30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

PS Keluarga USU v Mandailing Raya: Gengsi Sumut

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Pelatih Mandailing Raya, Suyono menyampaikan keterangan kepada media jelang pertemuan dengan PS Keluarga USU.

SUMUTPOS.CO – Satu tempat di babak 64 besar Piala Indonesia 2018 dipastikan akan menjadi milik tim Sumatera Utara. Tiket itu akan diperebutkan PS Keluarga USU yang akan menghadapi PS Mandailing Raya di Stadion Mini USU, Kamis (5/7) kick off pukul 15.00 WIB.

USU dan Mandailing Raya yang sama-sama berkiprah di Liga 3 memang punya kesempatan melangkah lebih jauh. Apalagi wakil Sumut lainnya, PSDS Deliserdang sudah gugur lebih dulu usai disingkirkan tim Liga 2, Aceh United. Beda dengan ini pertarungan dua tim sekasta ini relatif lebih seimbang.

Pelatih PS Keluarga USU, Dasrul Bahri mengaku sudah mempersiapkan timnya dengan sebaik mungkin untuk laga tersebut. Dia optimis akan meraih kemenangan. “Semua sudah siap untuk pertandingan besok (hari ini). Hanya saja kami kehilangan satu pemain, Saut yang cedera saat uji coba kontra PSMS,” kata Dasrul saat konfrensi pers di Stadion Mini USU, Rabu (4/7).

Status tuan rumah membuat USU semakin termotivasi untuk menang. Apalagi ini bukan pertemuan pertama kedua tim. Tahun lalu kedua tim bersua di semifinal. Saat itu USU menang dengan skor 4-2. “Tingkat percaya diri anak-anak sedang tinggi. Ujicoba melawan PSMS kemarin menjadi bekal bagi kami. Anak-anak mampu menyulitkan PSMS meski akhirnya harus kalah lewat gol di menit-menit akhir. Main di kandang kami manfaatkan untuk melangkah selanjutnya,” imbuh Dasrul.

Dasrul juga tak mau overconfidence meski tahun lalu berhasil menang dari Mandailing. “Kekuatan mereka saya pikir hampir sama dengan tahun lalu. Justru kami yang banyak berubah. Tapi saya yakin bisa menumbangkan mereka,” beber pria yang akrab disapa Dacun itu.

“Kami optimis, kita yakin besok bisa menang, bagaimana caranya kita harus berjuang,” timpal penyerang PS Keluarga USU, Putra Chaniago.

Mandailing Raya juga tentu tak mau kalah. Gebrakan di Liga 3 tahun lalu dengan menjadi semifinalis menandakan anak asuh Suyono ini bukan tim yang pantas untuk diremehkan. “Persiapan khusus ada untuk menghadapi pertandingan ini. Sejak puasa kemarin saya menambah aktivitas latihan. Taktikal dan strategi juga sudah kami siapkan untuk membendung USU. Kami ingin melakukannya dengan semaksimal mungkin. Setiap tim pasti memiliki target,” beber Suyono.

Mantan asisten pelatih PSMS itu juga sudah membaca kekuatan USU. Menurutnya harus diwaspadai karena didominasi jebolan PSMS U-17. “Materi pemain kami sedikit perubahan saja. Hampir separuhnya dari tahun lalu karena ada beberapa pemain senior yang tidak bisa main. Yang jelas pemain yang saya tangani punya motivasi tinggi dan pastinya putra daerah,” tambahnya.

Senada, kapten PS Mandailing Raya, Ahmad Ginda Sakti mengungkapkan tekadnya untuk membendung tuan rumah USU. “Kami akan tampil sebaik mungkin untuk pertandingan besok,” tambah kiper merangkap kapten tim PS Mandailing Raya FC, Ahmad Ginda Sakti.

Piala Indonesia 2018 diikuti oleh tim Liga 1 sampai Liga 3. Total ada 128 klub yang ikut dalam ajang Piala FA-nya Indonesia ini. Ketua LOC, Fityan Hamdy mengatakan laga akan langsung dituntaskan dengan adu penalti jika imbang. “Tidak ada perpanjangan waktu. Selain itu juga tidak ada tiket masuk dan gratis,” ujarnya didampingi Lokal Media officer, Muhammad Zeini Zein. (don)

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Pelatih Mandailing Raya, Suyono menyampaikan keterangan kepada media jelang pertemuan dengan PS Keluarga USU.

