Lionel Messi merayakan gol bersama pemain baru asal Turki, Arda Turan.
SUMUTPOS.CO – Bos Barcelona Luis Enrique membandingkan taktik kasar Espanyol dalam laga Copa del Rey hari Rabu, dengan sepakbola Amerika.
Barcelona sempat ketinggalan 0-1 setelah empat menit namun bangkit dan menang 4-1 berkat permainan gemilang Lionel Messi yang mencetak dua gol dan merancang dua gol lain yang dicetak Gerard Pique dan Neymar.
Dalam pertandingan itu Lionel Messi diinjak oleh penjaga gawang Espanyol Pau Lopez, namun lolos dari hukuman, sementara Hernan Perez dan Papakouli Diop dikartu-merahkan.
Sejumlah laporan menyebut, para pemain kedua belah pihak juga terlibat keributan di lorong jelang ruang ganti usai pertandingan.
“Wasit adalah pihak yang menentukan batas-batas. Mereka bertanggung-jawab untuk memastikan bahwa ini adalah pertandingan sepak bola, bukan pertandingan sepakbola Amerika,” kata Enrique seperti dikutip kantor berita AFP.
“Apa pun yang menjauhkan kita dari sepakbola sungguh mencemaskan saya,” tambahnya.
“Kalau ada (pemain) yang perilakunya melampaui batas, ada wasit (yang bertugas menindaknya).”
Ini pertandingan derby kedua antara tim dari kota yang sama itu. Dalam pertandingan La Liga, 2 Januari lalu, Espanyol cukup berhasil dengan permainan keras mereka untuk memaksakan hasil imbang 0-0.
Tetapi kali ini mereka tak mampu menahan permainan gemilang Messi, dan jadi terseret jauh dalam permainan kasar yang membuat wasit mengusir dua pemain mereka -dan masih ada pemain yang seharusnya diusir juga.
Dalam pertandingan ini, dua pemain baru Barcelona, Arda Turan dan Alex Vidal tampil dalam debutnya sebagai pemain Barcelona, setelah berakhirnya masa hukuman terhadap Barcelona yang dilarang menurunkan pemain baru.
Laga kedua perempat final ini akan berlangsung 13 Januari mendatang di kandang Espanyol. (BBC)
