26 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Juara di Malaysia, Nisa Optimis Menuju PON 2024

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Atlet dance sport Kota Medan, Khairunnisa berhasil meraih juara pada Crystal International Dancesport Championship 2023, Selangor, Malaysia, Oktober lalu. Hasil ini membuat atlet berusia 18 tahun itu semakin optimis menatap Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.

Pada kejuaraan internasional itu, Khairunnisa meraih dua emas dan dua perak. Medali emas diraih dari nomor solo standart waltz dan standart couple tango berpasangan dengan Kevin. Kemudian medali perak dari solo standart quick step dan standart couple waltz.

“Senang bisa meraih juara di event internasional. Hasil ini menambah motivasi saya untuk meraih prestasi di PON 2024 mendatang,” ujar wanita yang akrab dipanggil Nisa itu.

Nisa adalah salah satu atlet andalan Sumatera Utara di cabang dance sport pada PON 2024 mendatang. Dia saat ini tergabung dalam Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) menuju PON 2024.

“Saya kembali masuk Pelatda PON 2024 sejak Juli 2023 lalu. Sebelumnya saya masuk pada tahun 2021, tapi sempat degradasi tahun 2022 lalu,” ungkap atlet kelahiran 15 April 2005 tersebut.

Di Pelatda PON, atlet binaan KONI Kota Medan ini menjalani latihan rutin empat kali dalam seminggu. Durasi sekali latihan mencapai empat jam.

Latihan langsung dipantau Ketua IODI Sumut dr Tetty. “Kebetulan Ibu Tetty merupakan salah satu pelatih dance Sumut, jadi tidak bisa main-main,” ungkap putri sulung Ahmad Syaiful Rabby dengan Lailani Nafijar tersebut.

Latihan rutin dan intensif tersebut membuat Nisa semakin yakin menatap PON 2024. Dia memiliki ambisi untuk meraih medali emas di event bergengsi olahraga Sumatera Utara tersebut. “Target saya tentu medali emas di PON nanti,” tandasnya.

Medali emas PON merupakan cita-cita alumni SMK Negeri 6 Medan tersebut sejak berlatih dance. Dia pertama kali menekuni dance sport sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

“Saya pertama kali berlatih dance sejak tahun 2014 lalu. Saat itu saya masih sekolah SD. Kebetulan saya memang suka menari, jadi disarankan ibu untuk menekuni dance sport,” ungkapnya.

Alumni SMP Swasta Krakatau Medan ini pertama kali berlatih dengan bergabung ke Medan Dancesport Academy. Awalnya dia juga berlatih nomor latin. “Awalnya saya menekuni nomor latin. Tapi sejak 2023, saya beralih ke standart ballroom,” ucapnya.

Selama menekuni dance sport, anak sulung dari dua bersaudara ini telah meraih berbagai prestasi khususnya di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Kota Medan dan Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan.

Dia juga sudah sering tampil ke kejuaraan tingkat provinsi dengan berbagai prestasi. Namun, semua itu belum memuaskan Nisa. “Medali di PON merupakan impian saya,” pungkasnya. (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Atlet dance sport Kota Medan, Khairunnisa berhasil meraih juara pada Crystal International Dancesport Championship 2023, Selangor, Malaysia, Oktober lalu. Hasil ini membuat atlet berusia 18 tahun itu semakin optimis menatap Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.

Pada kejuaraan internasional itu, Khairunnisa meraih dua emas dan dua perak. Medali emas diraih dari nomor solo standart waltz dan standart couple tango berpasangan dengan Kevin. Kemudian medali perak dari solo standart quick step dan standart couple waltz.

“Senang bisa meraih juara di event internasional. Hasil ini menambah motivasi saya untuk meraih prestasi di PON 2024 mendatang,” ujar wanita yang akrab dipanggil Nisa itu.

Nisa adalah salah satu atlet andalan Sumatera Utara di cabang dance sport pada PON 2024 mendatang. Dia saat ini tergabung dalam Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) menuju PON 2024.

“Saya kembali masuk Pelatda PON 2024 sejak Juli 2023 lalu. Sebelumnya saya masuk pada tahun 2021, tapi sempat degradasi tahun 2022 lalu,” ungkap atlet kelahiran 15 April 2005 tersebut.

Di Pelatda PON, atlet binaan KONI Kota Medan ini menjalani latihan rutin empat kali dalam seminggu. Durasi sekali latihan mencapai empat jam.

Latihan langsung dipantau Ketua IODI Sumut dr Tetty. “Kebetulan Ibu Tetty merupakan salah satu pelatih dance Sumut, jadi tidak bisa main-main,” ungkap putri sulung Ahmad Syaiful Rabby dengan Lailani Nafijar tersebut.

Latihan rutin dan intensif tersebut membuat Nisa semakin yakin menatap PON 2024. Dia memiliki ambisi untuk meraih medali emas di event bergengsi olahraga Sumatera Utara tersebut. “Target saya tentu medali emas di PON nanti,” tandasnya.

Medali emas PON merupakan cita-cita alumni SMK Negeri 6 Medan tersebut sejak berlatih dance. Dia pertama kali menekuni dance sport sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

“Saya pertama kali berlatih dance sejak tahun 2014 lalu. Saat itu saya masih sekolah SD. Kebetulan saya memang suka menari, jadi disarankan ibu untuk menekuni dance sport,” ungkapnya.

Alumni SMP Swasta Krakatau Medan ini pertama kali berlatih dengan bergabung ke Medan Dancesport Academy. Awalnya dia juga berlatih nomor latin. “Awalnya saya menekuni nomor latin. Tapi sejak 2023, saya beralih ke standart ballroom,” ucapnya.

Selama menekuni dance sport, anak sulung dari dua bersaudara ini telah meraih berbagai prestasi khususnya di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Kota Medan dan Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan.

Dia juga sudah sering tampil ke kejuaraan tingkat provinsi dengan berbagai prestasi. Namun, semua itu belum memuaskan Nisa. “Medali di PON merupakan impian saya,” pungkasnya. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/