SUMUTPOS.CO – Satu tempat di babak 64 besar Piala Indonesia 2018 dipastikan akan menjadi milik tim Sumatera Utara. Tiket itu akan diperebutkan PS Keluarga USU yang akan menghadapi PS Mandailing Raya di Stadion Mini USU, Kamis (5/7) kick off pukul 15.00 WIB.

USU dan Mandailing Raya yang sama-sama berkiprah di Liga 3 memang punya kesempatan melangkah lebih jauh. Apalagi wakil Sumut lainnya, PSDS Deliserdang sudah gugur lebih dulu usai disingkirkan tim Liga 2, Aceh United. Beda dengan ini pertarungan dua tim sekasta ini relatif lebih seimbang.

Pelatih PS Keluarga USU, Dasrul Bahri mengaku sudah mempersiapkan timnya dengan sebaik mungkin untuk laga tersebut. Dia optimis akan meraih kemenangan. “Semua sudah siap untuk pertandingan besok (hari ini). Hanya saja kami kehilangan satu pemain, Saut yang cedera saat uji coba kontra PSMS,” kata Dasrul saat konfrensi pers di Stadion Mini USU, Rabu (4/7).

Status tuan rumah membuat USU semakin termotivasi untuk menang. Apalagi ini bukan pertemuan pertama kedua tim. Tahun lalu kedua tim bersua di semifinal. Saat itu USU menang dengan skor 4-2. “Tingkat percaya diri anak-anak sedang tinggi. Ujicoba melawan PSMS kemarin menjadi bekal bagi kami. Anak-anak mampu menyulitkan PSMS meski akhirnya harus kalah lewat gol di menit-menit akhir. Main di kandang kami manfaatkan untuk melangkah selanjutnya,” imbuh Dasrul.

Dasrul juga tak mau overconfidence meski tahun lalu berhasil menang dari Mandailing. “Kekuatan mereka saya pikir hampir sama dengan tahun lalu. Justru kami yang banyak berubah. Tapi saya yakin bisa menumbangkan mereka,” beber pria yang akrab disapa Dacun itu.

“Kami optimis, kita yakin besok bisa menang, bagaimana caranya kita harus berjuang,” timpal penyerang PS Keluarga USU, Putra Chaniago.

Mandailing Raya juga tentu tak mau kalah. Gebrakan di Liga 3 tahun lalu dengan menjadi semifinalis menandakan anak asuh Suyono ini bukan tim yang pantas untuk diremehkan. “Persiapan khusus ada untuk menghadapi pertandingan ini. Sejak puasa kemarin saya menambah aktivitas latihan. Taktikal dan strategi juga sudah kami siapkan untuk membendung USU. Kami ingin melakukannya dengan semaksimal mungkin. Setiap tim pasti memiliki target,” beber Suyono.

Mantan asisten pelatih PSMS itu juga sudah membaca kekuatan USU. Menurutnya harus diwaspadai karena didominasi jebolan PSMS U-17. “Materi pemain kami sedikit perubahan saja. Hampir separuhnya dari tahun lalu karena ada beberapa pemain senior yang tidak bisa main. Yang jelas pemain yang saya tangani punya motivasi tinggi dan pastinya putra daerah,” tambahnya.

Senada, kapten PS Mandailing Raya, Ahmad Ginda Sakti mengungkapkan tekadnya untuk membendung tuan rumah USU. “Kami akan tampil sebaik mungkin untuk pertandingan besok,” tambah kiper merangkap kapten tim PS Mandailing Raya FC, Ahmad Ginda Sakti.

Piala Indonesia 2018 diikuti oleh tim Liga 1 sampai Liga 3. Total ada 128 klub yang ikut dalam ajang Piala FA-nya Indonesia ini. Ketua LOC, Fityan Hamdy mengatakan laga akan langsung dituntaskan dengan adu penalti jika imbang. “Tidak ada perpanjangan waktu. Selain itu juga tidak ada tiket masuk dan gratis,” ujarnya didampingi Lokal Media officer, Muhammad Zeini Zein. (don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/