SUMUTPOS.CO – Peluang PSMS U-19 untuk lolos ke babak selanjutnya pada Turnamen Sepak Bola Danlantamal I Cup 2017 semakin berat. Sebab pada pertandingan pertama mereka dikalahkan Medan Soccer dengan skor 0-1 di Stadion Teladan, Minggu (5/3) sore.
Pada pertandingan pertama ini, para pemain PSMS tampaknya terbebani membawa nama besar timnya. Apalagi mereka menghadapi Medan Soccer yang diperkut beberapa mantan pemain PSMS seperti Adi Candra Kirana, Yuda Andika, Tri Yudha Handoko dan lainnya. Pemain tersebut dipadukan dengan beberapa pemain muda.
Praktis para pemain PSMS mendapat tekanan di awal-awal pertandingan. Beruntung penampilan penjaga mereka cukup baik, sehingga beberapa peluang berhasil digagalkan.
Gawang PSMS akhirnya jebol juga pada menit ke-38. Tendangan Enlarefo Bilvanliz Siregar menyelesailan umpan terukur Ade Candra Kirana tidak mampu diantisipasi kiper PSMS. Keunggulan Medan Soccer ini bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, PSMS mencoba meningkatkan serangan dengan bermain cepat. Beberapa kali mereka memiliki peluang. Namun tenangnya barisan pertahanan Medan Soccer membuat usaha para pemain PSMS selalu gagal.
Sementara itu, Medan Soccer mulai menerapkan permainan satu dua. Beberapa kali mereka menembus pertahanan PSMS, tapi masih gagal mencetak gol.
Medan Soccer berpeluang menambah keunggulan pada menit ke-18 melalui titik putih. Wasit memberikan hadiah penalti setelah pemain PSMS menjatuhkan seorang pemain Medan Soccer di kotak terlarang. Sayang, M Yusuf yang menjadi algojo gagal menyelesaikan tugasnya. Tendangannya menerpa mistar.
Hingga pertandingan usai, keunggulan Medan Soccer tidak berubah. Hasil ini mrmbuat peluang PSMS untuk lolos ke babak selanjutnya dari Grup A semain berat. Mereka masih akan menghadapi Elang Laut dan Medan Utama. Pada pertandingan lainnya di Grup A, Medan Utama mengalahkan Elang Laut dengan skor 2-1.
Pelatih PSMS Dasrul Bahri mengaku kecewa dengan hasil ini, sebab timnya mampu memberikan perlawanan kepada Medan Socccer yang diperkuat mantan pemain PSMS. “Kita memiliki beberapa peluang bagus, tapi gagal menjadi gol. Anak-anak memang sempat gerogi di awal-awal pertandingan,” ujarnya.
Sedangkan Ketua Umum Medan Soccer Drs H Azam Nasution menyambut baik hasil ini. Menurutnya, timnya memang belum terlalu padu, sehingga gagal menang besar. “Tim ini kan gabungan pemain senior dan muda, jadi belum terlalu padu. Kalau sudah padu, saya yakin kami bisa menang lebih besar,” paparnya. (dek)