkap Suryadi.
“Apalagi arena Porkot juga kita jadikan sebagai seleksi memilih atlet yang akan dipersiapkan ke Porwilsu serta Porprovsu 2018. Tentu peta persaingan menjadi lebih seru dan menarik,” sebutnya.
Dijelaskan, atlet atletik ke Porwilsu 2018 akan diambil dari arena Porkot serta Piala Gubsu 2017. “Penjaringannya dari Porkot dan Piala GubSu, termasuk untuk atlet binaan KONI Medan saat ini. Jika di ajang Piala Gubsu mereka para atlet binaan tidak masuk 4 Besar pada nomor yang diikuti, maka kita pertimbangkan untuk diganti dengan yang lebih potensial,” tambahnya.
Sedangkan pelatih atletik Kota Medan, Bulan Sinaga mengatakan, Porprovsu menjadi penting karena menjadi barometer suksesnya pembinaan prestasi dan olahraga. PASI Medan bersiap sejak dini untuk bisa tampil maksimal pada ajang multi event empat tahunan ini .
“Di Porprovsu akan dipertandingkan 21 nomor untuk putra dan putri. Kita berharap semua nomor tersebut dapat diikuti atlet-atlet Medan. Jika semua slot terisi, baru kita berani bicara target realistis,” ungkapnya lagi.
Cabor atletik pada Porkot Medan 2017 mempertandingkan 13 nomor putra-putri. “Kita imbau agar setiap kontingen segera merampungkan pendaftaran atlet, demi kelancaran verifikasi peserta Porkot Medan 2017,” pungkasnya. (dek)