SUMUTPOS.CO – Kemenangan dari tuan rumah Myanmar pada pertandingan pertama, membuat pemain Indonesia sedang dalam motivasi tinggi. Ini merupakan modal bagus untuk kembali meraih kemenangan saat melawan Filipina pada laga kedua Grup B Piala AFF U-18 di Stadion Thuwunna, Yangon, Kamis (7/9) malam.
Penampilan Indonesia saat melawan Myanmar memang pantas diancungi jempol. Sempat tertinggal di babak pertama, Garuda Muda melakukan come back luar biasa melalui dua gol dari Egy Maulana Vikri.
Hasil itu membuat pasukan Indra Sjafri tersebut semakin percaya diri. Mereka optimis kembali meraih kemenangan dari Filipina. Indonesia memang harus menang untuk memperlebar jalan ke semifinal.
”Kami harus mengalahkan Filipina agar jalan lolos ke semifinal semakin lebar,” ujar Indra Sjafri, Rabu (6/7).
Melihat penampilan Filipina di laga perdana saat dikalahkan Brunai Darussalam, Indonesia punya kans besar untuk menang. Tapi Indra Sjafri enggan meremahkan The Azkals, julukan Filipina. Menurutnya, Filipina tetap harus diwaspadai.
”Kami tidak mau meremahkan Filipina. Mereka memiliki pemain depan dan sayap yang berbahaya,” tambah pelatih berdarah Minang itu.
Indra sendiri mulai mencoba untuk melakukan rotasi pemain. Dalam latihan, Rabu (6/9), mantan pelatih Bali United itu mengistirahatkan beberapa pemain inti saat melawan Myanmar. Saddil Ramdani, gelandang M Iqbal, dan striker Hanis Saghara tidak ikut di lapangan.
SUMUTPOS.CO – Kemenangan dari tuan rumah Myanmar pada pertandingan pertama, membuat pemain Indonesia sedang dalam motivasi tinggi. Ini merupakan modal bagus untuk kembali meraih kemenangan saat melawan Filipina pada laga kedua Grup B Piala AFF U-18 di Stadion Thuwunna, Yangon, Kamis (7/9) malam.
Penampilan Indonesia saat melawan Myanmar memang pantas diancungi jempol. Sempat tertinggal di babak pertama, Garuda Muda melakukan come back luar biasa melalui dua gol dari Egy Maulana Vikri.
Hasil itu membuat pasukan Indra Sjafri tersebut semakin percaya diri. Mereka optimis kembali meraih kemenangan dari Filipina. Indonesia memang harus menang untuk memperlebar jalan ke semifinal.
”Kami harus mengalahkan Filipina agar jalan lolos ke semifinal semakin lebar,” ujar Indra Sjafri, Rabu (6/7).
Melihat penampilan Filipina di laga perdana saat dikalahkan Brunai Darussalam, Indonesia punya kans besar untuk menang. Tapi Indra Sjafri enggan meremahkan The Azkals, julukan Filipina. Menurutnya, Filipina tetap harus diwaspadai.
”Kami tidak mau meremahkan Filipina. Mereka memiliki pemain depan dan sayap yang berbahaya,” tambah pelatih berdarah Minang itu.
Indra sendiri mulai mencoba untuk melakukan rotasi pemain. Dalam latihan, Rabu (6/9), mantan pelatih Bali United itu mengistirahatkan beberapa pemain inti saat melawan Myanmar. Saddil Ramdani, gelandang M Iqbal, dan striker Hanis Saghara tidak ikut di lapangan.