28.9 C
Medan
Saturday, June 1, 2024

Gurning Minta Pemain Tetap Siap, Rotasi Bakal Terus Dilakukan

Sutan Siregar/sumut pos
LEWATI: Pemain PSMS Medan Ilham Fathoni, berusaha melewati kawalan pemain Perserang Serang, Banten, pada lanjutan Liga 2 2019 di Stadion Teladan Medan, baru-baru ini.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bentrok dengan Perserang Serang, Banten, Sabtu (6/7) lalu, PSMS Medan berhasil menang tipis 3-2 di Stadion Teladan Medan. Pada laga itu, Pelatih PSMS Medan Abdul Rahman Gurning, dengan cerdik mengubah komposisi pemain dengan merotasi sejumlah penggawa Ayam Kinantan. Alhasil, kemenangan pun diraih. Gurning juga mewanti-wanti seluruh anak asuhnya agar tetap siap, karena dia masih bakal terus melakukan rotasi.

Pemain yang dirotasi Gurning sedikitnya ada 5 penggawa, termasuk membangkucadangkan Aldino Herdianto dan Mamadou Lamarana Diallo, tanpa diberi menit bermain.

Di bagian kanan lini pertahanan, Gurning menurunkan Wira Satria, yang sejatinya berposisi sebagai stoper. Pada lini pertahanan bagian kiri, dia menurutnkan Yudha Rizky, yang notabene adalah seorang gelandang.

Lini serang, Gurning mempercayakan duet Ilham Fathoni dan Natanael Siringoringo, karena memang tak menurunkan Aldino dan Diallo pada pertandingan tersebut.

Saat didesak, apakah bakal mempertahankan strategi tersebut untuk laga-laga selanjutnya, Gurning belum bisa memastikan. Seperti diketahui, pada lanjutan Liga 2 2019, PSMS bakal bertandang ke markas PSCS Cilacap, 13 Juli mendatang.

“Dari awal saya sudah tekankan kepada semua pemain, harus siap siapapun yang diturunkan. Umpamanya nanti ada yang tidak dibawa ke Cilapap, harus tetap latihan. Karena kami akan lakukan rotasi terus terhadap pemain. Mana yang paling siap, nanti akan kami lihat lagi,” ungkap Gurning, Minggu (7/7).

Gurning mengaku, rotasi pemain yang dia lakukan termasuk satu kunci kemenangan bagi skuad PSMS. Namun, tak semua rotasi yang diterapkan membuahkan hasil positif. Masih ada kesalahan yang dilakukan pemain sepanjang laga. “Memang tidak semua yang saya rotasi itu bagus. Terutama di bek kiri, Yudha. Mau tak mau, saya harus menurunkannya, karena kami tidak punya bek kiri lagi. Sementara Syaiful belum bisa masuk starting eleven kami, karena masih terkena sanksi larangan bermain. Tapi di pertandingan selanjutnya, dia (Syaiful) sudah bisa diturunkan,” bebernya.

Sementara itu, gelandang serang PSMS, Ilham Fathoni yang mencetak satu gol pada laga kontra Perserang, mengaku sangat senang. “Kami sangat bersyukur dengan kemenangan kemarin. Ini semua berkat kerja keras kami, yang memang sudah menanamkan target kemenangan adalah harga mati saat laga kandang,” ujarnya, Minggu (7/7).

Dengan koleksi 3 gol (2 gol lawan PSPS Riau), Ilham kini menjadi top scorer sementara Ayam Kinantan. Namun, meski jadi pencetak gol terbanyak saat ini, Ilham tak mau berbangga diri. Karena dia mengaku, tak mengejar gelar pribadi. “Target untuk gelar pribadi tidak ada. Terpenting buat saya adalah kemenangan tim, karena siapa pun yang mencetak gol, akan menjadi hadiah dari kemenangan,” jelasnya.

