31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Fiorentina vs Juventus: LAWAN MEMORI HITAM

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.

FLORENCE, SUMUTPOS.CO – Juventus memiliki kenangan pahit ketika bertandang ke Stadio Artemio Franchi, Florence dalam Serie-A Italia musim lalu. Di kandang Fiorentina itu, La Vecchia Signora, julukan Juventus, akhirnya harus merasakan kekalahan kedua mereka di musim itu sebelum akhirnya keluar sebagai scudetto.

Bagi penggawa Juventus, kekalahan tersebut masih membawa luka hingga musim ini. Betapa tidak, ketika itu, tiga poin sejatinya sudah berada dalam genggaman Gianluigi Buffon dan kawan-kawan setelah pada babak pertama sukses membuka keunggulan 2-0 lebih dulu.

Namun, petak terjadi di menit-menit terakhir ketika kosentrasi tim yang saat itu dibesut oleh Antonio Conte itu mulai lengah di babak kedua. Kondisi tersebut langsung dimanfaatkan oleh Fiorentina untuk melakukan comeback, dan sukses melakukan empat gol balasan ke gawang Juventus.

Giuseppe Rossi tampil menjadi pahlawan dalam kemenangan mengejutkan itu setelah mencetak hat-trick hanya dalam interval waktu 15 menit. Sementara satu gol lagi dicetak oleh Joaquin yang merubah kedudukan menjadi 4-2 untuk kemenangan Fiorentina.

Pengalaman musim lalu itu yang membuat allenatore Juventus, Massimiliano Allegri mewanti-wanti tim besutannya agar terus fokus saat kedua tim kembali bentrok dalam Giornata ke-14 di Stadio Artemio Franchi, Florence dini hari nanti.

“Karena saya percaya kalau Fiorentina saat ini telah menemukan keseimbangan mereka. Apalagi, baru baru ini mereka sukses membawa pulang poin penuh saat menjalani pertandingan tandang,” ujar Allegri kepada Football Italia. “Kami harus terus menjaga fokus dalam laga kali ini,” tegasnya.

Tapi, Juventus memang datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah belum terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir di semua ajang kompetisi. Kali terakhir, tiga kali juara beruntun Serie-A Italia itu sukses menaklukan tim asal Swedia Malmo dua gol tanpa balas di fase grup Liga Champions (26/11) lalu.

Apalagi, kekuatan La Viola, julukan Fiorentina, tidak setangguh musim lalu. Buktinya, dari total enam pertandingan kandang yang sudah mereka lewati musim ini, tim besutan Vincenzo Montella itu hanya dua kali sukses mengamankan poin penuh, sementara dua laga lain berakhir dengan kekalahan dan dua laga lainnya seri.

Selain itu, Giuseppe Rossi yang menjadi momok penggawa Bianconeri, julukan lain Juventus, di musim lalu juga terancam absen dalam tersebut. Ya, striker berusia 27 tahun itu terpaksa harus berada di tribun karena masih dalam masa penyembuhan cedera lutut yang dia alami di akhir musim lalu.

“Kali ini saya terpaksa harus menonton dari tribun,” kata Rossi. “Tapi, asal kalian tahu, tahun lalu adalah saat yang indah, bukan hanya untuk saya dan rekan-rekan, tapi semua penggemar Fiorentina. “Saya berharap kita dapat menghidupkan kembali emosi yang sama pada hari Jumat,” tegasnya. (dik/jpnn)

 

 

Head to Head:

21/03/14 Fiorentina 0 – 1 Juventus

14/03/14 Juventus 1 – 1 Fiorentina

09/03/14 Juventus 1 – 0 Fiorentina

Lima laga terakhir Fiorentina:

07/11/14 Fiorentina 1 – 1 PAOK

10/11/14 Fiorentina 0 – 1 Napoli

23/11/14 Hellas Verona 1 – 2 Fiorentina

28/11/14 Guingamp 1 – 2 Fiorentina

30/11/14 Cagliari 0 – 4 Fiorentina

Lima laga terakhir Juventus:

05/11/14 Juventus 3 – 2 Olympiakos

09/11/14 Juventus 7 – 0 Parma

23/11/14 Lazio 0 – 3 Juventus

27/11/14 Malmö FF 0 – 2 Juventus

01/12/14 Juventus 2 – 1 Torino

Prakiraan pemain :

Fiorentina (3-5-2):

Neto, Rodríguez, Pasqual, Tomovic, Savi, Joaquín, Pizarro, Aquilani, Valero, Vargas, Ilicic

Pelatih : Vincenzo Montella

Juventus(4-4-2):

Buffon, Lichtsteiner, Evra, Bonucci, Chiellini, Cáceres, Marchisio, Asamoah, Pogba, Tévez, Llorente

Pelatih : Massimiliano Allegri

 

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.

