30 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

PSMS Siapkan Strategi Alternatif

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Para pemain PSMS Medan berlatih sebelum bertolak ke Pekan Baru.

SUMUTPOS.CO – PSMS Medan telah tiba di Pekanbaru, Kamis (6/7) lewat transportasi udara. Pelatih PSMS, Mahruzar Nasution membawa 18 pemain yang dipersiapkan menghadapi duel away perdana kontra PSPS Riau, Sabtu (8/7) mendatang. Termasuk kapten tim, Legimin Raharjo yang awalnya diragukan karena cedera.

Skuad PSMS kali ini hanya minus Tri Hardiansyah dan Dimas Sumantri yang cedera. Sementara beberapa pemain lain yang tak dibawa antara lain Dwi Chandra, Ali Irawan, Rizki Abdiansyah, Nur Adli Nasution dan M Yasir.

Dari 18 nama yang dibawa memang menggambarkan tidak ada perubahan berarti dari komposisi utama yang biasa diturunkan Mahruzar di lima laga Liga 2. Salah satu yang melegakan memang dibawanya Legimin Raharjo ke Pekanbaru. Sebelumnya masih fifty-fifty karena pemain berusia 36 tahun itu masih diragukan karena cedera. Bahkan dari tiket yang sudah dipesan awalnya tak ada nama Legimin.Tentu saja kehadiran Legimin menjadi kekuatan ekstra bagi PSMS yang membutuhkan perannya.

Sementara itu untuk pengganti Dimas Sumantri yang selama ini menjadi pilihan utama, Mahruzar sudah menyiapkan beberapa nama. Dari nama yang dibawa ada Deri Herlangga, dan I Wayan Eka yang mungkin menempati posisi itu. Sementara itu opsi di sektor sayap cukup banyak dengan dibawanya Willyando. Sebelumnya ada Choirul Hidayat, Zulfikar dan Gusti Sandria.

Sedangkan untuk sektor depan Mahruzar hanya membawa dua striker murni yakni Dimas Drajad dan Reza Fahlevi Sitorus.

Memang bukan hal yang mudah mencari poin dari markas PSPS. Dari rekor pertemuan kedua tim di markas PSPS, PSMS cukup kesulitan meraih poin, sama seperti ketika PSPS bertandang ke markas The Killer-julukan lain PSMS- di Stadion Teladan Medan.

Pelatih PSMS Medan, Mahruzar Nasution yang berharap anak asuhnya bisa mengubah sejarah rekor pertemuan di kandang PSPS menilai, lawan memang cukup diperhitungkan, namun bukan secara individu pemain, melainkan soliditas tim. “Saya sudah kantongi strategi untuk membendung mereka. Tapi tidak hanya menyiapkan plan A, tapi juga plan B. Artinya selalu ada alternatif jika buntu,”ujarnya memberikan pujian.

Kedua tim diperkirakan sudah sama-sama mengantongi kekuatan lawannya. Mahruzar menyebut telah menonton rekaman pertandingan calon lawan skuad besutannya itu. Sementara Pelatih PSPS, Philep Hansen Maramis juga sedikit-banyak mengetahui pola permainan Legimin Rahardjo dkk setelah datang ke Stadion Teladan Medan menyaksikan PSMS membobol gawang PS Timah Babel dua gol tanpa balas, Minggu (21/5) lalu.

Mahruzar seolah menebar psy war, menyebutkan skuad PSMS yang sekarang berbeda dibanding saat menekuk PS Timah Babel. “Ada banyak peningkatan pada PSMS sekarang. Kalau saya lihat semua pemain ada progresnya, seminggu ini luar biasa peningkatannya,” ucapnya. (don)

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Para pemain PSMS Medan berlatih sebelum bertolak ke Pekan Baru.

SUMUTPOS.CO – PSMS Medan telah tiba di Pekanbaru, Kamis (6/7) lewat transportasi udara. Pelatih PSMS, Mahruzar Nasution membawa 18 pemain yang dipersiapkan menghadapi duel away perdana kontra PSPS Riau, Sabtu (8/7) mendatang. Termasuk kapten tim, Legimin Raharjo yang awalnya diragukan karena cedera.

Skuad PSMS kali ini hanya minus Tri Hardiansyah dan Dimas Sumantri yang cedera. Sementara beberapa pemain lain yang tak dibawa antara lain Dwi Chandra, Ali Irawan, Rizki Abdiansyah, Nur Adli Nasution dan M Yasir.

Dari 18 nama yang dibawa memang menggambarkan tidak ada perubahan berarti dari komposisi utama yang biasa diturunkan Mahruzar di lima laga Liga 2. Salah satu yang melegakan memang dibawanya Legimin Raharjo ke Pekanbaru. Sebelumnya masih fifty-fifty karena pemain berusia 36 tahun itu masih diragukan karena cedera. Bahkan dari tiket yang sudah dipesan awalnya tak ada nama Legimin.Tentu saja kehadiran Legimin menjadi kekuatan ekstra bagi PSMS yang membutuhkan perannya.

Sementara itu untuk pengganti Dimas Sumantri yang selama ini menjadi pilihan utama, Mahruzar sudah menyiapkan beberapa nama. Dari nama yang dibawa ada Deri Herlangga, dan I Wayan Eka yang mungkin menempati posisi itu. Sementara itu opsi di sektor sayap cukup banyak dengan dibawanya Willyando. Sebelumnya ada Choirul Hidayat, Zulfikar dan Gusti Sandria.

Sedangkan untuk sektor depan Mahruzar hanya membawa dua striker murni yakni Dimas Drajad dan Reza Fahlevi Sitorus.

Memang bukan hal yang mudah mencari poin dari markas PSPS. Dari rekor pertemuan kedua tim di markas PSPS, PSMS cukup kesulitan meraih poin, sama seperti ketika PSPS bertandang ke markas The Killer-julukan lain PSMS- di Stadion Teladan Medan.

Pelatih PSMS Medan, Mahruzar Nasution yang berharap anak asuhnya bisa mengubah sejarah rekor pertemuan di kandang PSPS menilai, lawan memang cukup diperhitungkan, namun bukan secara individu pemain, melainkan soliditas tim. “Saya sudah kantongi strategi untuk membendung mereka. Tapi tidak hanya menyiapkan plan A, tapi juga plan B. Artinya selalu ada alternatif jika buntu,”ujarnya memberikan pujian.

Kedua tim diperkirakan sudah sama-sama mengantongi kekuatan lawannya. Mahruzar menyebut telah menonton rekaman pertandingan calon lawan skuad besutannya itu. Sementara Pelatih PSPS, Philep Hansen Maramis juga sedikit-banyak mengetahui pola permainan Legimin Rahardjo dkk setelah datang ke Stadion Teladan Medan menyaksikan PSMS membobol gawang PS Timah Babel dua gol tanpa balas, Minggu (21/5) lalu.

Mahruzar seolah menebar psy war, menyebutkan skuad PSMS yang sekarang berbeda dibanding saat menekuk PS Timah Babel. “Ada banyak peningkatan pada PSMS sekarang. Kalau saya lihat semua pemain ada progresnya, seminggu ini luar biasa peningkatannya,” ucapnya. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/