25 C
Medan
Tuesday, June 18, 2024

Tunggal Putri tak Tersisa

Bellaetrix_Manuputty_ricBIRMINGHAM – Gagal lagi, gagal lagi. Itulah yang terjadi pada para pebulutangkis tunggal putri Indonesia. Kegagalan demi kegagalan terus saja menghampiri para srikandi bulutangkis tanah air.

Terbaru, tunggal putri Indonesia gagal total di All England 2014. Itu terjadi setelah Linda Wenifanetri dan Bellaetrix Manuputty tersingkir pada babak kedua. Dengan kekalahan itu, Indonesia tak lagi memiliki wakil tunggal putri di All England.

Linda dipaksa mengakui ketangguhan wakil Korsel, Sung Ji Hyun lewat laga straight set dengan skor 21-23, 11-21 di National Indoor Arena, Kamis (6/3). Sementara, Bellaetrix dihentikan wakil Kanada, Li Michelle lewat laga rubber set dengan skor 15-21, 23-21, 16-21.

“Di set pertama saat poin-poin kritis, saya kurang inisiatif dalam mengubah permainan. Pada set kedua, lawan semakin matang, sementara saya masih tidak bisa mengubah irama permainan dan terus tertinggal dalam perolehan angka,” sesal Linda di laman PP PBSI.

Bella, sapaan karib Bellaetrix juga tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Pasalnya, dengan kegagalan itu, target semifinal yang dipatok PBSI dipastikan gagal total.

“Lawan punya tenaga yang kuat. Saya sering kaget dan kurang siap menerima pengembaliannya. Saya juga merasa kalau bola-bola saya tidak membahayakan lawan. Pukulan-pukulan saya cenderung monoton,” keluh Bella. (jos/jpnn)

Bellaetrix_Manuputty_ricBIRMINGHAM – Gagal lagi, gagal lagi. Itulah yang terjadi pada para pebulutangkis tunggal putri Indonesia. Kegagalan demi kegagalan terus saja menghampiri para srikandi bulutangkis tanah air.

Terbaru, tunggal putri Indonesia gagal total di All England 2014. Itu terjadi setelah Linda Wenifanetri dan Bellaetrix Manuputty tersingkir pada babak kedua. Dengan kekalahan itu, Indonesia tak lagi memiliki wakil tunggal putri di All England.

Linda dipaksa mengakui ketangguhan wakil Korsel, Sung Ji Hyun lewat laga straight set dengan skor 21-23, 11-21 di National Indoor Arena, Kamis (6/3). Sementara, Bellaetrix dihentikan wakil Kanada, Li Michelle lewat laga rubber set dengan skor 15-21, 23-21, 16-21.

“Di set pertama saat poin-poin kritis, saya kurang inisiatif dalam mengubah permainan. Pada set kedua, lawan semakin matang, sementara saya masih tidak bisa mengubah irama permainan dan terus tertinggal dalam perolehan angka,” sesal Linda di laman PP PBSI.

Bella, sapaan karib Bellaetrix juga tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Pasalnya, dengan kegagalan itu, target semifinal yang dipatok PBSI dipastikan gagal total.

“Lawan punya tenaga yang kuat. Saya sering kaget dan kurang siap menerima pengembaliannya. Saya juga merasa kalau bola-bola saya tidak membahayakan lawan. Pukulan-pukulan saya cenderung monoton,” keluh Bella. (jos/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/