Pemain bernomor punggung 97 itu, juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada para supporter PSMS, yang terus memberikan dukungan luar biasa. “Saya pribadi juga berterima kasih kepada semua supporter atas dukungannya yang luar biasa. Ini semua juga merupakan kerja keras pemain, pelatih, dan official,” pungkas Ilham. (bbs/saz)

Sutan Siregar/sumut pos
LEWATI: Pemain PSMS Medan Ilham Fathoni, berusaha melewati kawalan pemain Perserang Serang, Banten, pada lanjutan Liga 2 2019 di Stadion Teladan Medan, baru-baru ini.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bentrok dengan Perserang Serang, Banten, Sabtu (6/7) lalu, PSMS Medan berhasil menang tipis 3-2 di Stadion Teladan Medan. Pada laga itu, Pelatih PSMS Medan Abdul Rahman Gurning, dengan cerdik mengubah komposisi pemain dengan merotasi sejumlah penggawa Ayam Kinantan. Alhasil, kemenangan pun diraih. Gurning juga mewanti-wanti seluruh anak asuhnya agar tetap siap, karena dia masih bakal terus melakukan rotasi.

Pemain yang dirotasi Gurning sedikitnya ada 5 penggawa, termasuk membangkucadangkan Aldino Herdianto dan Mamadou Lamarana Diallo, tanpa diberi menit bermain.

Di bagian kanan lini pertahanan, Gurning menurunkan Wira Satria, yang sejatinya berposisi sebagai stoper. Pada lini pertahanan bagian kiri, dia menurutnkan Yudha Rizky, yang notabene adalah seorang gelandang.

Lini serang, Gurning mempercayakan duet Ilham Fathoni dan Natanael Siringoringo, karena memang tak menurunkan Aldino dan Diallo pada pertandingan tersebut.

Saat didesak, apakah bakal mempertahankan strategi tersebut untuk laga-laga selanjutnya, Gurning belum bisa memastikan. Seperti diketahui, pada lanjutan Liga 2 2019, PSMS bakal bertandang ke markas PSCS Cilacap, 13 Juli mendatang.

“Dari awal saya sudah tekankan kepada semua pemain, harus siap siapapun yang diturunkan. Umpamanya nanti ada yang tidak dibawa ke Cilapap, harus tetap latihan. Karena kami akan lakukan rotasi terus terhadap pemain. Mana yang paling siap, nanti akan kami lihat lagi,” ungkap Gurning, Minggu (7/7).

Gurning mengaku, rotasi pemain yang dia lakukan termasuk satu kunci kemenangan bagi skuad PSMS. Namun, tak semua rotasi yang diterapkan membuahkan hasil positif. Masih ada kesalahan yang dilakukan pemain sepanjang laga. “Memang tidak semua yang saya rotasi itu bagus. Terutama di bek kiri, Yudha. Mau tak mau, saya harus menurunkannya, karena kami tidak punya bek kiri lagi. Sementara Syaiful belum bisa masuk starting eleven kami, karena masih terkena sanksi larangan bermain. Tapi di pertandingan selanjutnya, dia (Syaiful) sudah bisa diturunkan,” bebernya.

Sementara itu, gelandang serang PSMS, Ilham Fathoni yang mencetak satu gol pada laga kontra Perserang, mengaku sangat senang. “Kami sangat bersyukur dengan kemenangan kemarin. Ini semua berkat kerja keras kami, yang memang sudah menanamkan target kemenangan adalah harga mati saat laga kandang,” ujarnya, Minggu (7/7).

Dengan koleksi 3 gol (2 gol lawan PSPS Riau), Ilham kini menjadi top scorer sementara Ayam Kinantan. Namun, meski jadi pencetak gol terbanyak saat ini, Ilham tak mau berbangga diri. Karena dia mengaku, tak mengejar gelar pribadi. “Target untuk gelar pribadi tidak ada. Terpenting buat saya adalah kemenangan tim, karena siapa pun yang mencetak gol, akan menjadi hadiah dari kemenangan,” jelasnya.

Pemain bernomor punggung 97 itu, juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada para supporter PSMS, yang terus memberikan dukungan luar biasa. “Saya pribadi juga berterima kasih kepada semua supporter atas dukungannya yang luar biasa. Ini semua juga merupakan kerja keras pemain, pelatih, dan official,” pungkas Ilham. (bbs/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/