FLORENCE, SUMUTPOS.CO – Juventus memiliki kenangan pahit ketika bertandang ke Stadio Artemio Franchi, Florence dalam Serie-A Italia musim lalu. Di kandang Fiorentina itu, La Vecchia Signora, julukan Juventus, akhirnya harus merasakan kekalahan kedua mereka di musim itu sebelum akhirnya keluar sebagai scudetto.

Bagi penggawa Juventus, kekalahan tersebut masih membawa luka hingga musim ini. Betapa tidak, ketika itu, tiga poin sejatinya sudah berada dalam genggaman Gianluigi Buffon dan kawan-kawan setelah pada babak pertama sukses membuka keunggulan 2-0 lebih dulu.

Namun, petak terjadi di menit-menit terakhir ketika kosentrasi tim yang saat itu dibesut oleh Antonio Conte itu mulai lengah di babak kedua. Kondisi tersebut langsung dimanfaatkan oleh Fiorentina untuk melakukan comeback, dan sukses melakukan empat gol balasan ke gawang Juventus.

Giuseppe Rossi tampil menjadi pahlawan dalam kemenangan mengejutkan itu setelah mencetak hat-trick hanya dalam interval waktu 15 menit. Sementara satu gol lagi dicetak oleh Joaquin yang merubah kedudukan menjadi 4-2 untuk kemenangan Fiorentina.

Pengalaman musim lalu itu yang membuat allenatore Juventus, Massimiliano Allegri mewanti-wanti tim besutannya agar terus fokus saat kedua tim kembali bentrok dalam Giornata ke-14 di Stadio Artemio Franchi, Florence dini hari nanti.

“Karena saya percaya kalau Fiorentina saat ini telah menemukan keseimbangan mereka. Apalagi, baru baru ini mereka sukses membawa pulang poin penuh saat menjalani pertandingan tandang,” ujar Allegri kepada Football Italia. “Kami harus terus menjaga fokus dalam laga kali ini,” tegasnya.

Tapi, Juventus memang datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah belum terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir di semua ajang kompetisi. Kali terakhir, tiga kali juara beruntun Serie-A Italia itu sukses menaklukan tim asal Swedia Malmo dua gol tanpa balas di fase grup Liga Champions (26/11) lalu.

Apalagi, kekuatan La Viola, julukan Fiorentina, tidak setangguh musim lalu. Buktinya, dari total enam pertandingan kandang yang sudah mereka lewati musim ini, tim besutan Vincenzo Montella itu hanya dua kali sukses mengamankan poin penuh, sementara dua laga lain berakhir dengan kekalahan dan dua laga lainnya seri.

Selain itu, Giuseppe Rossi yang menjadi momok penggawa Bianconeri, julukan lain Juventus, di musim lalu juga terancam absen dalam tersebut. Ya, striker berusia 27 tahun itu terpaksa harus berada di tribun karena masih dalam masa penyembuhan cedera lutut yang dia alami di akhir musim lalu.

“Kali ini saya terpaksa harus menonton dari tribun,” kata Rossi. “Tapi, asal kalian tahu, tahun lalu adalah saat yang indah, bukan hanya untuk saya dan rekan-rekan, tapi semua penggemar Fiorentina. “Saya berharap kita dapat menghidupkan kembali emosi yang sama pada hari Jumat,” tegasnya. (dik/jpnn)

 

 

Head to Head:

21/03/14 Fiorentina 0 – 1 Juventus

14/03/14 Juventus 1 – 1 Fiorentina

09/03/14 Juventus 1 – 0 Fiorentina

Lima laga terakhir Fiorentina:

07/11/14 Fiorentina 1 – 1 PAOK

10/11/14 Fiorentina 0 – 1 Napoli

23/11/14 Hellas Verona 1 – 2 Fiorentina

28/11/14 Guingamp 1 – 2 Fiorentina

30/11/14 Cagliari 0 – 4 Fiorentina

Lima laga terakhir Juventus:

05/11/14 Juventus 3 – 2 Olympiakos

09/11/14 Juventus 7 – 0 Parma

23/11/14 Lazio 0 – 3 Juventus

27/11/14 Malmö FF 0 – 2 Juventus

01/12/14 Juventus 2 – 1 Torino

Prakiraan pemain :

Fiorentina (3-5-2):

Neto, Rodríguez, Pasqual, Tomovic, Savi, Joaquín, Pizarro, Aquilani, Valero, Vargas, Ilicic

Pelatih : Vincenzo Montella

Juventus(4-4-2):

Buffon, Lichtsteiner, Evra, Bonucci, Chiellini, Cáceres, Marchisio, Asamoah, Pogba, Tévez, Llorente

Pelatih : Massimiliano Allegri

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/