30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Rohim dan Frets Berharap Dilirik Timnas

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Abdul Rohim menunjukkan ketangguhannya di bawah mistar PSMS. Rohim berpeluang masuk timnas jika terus menunjukkan performa gemilang.

SUMUTPOS.CO – Kehadiran pelatih tim nasional Indonesia, Luis Milla di Stadion Manahan Solo pada laga perempat final Piala Presiden memunculkan asa. Pemain PSMS Medan berharap dilirik untuk memperkuat timnas.

Pada laga itu sejumlah pemain menunjukkan potensinya. Tak terkecuali dua penggawa PSMS, Abdul Rohim dan Frets Butuan. Rohim berperan penting menggagalkan empat eksekusi Persebaya saat adu penalti. Sementara Frets turut mencetak satu gol.

Frets tak membendung keinginannya bisa dipanggil Luis Milla. Bagi Frets, bergabung dengan Timnas dan berjuang membela negara merupakan mimpinya sebagai pesepakbola.

“Saya berharap Luis Mila bisa manggil saya ke Timnas. Jika dipanggil, saya siap bermain semaksimal mungkin,” ujar pemain bernomor punggung 21 ini.

Apalagi, saat pertandingan terlihat Pelatih Luis Milla, Bima Sakti di tribun penonton. Momen ini bahkan dibagikan Luis Milla dalam akun Instagramnya @luismillacoach usai laga.

Alhasil, kolom komentar di unggahan Luis Milla ini penuh dengan saran agar Luis Milla mempertimbangkan Rohim. Ada seribuan lebih komentar, mayoritas semua tertuju pada nama Rohim, sedangkan nama lainnya juga masih dari skuad PSMS, Frest Listanto Butuan yang memang tampil dengan stamina apik dan menjadi pencetak satu dari tiga gol PSMS di waktu normal.

hastag #rohimfortimnas pun ramai. “Abdul Rohim coach, apa salahnya mencoba,” tulis akun alproduction11. “Please call Abdul Rohim,” tambah akun bimastyn23.

Sementara itu, Abdul Rohim yang dihubungi terpisah mengaku tak terlalu memikirkan soal masuk skuad Timnas. Menurutnya, semua adalah wewenang dan penilaian tim pelatih Indonesia.

“Kalau timnas, biarlah merekalah yang menilai. Semua pemain sepakbola di Indonesia pasti mau masuk timnas. Tapi, sekali lagi biar mereka yang menilai,” ungkapnya, sabtu (3/8).

Soal penampilannya saat melawan Persebaya tak terlepas dari dukungan banyak pihak. “Alhamdulillah, motivasi dari pelatih dan dukungan dari warga Sumut itu jadi semangat saya lebih. Apalagi, ada support datang langsung itu buat kami semangat,” katanya.

Pujian untuk Rohim juga datang dari Pelatih Kiper, Sahari Gultom. Dia mengakui Rohim memiliki mental yang kuat sehingga dirinya berani menurunkannya sebagai penjaga gawang PSMS di laga ini.

Apalagi, Rohim masih bermasalah dengan luka di pelipis mata yang didapatnya saat babak penyisihan grup A melawan Persib Bandung. “Saya akui penampilannya sangat bagus hari ini. Terutama saat menggagalkan penalti. Maka kalau dia disebut man of the match sangat pantas,” pungkasnya. (don)

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Abdul Rohim menunjukkan ketangguhannya di bawah mistar PSMS. Rohim berpeluang masuk timnas jika terus menunjukkan performa gemilang.

SUMUTPOS.CO – Kehadiran pelatih tim nasional Indonesia, Luis Milla di Stadion Manahan Solo pada laga perempat final Piala Presiden memunculkan asa. Pemain PSMS Medan berharap dilirik untuk memperkuat timnas.

Pada laga itu sejumlah pemain menunjukkan potensinya. Tak terkecuali dua penggawa PSMS, Abdul Rohim dan Frets Butuan. Rohim berperan penting menggagalkan empat eksekusi Persebaya saat adu penalti. Sementara Frets turut mencetak satu gol.

Frets tak membendung keinginannya bisa dipanggil Luis Milla. Bagi Frets, bergabung dengan Timnas dan berjuang membela negara merupakan mimpinya sebagai pesepakbola.

“Saya berharap Luis Mila bisa manggil saya ke Timnas. Jika dipanggil, saya siap bermain semaksimal mungkin,” ujar pemain bernomor punggung 21 ini.

Apalagi, saat pertandingan terlihat Pelatih Luis Milla, Bima Sakti di tribun penonton. Momen ini bahkan dibagikan Luis Milla dalam akun Instagramnya @luismillacoach usai laga.

Alhasil, kolom komentar di unggahan Luis Milla ini penuh dengan saran agar Luis Milla mempertimbangkan Rohim. Ada seribuan lebih komentar, mayoritas semua tertuju pada nama Rohim, sedangkan nama lainnya juga masih dari skuad PSMS, Frest Listanto Butuan yang memang tampil dengan stamina apik dan menjadi pencetak satu dari tiga gol PSMS di waktu normal.

hastag #rohimfortimnas pun ramai. “Abdul Rohim coach, apa salahnya mencoba,” tulis akun alproduction11. “Please call Abdul Rohim,” tambah akun bimastyn23.

Sementara itu, Abdul Rohim yang dihubungi terpisah mengaku tak terlalu memikirkan soal masuk skuad Timnas. Menurutnya, semua adalah wewenang dan penilaian tim pelatih Indonesia.

“Kalau timnas, biarlah merekalah yang menilai. Semua pemain sepakbola di Indonesia pasti mau masuk timnas. Tapi, sekali lagi biar mereka yang menilai,” ungkapnya, sabtu (3/8).

Soal penampilannya saat melawan Persebaya tak terlepas dari dukungan banyak pihak. “Alhamdulillah, motivasi dari pelatih dan dukungan dari warga Sumut itu jadi semangat saya lebih. Apalagi, ada support datang langsung itu buat kami semangat,” katanya.

Pujian untuk Rohim juga datang dari Pelatih Kiper, Sahari Gultom. Dia mengakui Rohim memiliki mental yang kuat sehingga dirinya berani menurunkannya sebagai penjaga gawang PSMS di laga ini.

Apalagi, Rohim masih bermasalah dengan luka di pelipis mata yang didapatnya saat babak penyisihan grup A melawan Persib Bandung. “Saya akui penampilannya sangat bagus hari ini. Terutama saat menggagalkan penalti. Maka kalau dia disebut man of the match sangat pantas,” pungkasnya. (don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/