30 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Restoran Indonesia di Rusia Sulit Ditemui

Salah satu restoran Indonesia di kota Kazan.

Laporan Langsung Wartawan Jawa Pos dari Rusia

Mencari restoran Vietnam atau Thailand relatif mudah di Moskow. Namun, jangan harap menemukan kedai dengan masakan Indonesia di ibu kota Rusia itu.

Nah, beda soal kalau di Kazan. Seorang pria keturunan Tajikistan bernama Miratullo Saidov mendirikan rumah makan Indonesia di lantai tiga Gum Mal yang terletak di kawasan wisata Bauman Street. Saidov mengaklaim bahwa restorannya adalah satu-satunya yang menyediakan makanan khas Indonesia di Rusia.

Saidov pernah tinggal selama tiga tahun di Malang, Jawa Timur. Di sana, dia kuliah di Universitas Islam Malang. Tentu saja, itu merupakan pengalaman yang sangat berkesan bagi dia.

Restoran yang bernama Indofood (ya, seperti produsen mi instan) itu baru berdiri tiga bulan. Menunya, ya Indonesia banget. Ada nasi goreng, nasi sapi lada hitam, mi goreng, hingga kudapan seperti pisang goreng. “Saya memang sangat suka masakan Indonesia. Jadi saya memutuskan membikin kedai ini,” ucap pria berusia 27 tahun itu. (*/na/don)

Salah satu restoran Indonesia di kota Kazan.

Laporan Langsung Wartawan Jawa Pos dari Rusia

Mencari restoran Vietnam atau Thailand relatif mudah di Moskow. Namun, jangan harap menemukan kedai dengan masakan Indonesia di ibu kota Rusia itu.

Nah, beda soal kalau di Kazan. Seorang pria keturunan Tajikistan bernama Miratullo Saidov mendirikan rumah makan Indonesia di lantai tiga Gum Mal yang terletak di kawasan wisata Bauman Street. Saidov mengaklaim bahwa restorannya adalah satu-satunya yang menyediakan makanan khas Indonesia di Rusia.

Saidov pernah tinggal selama tiga tahun di Malang, Jawa Timur. Di sana, dia kuliah di Universitas Islam Malang. Tentu saja, itu merupakan pengalaman yang sangat berkesan bagi dia.

Restoran yang bernama Indofood (ya, seperti produsen mi instan) itu baru berdiri tiga bulan. Menunya, ya Indonesia banget. Ada nasi goreng, nasi sapi lada hitam, mi goreng, hingga kudapan seperti pisang goreng. “Saya memang sangat suka masakan Indonesia. Jadi saya memutuskan membikin kedai ini,” ucap pria berusia 27 tahun itu. (*/na/don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/