LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Pelatih PSDS Deliserdang Junior 2022, Abdul Haris Sinaga tutup usia diduga akibat serangan jantung usai bermain sepakbola di Lapangan Sidodadi, Kecamatan Beringin, Minggu (7/8). Abdul Haris Sinaga yang juga berprofesi sebagai anggota Polri dengan pangkat Aiptu di Polresta Deliserdang itu menghembuskan nafas terakhir di RS Patar Asih, Lubukpakam.
Abdul Haris Sinaga meninggalkan seorang istri bernama Wati dan juga 3 orang anak. Diketahui anak pertama Haris telah lulus menjadi anggota Polri.
Wati saat diwawancarai singkat di kediamannya di Desa Bakaranbatu, Kecamatan Lubukpakam mengemukakan tidak menyangka atas kepergian suami tercintanya. Sebab menurutnya tidak ada firasat lain sehabis pulang dari pesta di Pegajahan Sergai.
“Saya tidak menyangka kepergiannya secepat ini karena kami baru saja tadi siang bersama pergi ke pesta di Pegajahan,” kata Wati.
Disebutnya, tadi pagi Almahrum latihan bola di Lapangan PU Komplek Kantor Bupati Deliserdang. Kemudian siangnya ia dan Almahrum pergi pesta ke Pegajahan yang juga merupakan kampung Abdul Haris.
“Sangat sedih kepergiannya. Saya tidak menyangka. Setelah saya diantar pulang ke rumah. Kemudian suami saya pergi lagi ke Lapangan Sidodadi di Kecamatan Beringin untuk bermain bola. Lalu tiba-tiba dapat kabar buruk,” tuturnya sedih.
Salah satu teman baiknya yang juga ikut bermain bola pada kesempatan itu bernama Ceker menguraikan, almarhum bermain bola hingga selesai. Namun usai minum almarhum terjatuh. Hingga dilarikan ke RS Patar Asih namun nasifnya tidak tertolong.
“Kami kehilangan teman baik yang merupakan pecinta sepakbola. PSDS juga kehilangan karena merupakan almarhum dikenal pelatih junior yang baik,” tutur Ceker.
Diketahui Abdul Haris Sinaga merupakan pelatih kepala PSDS junior tahun 2022. Abdul Haris saat ini disemayamkan di rumah duka, GG Bunga Belakang Kantor Desa Bakaran Batu. Direncanakan almarhum dikebumikan, Senin (8/8) di Pegajahan Sergai yang merupakan kampung halamannya.(btr)