Allegri sempat bermain dengan pakem 4-3-1-2. Namun, dia langsung memasukkan Andrea Barzagli dan mengubah skema menjadi 3-5-2. Hasilnya, Juventus tetap mematikan.
TURIN, SUMUTPOS.CO – Massimiliano Allegri menunjukkan kecerdasannya ketika Juventus menekuk Real Madrid dengan skor 2-1 (1-1) pada leg pertama babak semifinal Liga Champions di Juventus Stadium, Rabu (6/5) dini hari WIB.
Dalam laga itu, Allegri sempat bermain dengan pakem 4-3-1-2. Namun, dia langsung memasukkan Andrea Barzagli dan mengubah skema menjadi 3-5-2. Hasilnya, Juventus tetap mematikan.
“Saya pikir malam ini para pemain bertahan dengan sangat baik dengan empat bek. Namun, tidak mudah untuk membuat Pirlo keluar,” terang Allegri sebagaimana dilansir laman Sky Italia.
Lalu, formasi mana yang akan dipakai pada leg kedua yang akan digeber 13 Mei nanti? Pasalnya, Juventus hanya perlu bermain imbang untuk melaju ke partai pemungkas mendatang.
“Anda bertanya terlalu banyak. Pertandingan ini baru saja berakhir. Dengan kartu kuning yang diterima Bonucci, saya harus mengambil risiko lebih kecil,” tegas mantan pelatih AC Milan itu. (jos/jpnn)
Allegri sempat bermain dengan pakem 4-3-1-2. Namun, dia langsung memasukkan Andrea Barzagli dan mengubah skema menjadi 3-5-2. Hasilnya, Juventus tetap mematikan.
TURIN, SUMUTPOS.CO – Massimiliano Allegri menunjukkan kecerdasannya ketika Juventus menekuk Real Madrid dengan skor 2-1 (1-1) pada leg pertama babak semifinal Liga Champions di Juventus Stadium, Rabu (6/5) dini hari WIB.
Dalam laga itu, Allegri sempat bermain dengan pakem 4-3-1-2. Namun, dia langsung memasukkan Andrea Barzagli dan mengubah skema menjadi 3-5-2. Hasilnya, Juventus tetap mematikan.
“Saya pikir malam ini para pemain bertahan dengan sangat baik dengan empat bek. Namun, tidak mudah untuk membuat Pirlo keluar,” terang Allegri sebagaimana dilansir laman Sky Italia.
Lalu, formasi mana yang akan dipakai pada leg kedua yang akan digeber 13 Mei nanti? Pasalnya, Juventus hanya perlu bermain imbang untuk melaju ke partai pemungkas mendatang.
“Anda bertanya terlalu banyak. Pertandingan ini baru saja berakhir. Dengan kartu kuning yang diterima Bonucci, saya harus mengambil risiko lebih kecil,” tegas mantan pelatih AC Milan itu. (jos/jpnn)
