29 C
Medan
Monday, April 29, 2024

Indra Sjafri Terapkan Promosi dan Degradasi

Pemain Timnas Indonesia U-19 kembali mengalami kekalahan.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, mengingatkan sistem promosi degradasi yang akan kembali diterapkan dalam skuatnya. Apalagi, mereka baru saja ditaklukkan 1-4 oleh Malaysia.

Garuda Nusantara memang wajib berbenah. Dalam dua laga di Kualifikasi Piala Asia U-19 2018, mereka harus puas tanpa mencetak poin, alias kalah beruntun.

Hal ini tentu menjadi peringatan tersendir bagi Timnas U-19. Meski sudah dipastikan lolos karena status tuan rumah, mereka wajib melakukan evaluasi besar-besaran.

“Yang jelas, kami mencoba beberapa pemain di komposisi lain. Namun mereka kurang maksimal hal ini membuat Malaysia mampu mengembangkan permainan,” ujar Indra usai pertandingan.

Selanjutnya, lanjut Indra, pemain Timnas U-19 akan diliburkan. Nantinya akan ada program lagi tapi masih menunggu informasi lebih lanjut. “Untuk pemain, kami tetap masih ada promosi-degradasi untuk hadapi Piala Asia U-19 tahun depan,” jelas mantan pelatih Bali United itu.

Saat melawan Malaysia di Stadion Paju, Korsel, Senin (6/11), Garuda Nusantara memang langsung trsentak lewat gol cepat Muhammad Hadi menit ketujuh. Dia menecetak gol melalui titik putih akibat M Akif diganjal Gianluca Rossy.

Alih-alih cetak gol, Timnas U-19 justru kembali kebobolan menit 34. Kali ini M Akhyar yang lepas dari perangkat offside dan menggandakan kedudukan Malaysia.

Hanis Saghara akhirnya sukses memperkecil kedudukan dua menit jelang turun minum. Sentuhan istimewanya di mulut gawang sukses menyambar bola yang lepas dari tangkapan kiper Malaysia.

Garuda Nusantara coba masukkan beberapa pemain, termasuk Egy Maulana Vikri di babak kedua. Namun nyatanya tak berbuah banyak. Dua menit paruh kedua berjalan, Malaysia sukses mencetak gol kembali. Kali ini Shivan Pillay yang memanfaatkan tendangan sudut lewat sundulannya.

Bahkan, menit 50 Malaysia kembali mencetak gol melalui titik putih. Hal ini setelah M Luthfi melanggar Akhyar di kotak penalti. M Hadi Fayyad yang jadi algojo sukses menjalankan tugasnya. Meski terus menekan, Timnas U-19 akhirnya harus akui ketangguhan Malaysia. (ies/jpg/dek)

Pemain Timnas Indonesia U-19 kembali mengalami kekalahan.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, mengingatkan sistem promosi degradasi yang akan kembali diterapkan dalam skuatnya. Apalagi, mereka baru saja ditaklukkan 1-4 oleh Malaysia.

Garuda Nusantara memang wajib berbenah. Dalam dua laga di Kualifikasi Piala Asia U-19 2018, mereka harus puas tanpa mencetak poin, alias kalah beruntun.

Hal ini tentu menjadi peringatan tersendir bagi Timnas U-19. Meski sudah dipastikan lolos karena status tuan rumah, mereka wajib melakukan evaluasi besar-besaran.

“Yang jelas, kami mencoba beberapa pemain di komposisi lain. Namun mereka kurang maksimal hal ini membuat Malaysia mampu mengembangkan permainan,” ujar Indra usai pertandingan.

Selanjutnya, lanjut Indra, pemain Timnas U-19 akan diliburkan. Nantinya akan ada program lagi tapi masih menunggu informasi lebih lanjut. “Untuk pemain, kami tetap masih ada promosi-degradasi untuk hadapi Piala Asia U-19 tahun depan,” jelas mantan pelatih Bali United itu.

Saat melawan Malaysia di Stadion Paju, Korsel, Senin (6/11), Garuda Nusantara memang langsung trsentak lewat gol cepat Muhammad Hadi menit ketujuh. Dia menecetak gol melalui titik putih akibat M Akif diganjal Gianluca Rossy.

Alih-alih cetak gol, Timnas U-19 justru kembali kebobolan menit 34. Kali ini M Akhyar yang lepas dari perangkat offside dan menggandakan kedudukan Malaysia.

Hanis Saghara akhirnya sukses memperkecil kedudukan dua menit jelang turun minum. Sentuhan istimewanya di mulut gawang sukses menyambar bola yang lepas dari tangkapan kiper Malaysia.

Garuda Nusantara coba masukkan beberapa pemain, termasuk Egy Maulana Vikri di babak kedua. Namun nyatanya tak berbuah banyak. Dua menit paruh kedua berjalan, Malaysia sukses mencetak gol kembali. Kali ini Shivan Pillay yang memanfaatkan tendangan sudut lewat sundulannya.

Bahkan, menit 50 Malaysia kembali mencetak gol melalui titik putih. Hal ini setelah M Luthfi melanggar Akhyar di kotak penalti. M Hadi Fayyad yang jadi algojo sukses menjalankan tugasnya. Meski terus menekan, Timnas U-19 akhirnya harus akui ketangguhan Malaysia. (ies/jpg/dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/