30 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

PBSI Medan Gelar Kejurkot

istimewa
BERSAMA: Ketum PBSI Medan, Heryson Edhie Suwidar (duduk tiga kiri) bersama dengan panitia penyelenggaraan Kejurkot PBSI Medan tahun 2018, Kamis (6/9).

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Medan akan menggelar Kejuaraan Kota (Kejurkot) PBSI Medan yang dijadwalkan pada tanggal 4-7 Oktober 2018.

Ketua Umum PBSI Kota Medan, Heryson Edhie Suwidar mengatakan, event yang akan digelar ini merupakan amanah dari AD/ART PBSI dan menjadi agenda yang wajib.

“Sesuai AD/ART itu setiap pengurus PBSI tingkat kabupaten/kota minimal sekali dalam setahun menggelar kejuaraan resmi PBSI bertajuk kejurkot atau kejurkab,” katanya, Kamis (6/9).

Didampingi Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Kejurkot PBSI Medan, Ade Gunawan, Heryson berharap, setiap klub atau PB (Persatuan Bulutangkis) yang ada di Kota Medan dapat berpartisipasi dalam event ini.

Ketua Panpel, Ade Gunawan menyebutkan kejurkot akan digelar selama empat hari di GOR PBSI Sumut Jalan Willem Iskandar, Medan.

“Bagi PB yang ingin mendaftarkan atletnya sudah kami buka sejak tanggal 1 (September 2018) kemarin dan berakhir pada 28 September 2018 mendatang,” terangnya.

Lebih lanjut Ade menyebut, bagi PB yang ingin berpartisipasi harus mematuhi terlebih dahulu ketentuan-ketentuan yang berlaku yang telah ditetapkan oleh PBSI pusat.

Sebab bagi PB dan atlet yang berpartisipasi wajib terdata di Sistem Informasi (SI) PBSI.

“Akses SI PBSI ini berbasis online. Selanjutnya klub-klub itu apakah terdaftar atau tidak serta atlet diwajibkan memiliki nomor ID resmi PBSI yang kedepannya dapat mengikuti kejuaraan-kejuaraan resmi PBSI lainnya,” ucapnya.

Karena itu kata Ade, agar semua PB yg bernaung di PBSI Medan, agar segera melengkapi dokumen-dokumen administrasi klub dan atlet sebagaimana tertera dalam AD/ART PBSI tahun 2017 jika ingin mengikuti Kejurkot ini.

“Yang pasti PB yang ingin berpartisipasi itu sudah terdaftar secara resmi oleh PBSI Medan, baik secara kepengurusannya maupun data-data atletnya. Sejauh ini sudah ada enam PB yang mendaftar ke kami,” pungkasnya. (don)

istimewa
BERSAMA: Ketum PBSI Medan, Heryson Edhie Suwidar (duduk tiga kiri) bersama dengan panitia penyelenggaraan Kejurkot PBSI Medan tahun 2018, Kamis (6/9).

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Medan akan menggelar Kejuaraan Kota (Kejurkot) PBSI Medan yang dijadwalkan pada tanggal 4-7 Oktober 2018.

Ketua Umum PBSI Kota Medan, Heryson Edhie Suwidar mengatakan, event yang akan digelar ini merupakan amanah dari AD/ART PBSI dan menjadi agenda yang wajib.

“Sesuai AD/ART itu setiap pengurus PBSI tingkat kabupaten/kota minimal sekali dalam setahun menggelar kejuaraan resmi PBSI bertajuk kejurkot atau kejurkab,” katanya, Kamis (6/9).

Didampingi Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Kejurkot PBSI Medan, Ade Gunawan, Heryson berharap, setiap klub atau PB (Persatuan Bulutangkis) yang ada di Kota Medan dapat berpartisipasi dalam event ini.

Ketua Panpel, Ade Gunawan menyebutkan kejurkot akan digelar selama empat hari di GOR PBSI Sumut Jalan Willem Iskandar, Medan.

“Bagi PB yang ingin mendaftarkan atletnya sudah kami buka sejak tanggal 1 (September 2018) kemarin dan berakhir pada 28 September 2018 mendatang,” terangnya.

Lebih lanjut Ade menyebut, bagi PB yang ingin berpartisipasi harus mematuhi terlebih dahulu ketentuan-ketentuan yang berlaku yang telah ditetapkan oleh PBSI pusat.

Sebab bagi PB dan atlet yang berpartisipasi wajib terdata di Sistem Informasi (SI) PBSI.

“Akses SI PBSI ini berbasis online. Selanjutnya klub-klub itu apakah terdaftar atau tidak serta atlet diwajibkan memiliki nomor ID resmi PBSI yang kedepannya dapat mengikuti kejuaraan-kejuaraan resmi PBSI lainnya,” ucapnya.

Karena itu kata Ade, agar semua PB yg bernaung di PBSI Medan, agar segera melengkapi dokumen-dokumen administrasi klub dan atlet sebagaimana tertera dalam AD/ART PBSI tahun 2017 jika ingin mengikuti Kejurkot ini.

“Yang pasti PB yang ingin berpartisipasi itu sudah terdaftar secara resmi oleh PBSI Medan, baik secara kepengurusannya maupun data-data atletnya. Sejauh ini sudah ada enam PB yang mendaftar ke kami,” pungkasnya. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/