ROTTERDAM, SUMUTPOS.CO – Meski ada laga penentuan lolos lainnya antara Manchester City vs Shakhtar Donetsk, namun duel Feyenoord Rotterdam kontra Napoli juga tidak boleh dilewatkan oleh penikmat Liga Champions.
Nasib Napoli yang tidak bisa lolos dengan hanya usaha sendiri, jadi daya tarik nyata partai yang akan diselenggarakan di De Kuip, Kamis (7/12) mendatang.
Dalam beberapa tahun ke belakang Feyenoord memang sedang tidak berada dalam kondisi terbaik. Di kompetisi domestik atau mancanegara performa anak-anak asuhan Giovanni van Bronckhorst ini tidak menimbulkan decak kagum, meski di 2016/2017 lalu mampu mengklaim gelar Eredivisi.
Musim ini Feyenoord hanya bisa menduduki peringkat kelima di liga Belanda dengan 25 poin dari 14 laga berjalan. Kemenangan atas Vitesse Armhem 1-0 pekan lalu bahkan jadi kemenangan back-to-back perdana semenjak September silam.
Sementara di Liga Champions Nicolai Jorgensen dan kolega seakan hanya jadi tim pelengkap. Dari lima matchday berjalan mereka tak mampu satu poin pun. Alhasil posisi juru kunci grup F jadi tempat mereka berdiam. Hal ini cukup disayangkan karena musim lalu di Liga Europa penampilan Feyenoord cukup baik sebenarnya.
Untuk Napoli yang sempat dijadikan favorit kedua dibawah City untuk melaju ke fase knock-out rupanya juga cukup kesulitan. Dari lima matchday, Il Partenopei hanya menuai enam poin karena mengalami kekalahan di tiga laga. Jadilah kelolosan mereka kini bergantung pada ‘belas kasih’ City yang akan dijamu Shakhtar di matchday keenam. Jika The Citizens yang diduga akan merotasi skuat sampai gagal menang, maka dipstikan perjalanan Napoli di UCL musim ini akan tamat mengingat Shakhtar punya sembilan poin.
Ini seakan menambah beban bagi pikiran allenatore Maurizio Sarri saja usai di giornata ke-14 Serie A lalu mereka kalah dari Juventus 0-1 di San Paolo. Selain ditumbangkan oleh rival bebuyutan, Napoli pun harus tergeser dari posisi capolista disalip Internazionale. Kini kemenangan atas Feyenoord dan kelolosan ke 16 besar jadi agenda wajib demi menaikkan kembali semangat juang tim di 2017/2018.(bbs)
ROTTERDAM, SUMUTPOS.CO – Meski ada laga penentuan lolos lainnya antara Manchester City vs Shakhtar Donetsk, namun duel Feyenoord Rotterdam kontra Napoli juga tidak boleh dilewatkan oleh penikmat Liga Champions.
Nasib Napoli yang tidak bisa lolos dengan hanya usaha sendiri, jadi daya tarik nyata partai yang akan diselenggarakan di De Kuip, Kamis (7/12) mendatang.
Dalam beberapa tahun ke belakang Feyenoord memang sedang tidak berada dalam kondisi terbaik. Di kompetisi domestik atau mancanegara performa anak-anak asuhan Giovanni van Bronckhorst ini tidak menimbulkan decak kagum, meski di 2016/2017 lalu mampu mengklaim gelar Eredivisi.
Musim ini Feyenoord hanya bisa menduduki peringkat kelima di liga Belanda dengan 25 poin dari 14 laga berjalan. Kemenangan atas Vitesse Armhem 1-0 pekan lalu bahkan jadi kemenangan back-to-back perdana semenjak September silam.
Sementara di Liga Champions Nicolai Jorgensen dan kolega seakan hanya jadi tim pelengkap. Dari lima matchday berjalan mereka tak mampu satu poin pun. Alhasil posisi juru kunci grup F jadi tempat mereka berdiam. Hal ini cukup disayangkan karena musim lalu di Liga Europa penampilan Feyenoord cukup baik sebenarnya.
Untuk Napoli yang sempat dijadikan favorit kedua dibawah City untuk melaju ke fase knock-out rupanya juga cukup kesulitan. Dari lima matchday, Il Partenopei hanya menuai enam poin karena mengalami kekalahan di tiga laga. Jadilah kelolosan mereka kini bergantung pada ‘belas kasih’ City yang akan dijamu Shakhtar di matchday keenam. Jika The Citizens yang diduga akan merotasi skuat sampai gagal menang, maka dipstikan perjalanan Napoli di UCL musim ini akan tamat mengingat Shakhtar punya sembilan poin.
Ini seakan menambah beban bagi pikiran allenatore Maurizio Sarri saja usai di giornata ke-14 Serie A lalu mereka kalah dari Juventus 0-1 di San Paolo. Selain ditumbangkan oleh rival bebuyutan, Napoli pun harus tergeser dari posisi capolista disalip Internazionale. Kini kemenangan atas Feyenoord dan kelolosan ke 16 besar jadi agenda wajib demi menaikkan kembali semangat juang tim di 2017/2018.(bbs)
