MONAKO – Eric Abidal mengeluarkan pernyataan mengejutkan selama membela Barcelona. Ketika Abidal tengah sakit liver, Barcelona ternyata tak membayar gaji bek kiri asal Prancis berusia 33 tahun tersebut.
Hal itu disampaikan ketika Abidal melakukan sesi wawancara dengan Le’Equipe, Jumat (6/9). Meski begitu, mantan bek Lyon tersebut mengaku tak sakit hati karena tak mendapatkan gaji dari Blaugrana, julukan Barcelona.
“Mereka tidak membayar saya ketika saya sakit. Waktu saya di Barcelona sudah habis. Kini saya sangat bahagia memulai karir di Monaco,” terang Abidal.
Selain itu, Abidal juga mengungkapkan alasan hengkang dari Barcelona. Di samping kontraknya sudah habis, Abidal juga tak melihat Tito Vilanova sebagai pengganti sepadan untuk Pep Guardiola.
Menurut Abidal, kondisi di Barcelona sudah berubah setelah Guardiola memutuskan hengkang. Dia melihat tak ada lagi pelatih yang bisa memperlakukan pemain sama baiknya dengan yang ditunjukkan Guardiola.
“Semuanya akan berbeda seandainya Guardiola masih berada di Barcelona. Dia adalah pribadi yang sangat menghormati saya. Kami bahkan masih menjalin komunikasi dengan intensif,” tegas Abidal. (jos/jpnn)
MONAKO – Eric Abidal mengeluarkan pernyataan mengejutkan selama membela Barcelona. Ketika Abidal tengah sakit liver, Barcelona ternyata tak membayar gaji bek kiri asal Prancis berusia 33 tahun tersebut.
Hal itu disampaikan ketika Abidal melakukan sesi wawancara dengan Le’Equipe, Jumat (6/9). Meski begitu, mantan bek Lyon tersebut mengaku tak sakit hati karena tak mendapatkan gaji dari Blaugrana, julukan Barcelona.
“Mereka tidak membayar saya ketika saya sakit. Waktu saya di Barcelona sudah habis. Kini saya sangat bahagia memulai karir di Monaco,” terang Abidal.
Selain itu, Abidal juga mengungkapkan alasan hengkang dari Barcelona. Di samping kontraknya sudah habis, Abidal juga tak melihat Tito Vilanova sebagai pengganti sepadan untuk Pep Guardiola.
Menurut Abidal, kondisi di Barcelona sudah berubah setelah Guardiola memutuskan hengkang. Dia melihat tak ada lagi pelatih yang bisa memperlakukan pemain sama baiknya dengan yang ditunjukkan Guardiola.
“Semuanya akan berbeda seandainya Guardiola masih berada di Barcelona. Dia adalah pribadi yang sangat menghormati saya. Kami bahkan masih menjalin komunikasi dengan intensif,” tegas Abidal. (jos/jpnn)