25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

1 PSS vs PSMS 2: Djanur Mulai Tersenyum

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Djajang Nurjaman

SUMUTPOS.CO – PSMS berhasil mengalahkan PSS Sleman dengan skor 2-1 pada laga uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (4/3). Gol kemenangan diciptakan Frets Butuan menit ke-40, dan gol bunuh diri lawan menit ke-82. Sementara gol PSS Sleman lahir dari Anto Nugroho menit ke-50.

Pada laga itu, Djanur kembali membuat perubahan pada starting elevennya. Wilfried Yessoh tidak dimainkan sejak awal dan baru turun di menit ke-56. Djanur memberi kesempatan kepada Martin Mugabi asal Uganda yang sedang trial di PSMS. Djanur juga mempercayakan Gusti Sandria sebagai starter menggantikan Jajang Sukmara.

Jual beli serangan tersaji sejak awal laga. PSS sempat beberapa kali mengancam gawang Dhika Bhayangkara. Namun belum berbuah gol. PSMS baru berhasil menciptakan gol menit ke-40 lewat Frets Butuan setelah menuntaskan umpan silang dengan baik untuk menaklukkan Ega Rizky.

Namun PSS bangkit di babak kedua. Tuan rumah mampu menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti Adi Nugroho pada menit ke-50. Hadiah penalti diberikan wasit menyusul pelanggaran handball pemain PSMS di kotak terlarang.

Delapan menit menjelang pertandingan berakhir, PSMS mengungguli tuan rumah sekaligus memastikan kemenangan menjadi 2-1 setelah salah satu pemain belakang Super Elang Jawa melakukan gol bunuh diri.

Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman mengapresiasi timnya terus menunjukkan peningkatan pada laga tersebut. Dari dua uji coba di Yogyakarta, Djadjang melihat timnya trus menunjukkan kesiapan bersaing di Liga 1.

“Saya cukup senang dengan hasil tadi bukan karena itu saja, tapi permainan ada progres. Dari lawan Barito, dengan beberapa kesalahan sudah saya atasi, meski masih ada kesalahan individu. Tapi secara keseluruhan puas,” beber Djanur, Minggu (4/3).

“Memuaskan kami hanya tertekan di 20 menit awal. Setelah itu kami menguasai permainan. Selepas itu kami unggul dari mereka,” katanya.

Selain itu Djanur juga belum menurunkan pemain asal Afganistan, Dilshod Sharofetdinov. “Dilshod belum fit, belum bisa diturunkan. Nantilah di ujicoba berikutnya. Tidak fair jika saya paksakan dia. Yessoh juga hanya saya mainkan di babak kedua,” tambah Djanur.

Total PSMS sudah berujicoba empat kali pasca Piala Presiden dengan meraih dua kemenangan dan dua hasil imbang. Dua kali menghadapi tim Liga 2, satu tim Liga 1 dan satu tim lokal. Selepas uji coba ini, skuad PSMS akan langsung bertolak ke Medan, Senin (5/3) hari ini. Dengan mundurnya jadwal uji coba, Djanur akan kembali menjadwalkan uji coba lagi. (don/dek)

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Djajang Nurjaman

SUMUTPOS.CO – PSMS berhasil mengalahkan PSS Sleman dengan skor 2-1 pada laga uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (4/3). Gol kemenangan diciptakan Frets Butuan menit ke-40, dan gol bunuh diri lawan menit ke-82. Sementara gol PSS Sleman lahir dari Anto Nugroho menit ke-50.

Pada laga itu, Djanur kembali membuat perubahan pada starting elevennya. Wilfried Yessoh tidak dimainkan sejak awal dan baru turun di menit ke-56. Djanur memberi kesempatan kepada Martin Mugabi asal Uganda yang sedang trial di PSMS. Djanur juga mempercayakan Gusti Sandria sebagai starter menggantikan Jajang Sukmara.

Jual beli serangan tersaji sejak awal laga. PSS sempat beberapa kali mengancam gawang Dhika Bhayangkara. Namun belum berbuah gol. PSMS baru berhasil menciptakan gol menit ke-40 lewat Frets Butuan setelah menuntaskan umpan silang dengan baik untuk menaklukkan Ega Rizky.

Namun PSS bangkit di babak kedua. Tuan rumah mampu menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti Adi Nugroho pada menit ke-50. Hadiah penalti diberikan wasit menyusul pelanggaran handball pemain PSMS di kotak terlarang.

Delapan menit menjelang pertandingan berakhir, PSMS mengungguli tuan rumah sekaligus memastikan kemenangan menjadi 2-1 setelah salah satu pemain belakang Super Elang Jawa melakukan gol bunuh diri.

Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman mengapresiasi timnya terus menunjukkan peningkatan pada laga tersebut. Dari dua uji coba di Yogyakarta, Djadjang melihat timnya trus menunjukkan kesiapan bersaing di Liga 1.

“Saya cukup senang dengan hasil tadi bukan karena itu saja, tapi permainan ada progres. Dari lawan Barito, dengan beberapa kesalahan sudah saya atasi, meski masih ada kesalahan individu. Tapi secara keseluruhan puas,” beber Djanur, Minggu (4/3).

“Memuaskan kami hanya tertekan di 20 menit awal. Setelah itu kami menguasai permainan. Selepas itu kami unggul dari mereka,” katanya.

Selain itu Djanur juga belum menurunkan pemain asal Afganistan, Dilshod Sharofetdinov. “Dilshod belum fit, belum bisa diturunkan. Nantilah di ujicoba berikutnya. Tidak fair jika saya paksakan dia. Yessoh juga hanya saya mainkan di babak kedua,” tambah Djanur.

Total PSMS sudah berujicoba empat kali pasca Piala Presiden dengan meraih dua kemenangan dan dua hasil imbang. Dua kali menghadapi tim Liga 2, satu tim Liga 1 dan satu tim lokal. Selepas uji coba ini, skuad PSMS akan langsung bertolak ke Medan, Senin (5/3) hari ini. Dengan mundurnya jadwal uji coba, Djanur akan kembali menjadwalkan uji coba lagi. (don/dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/