MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy Sibarani kembali menyatakan dukungan memenangkan bidding Sumut dan Aceh agar menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024. Hal itu dinyatakan Drs Eddy H Sibarani di Medan, Rabu (7/3).
“Seperti semua kabupaten/kota di Sumut, Kota Medan tentu mendukung penuh dan berdiri paling depan dalam mendukung upaya KONI Sumut beserta Pemprov dalam menggolkan agar PON 2014 bisa berlangsung di Sumut dan Aceh,” sebutnya.
“Karena dengan terpilihnya Sumut menjadi tuan rumah akan sangat banyak manfaat yang didapat, terutama dalam upaya pembinaan dan pengembangan olahraga di daerah ini. Belum lagi dari sektor ekonomi dan promosi daerah,” ucap Eddy Sibarani di kantornya.
Hal ini sebutnya, juga selaras dengan harapan Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi yang optimis jika terpilih, Sumut juga bakal sukses menjadi tuan rumah penyelenggaraan dan juga sukses prestasi. “Sumut punya SDM untuk penyelenggaraan, dan juga merupakan gudang atlet berpestasi,” ungkap Eddy Sibarani.
Dikatakan, upaya Sumut menjadi tuan rumah PON bersama Aceh patut diapresiasi dan didukung karena terakhir kali Sumut menjadi tuan rumah adalah PON III pada 1953 lalu. “Jadi kita harus menanti 71 tahun untuk bisa kembali menjadi tuan rumah PON,” sebut Eddy.
Dengan kembalinya PON ke Sumut, sebut Ketua Umum KONI Medan, sarana olahraga akan menjadi bertambah di semua Kab/Kota. Termasuk rencana pembangunan kawasan sport centre seperti halnya di Jakabaring, Sumsel serta di Jabar, Kaltim atau Riau Kaltim yang pernah menjadi tuan rumah PON. “Apalagi 70 persen venue pertandingan di Sumut rencananya berlokasi di Medan dan seperti halnya di PON Jabar 2016 lalu, ada 70 persen atlet Medan memperkuat kontingen Sumut. Hal ini tentu akan memicu perkembangan olahraga dan prestasi atlet,” tukas Eddy Sibarani.
Sumut akan menjadi tuan rumah 28 cabang olahraga dari total 56 yang dipertandingkan di PON XXI, dengan 28 cabang lain dimainkan di Aceh. Sementara sekitar 20 cabor nantinya digelar Medan dan Sekitarnya, seperti boling, futsal, senam, wushu, akuatik, atletik, bola voli, hoki, gateball, barongsai, catur, petanque, karate, tinju, biliar dan cricket. Kemudian balap sepeda, bulutangkis, bermotor, dan taekwondo. (dek)
