Dua pemain PSDS (kuning) mengiring bola dan pemain Medan Jaya (putih).
LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – PSDS Senior dan junior menjalani verifikasi yang dilakukan oleh Asprov PSSI Sumut jelang kompetisi Liga 3 alias Liga Nusantara dan Piala Soeratin yang akan bergulir Juli ini. Verifikasi dilakukan di Stadion Baroeddin Siregar, Selasa (4/7) lalu.
Menurut Ketua Komite Kompetisi Asprov PSSI Sumut, Fityan Hamdy ketika ditemui disela-sela kegiatan verifikasi berkas adminitrasi pemain.”Sebenarnya bukan hanya berkas pemain PSDS. Tetapi berkas Deliserdang United juga diverifikasi,”Fityan Hamdy.
Masih menurut Fityan Hamdy, dalam verifikasi berkas pemain itu, pihaknya melakukan pencocokan data dengan pemain yang datang.
“Berkas diterima dari klub. Berkas dicocokan dengan pemain yang datang saat verifikasi. Bila cocok, Komite Kompetisi Asprov PSSI akan memberi ID card yang distempel,”ucapnya.
Fityan Hamdy menerangkan, nantinya pada pertadingan, Komisi Pertandingan menyinkronkan antara pemilik ID Card dengan kondisi dilapangan.”Biar tak ada pemain siluman. Ada klub menyodorkan nama B tiba-tiba pada pertandingan muncul pemain Z. Itu tak boleh,” terangnya.
Diterangkan Fityan Hamdy, pihaknya melakukan verifikasi mulai pemeriksaan ijazah, akte lahir dan KK serta pas photo. Diakuinya sebelum melakukan verifikasi ada berkas yang asli tak ada namun fotocopyanya ada. Namun, untuk hal itu, Asprov PSSI memberikan kesempatan kepada pemain atau klub agar melengkapi kemudian hari. “Bukan fatal. nantikan kita minta agar memperlihatkan dokumen yang asli. Masih ada waktu,”terangnya.(btr)
Dua pemain PSDS (kuning) mengiring bola dan pemain Medan Jaya (putih).
LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – PSDS Senior dan junior menjalani verifikasi yang dilakukan oleh Asprov PSSI Sumut jelang kompetisi Liga 3 alias Liga Nusantara dan Piala Soeratin yang akan bergulir Juli ini. Verifikasi dilakukan di Stadion Baroeddin Siregar, Selasa (4/7) lalu.
Menurut Ketua Komite Kompetisi Asprov PSSI Sumut, Fityan Hamdy ketika ditemui disela-sela kegiatan verifikasi berkas adminitrasi pemain.”Sebenarnya bukan hanya berkas pemain PSDS. Tetapi berkas Deliserdang United juga diverifikasi,”Fityan Hamdy.
Masih menurut Fityan Hamdy, dalam verifikasi berkas pemain itu, pihaknya melakukan pencocokan data dengan pemain yang datang.
“Berkas diterima dari klub. Berkas dicocokan dengan pemain yang datang saat verifikasi. Bila cocok, Komite Kompetisi Asprov PSSI akan memberi ID card yang distempel,”ucapnya.
Fityan Hamdy menerangkan, nantinya pada pertadingan, Komisi Pertandingan menyinkronkan antara pemilik ID Card dengan kondisi dilapangan.”Biar tak ada pemain siluman. Ada klub menyodorkan nama B tiba-tiba pada pertandingan muncul pemain Z. Itu tak boleh,” terangnya.
Diterangkan Fityan Hamdy, pihaknya melakukan verifikasi mulai pemeriksaan ijazah, akte lahir dan KK serta pas photo. Diakuinya sebelum melakukan verifikasi ada berkas yang asli tak ada namun fotocopyanya ada. Namun, untuk hal itu, Asprov PSSI memberikan kesempatan kepada pemain atau klub agar melengkapi kemudian hari. “Bukan fatal. nantikan kita minta agar memperlihatkan dokumen yang asli. Masih ada waktu,”terangnya.(btr)
