Dimas dan Fred Gabung

SUMUTPOS.CO – Jelang duel uji coba kontra Arema FC, Minggu (9/4) mendatang, PSMS mendapat tambahan kekuatan. Dua amunisi baru merapat. Mereka adalah dua pemain asal PS TNI, Dimas Drajad dan Fred Butuan.

Pada latihan kemarin, Fred sudah terlihat bergabung. Sementara itu Dimas bakal menyusul sebelum laga kontra Arema FC. Bahkan keduanya diproyeksikan langsung diuji saat bentrok kontra Arema.

Kehadiran keduanya sedikit membuat pelatih PSMS, Mahruzar Nasution lega. Pasalnya Fred yang merupakan gelandang sayap dan Dimas Drajad merupakan striker. Lini depan sejauh ini memang masih menjadi lini yang cukup mengkhawatirkannya jelang Liga 2 bergulir kurang dari dua pekan lagi.

Pelatih PSMS, Mahruzar Nasution mengatakan, kendati saat di PS TNI kedua pemain tampil cukup baik, tidak serta-merta akan langsung bergabung. Menurutnya, performa keduanya masih akan dipantau, termasuk saat menghadapi Arema FC.

“Fred posisinya gelandang sayap, second striker, Dimas striker. Masih dipantau. Kemungkinan keduanya akan diturunkan lawan Arema FC. Kita lihat nanti apa mereka memang layak bergabung,” ucap Mahruzar.

Dimas Drajad sebelumnya bukan sosok yang asing. Dia sempat berlatih di Medan selama sebulan dan memperkuat PSMS pada laga uji coba kontra Pelita Bandung Raya (PBR) dua tahun lalu. Dia juga sudah bermain bersama dengan sejumlah nama di skuad PSMS seperti Legimin Raharjo, Hardiantono, Suhandi dan lain-lain.

Selain itu ada hal lain yang membuat Mahruzar lega. Tak lain adalah status Legimin Raharjo yang bisa diturunkan di Liga 2. Sebelumya Legimin sempat akan diputuskontraknya karena ada regulasi soal batasan pemain berusia 35 tahun di liga 2. Seperti diketahui tahun ini Legimin akan berusia 36 tahun.

Namun PSSI akhirnya mengubah keputusan regulasi setelah mengadakan pertemuan dengan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) beberapa waktu lalu. “Alhamdulillah Legimin bisa masuk lagi. Tentunya hal yang positif bagi PSMS,” kata mantan Asisten Pelatih Timnas U-19 tersebut.

Apalagi ada satu kuota lagi untuk pemain senior di skuadnya. PSMS akan tambah satu lagi. “Ada rencana kita untuk tambah pemain senior kalau ada yang bagus kenapa tidak? Mungkin di lini belakang. Saat ini kami sedang memantau siapa yang kira-kira pas direkrut,” katanya.

Namun semuanya tergantung pada pemantauan pemain yang ada saat ini. Hingga akhir pendaftaran pemain 30 April mendatang, kemungkinan apapun masih bisa terjadi. (don)

SUMUTPOS.CO – Jelang duel uji coba kontra Arema FC, Minggu (9/4) mendatang, PSMS mendapat tambahan kekuatan. Dua amunisi baru merapat. Mereka adalah dua pemain asal PS TNI, Dimas Drajad dan Fred Butuan.

Pada latihan kemarin, Fred sudah terlihat bergabung. Sementara itu Dimas bakal menyusul sebelum laga kontra Arema FC. Bahkan keduanya diproyeksikan langsung diuji saat bentrok kontra Arema.

Kehadiran keduanya sedikit membuat pelatih PSMS, Mahruzar Nasution lega. Pasalnya Fred yang merupakan gelandang sayap dan Dimas Drajad merupakan striker. Lini depan sejauh ini memang masih menjadi lini yang cukup mengkhawatirkannya jelang Liga 2 bergulir kurang dari dua pekan lagi.

Pelatih PSMS, Mahruzar Nasution mengatakan, kendati saat di PS TNI kedua pemain tampil cukup baik, tidak serta-merta akan langsung bergabung. Menurutnya, performa keduanya masih akan dipantau, termasuk saat menghadapi Arema FC.

“Fred posisinya gelandang sayap, second striker, Dimas striker. Masih dipantau. Kemungkinan keduanya akan diturunkan lawan Arema FC. Kita lihat nanti apa mereka memang layak bergabung,” ucap Mahruzar.

Dimas Drajad sebelumnya bukan sosok yang asing. Dia sempat berlatih di Medan selama sebulan dan memperkuat PSMS pada laga uji coba kontra Pelita Bandung Raya (PBR) dua tahun lalu. Dia juga sudah bermain bersama dengan sejumlah nama di skuad PSMS seperti Legimin Raharjo, Hardiantono, Suhandi dan lain-lain.

Selain itu ada hal lain yang membuat Mahruzar lega. Tak lain adalah status Legimin Raharjo yang bisa diturunkan di Liga 2. Sebelumya Legimin sempat akan diputuskontraknya karena ada regulasi soal batasan pemain berusia 35 tahun di liga 2. Seperti diketahui tahun ini Legimin akan berusia 36 tahun.

Namun PSSI akhirnya mengubah keputusan regulasi setelah mengadakan pertemuan dengan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) beberapa waktu lalu. “Alhamdulillah Legimin bisa masuk lagi. Tentunya hal yang positif bagi PSMS,” kata mantan Asisten Pelatih Timnas U-19 tersebut.

Apalagi ada satu kuota lagi untuk pemain senior di skuadnya. PSMS akan tambah satu lagi. “Ada rencana kita untuk tambah pemain senior kalau ada yang bagus kenapa tidak? Mungkin di lini belakang. Saat ini kami sedang memantau siapa yang kira-kira pas direkrut,” katanya.

Namun semuanya tergantung pada pemantauan pemain yang ada saat ini. Hingga akhir pendaftaran pemain 30 April mendatang, kemungkinan apapun masih bisa terjadi. (don)