Ketua Umum Askot PSSI Medan, Iswanda Ramli menyerahkan sertifikat kepada peserta terbaik Kursus Pelatih, Wasit C-1 dan PP Nasional.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Muhadi dari Langsa dan Deddi Aron Inffantri Silitonga SPd dari Sibolga menjadi peserta terbaik pada Kursus Pelatih, Wasit C-1, dan Pengawas Pertandingan (PP) Nasional yang digelar Dispora Medan bersama Askot PSSI Medan, 31 Oktober hingga 6 November 2016.
Muhadi terpilih menjadi PP terbaik, diikuti Irwansyah Siregar SPD MPd dari Medan di peringkat kedua dan Nanang Adideris di peringkat ketiga. Sedangkan Deddi Aron menjadi peserta wasit terbaik bersama Muhammad Reza Pahlepy SPd (Sungai Liput) di posisi kedua dan Harmoko (Medan) di peringkat ketiga.
Kursus Pelatih, Wasit C-1, dan PP Nasional ini ditutup oleh Ketua Umum Askot PSSI Medan, Iswanda ‘Nanda’ Ramli di Gedung PAUDNI, Jalan Kenanga Raya Medan, Minggu (6/11). Dalam sambutannya, Nanda mengucapkan selamat kepada peserta yang telah lulus.
Dia berharap agar peserta bisa menerapkan ilmu yang diperoleh dari kursus ini di lapangan. “Saya berharap agar peserta bisa menerapkan ilmu yang diperoleh dari kursus ini di daerah masing-masing,” ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Medan ini mengakui sangat mengapresiasi pelaksanaan kursus ini. Menurutnya, ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sepak bola. “Selain itu, Askot PSSI Medan juga akan mendata lapngan sepak bola di Medan ini untuk dibenahi,” ungkapnya.
Ketua Panitia Drs H A’zam Nasution MAP mengucapkan terima kasih atas dedikasi para instruktur yang telah memberi pengajaran terhadap peserta kursus ini dengan penuh dedikasi. Dia berharap Kota Medan sebagai leading sektor kursus ini dapat melaksanakan dengan sebenarnya.
Diungkapkan, ini merupakan salah satu upaya Dispora dan Askot PSSI Medan untuk menunjang Medan Kota Atlet. “Sepak bola Kota Medan akan mengalami kemajuan dengan hadirnya wasit dan PP nasional yang benar-benar berkualitas,” ungkapnya.
Azam mengingatkan peserta untuk tidak cepat puas. “Ini bukanlah akhir dari karir kita sebagai wasit dan PP, tapi ini merupakan awal kebangkitan kita untuk lebih meningkatkan kualitas diri serta lebih mengembangkan apa yang diraih untuk kemajuan sepakbola di daerah ini,” tegasnya. (dek)
