26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Persib Ancam WO dari Piala Indonesia

Persib Bandung tetap menolak main melawan PSKC Cimahi andai digelar 15 Agustus 2018 mendatang. Mereka bahkan siap dihukum karena mempertimbangkan banyak hal.

Seperti diketahui, Persib harus menjalani laga tunda di babak 128 besar Piala Indonesia kontra PSKC yang harusnya dihelat 4 Juli lalu. PSSI sempat menginginkan agar laga itu digelar pada 15 Agustus.

Akan tetapi, Persib mengaku keberatan dan sudah protes kepada PSSI. Meski begitu, PSSI tampaknya ingin tetap laga digelar pada tanggal tersebut.

“Mereka mau kita main 15 Agusts, tapi saya bilang tidak. Sebab, kami akan meliburkan pemain setelah tanggal 10. Para pemain sudah beli tiket untuk pulang. Kami ingin bermain tanggal 7 September,” ujar Pelatih Roberto Carlos Mario Gomez dikutip Simamaung.

Pelatih asal Argentina itu ingin PSSI bijak dalam hal tersebut. Menurut Gomez, PSSI seharusnya berdiskusi dulu sebelum menentukan jadwal pertandingan tunda ini. Apalagi, saat itu Persib sudah tiba di Tasikmalaya untuk melakukan konferensi pers, dan latihan uji coba lapangan.

“Tim lain bisa mengundurkan waktu pertandingan mereka, misalnya Persija, mereka beberapa kali jadwal ditunda dan mereka dapat penundaan pertandingan, kenapa kami tidak bisa?,” kata dia.

Andai PSSI kukuh menggelar laga pada 15 Agustus, Persib bisa saja merelakan Piala Indonesia lepas dari kejaran. Gomez tak masalah kalau Persib dianggap Walk-out (WO).

“Kalau pun dianggap walk out dan dinyatakan kalah kami tidak peduli, kalau pertandingan tetap digelar pada 15 Agustus,” tandas dia. (ies/jpc/don)

Persib Bandung tetap menolak main melawan PSKC Cimahi andai digelar 15 Agustus 2018 mendatang. Mereka bahkan siap dihukum karena mempertimbangkan banyak hal.

Seperti diketahui, Persib harus menjalani laga tunda di babak 128 besar Piala Indonesia kontra PSKC yang harusnya dihelat 4 Juli lalu. PSSI sempat menginginkan agar laga itu digelar pada 15 Agustus.

Akan tetapi, Persib mengaku keberatan dan sudah protes kepada PSSI. Meski begitu, PSSI tampaknya ingin tetap laga digelar pada tanggal tersebut.

“Mereka mau kita main 15 Agusts, tapi saya bilang tidak. Sebab, kami akan meliburkan pemain setelah tanggal 10. Para pemain sudah beli tiket untuk pulang. Kami ingin bermain tanggal 7 September,” ujar Pelatih Roberto Carlos Mario Gomez dikutip Simamaung.

Pelatih asal Argentina itu ingin PSSI bijak dalam hal tersebut. Menurut Gomez, PSSI seharusnya berdiskusi dulu sebelum menentukan jadwal pertandingan tunda ini. Apalagi, saat itu Persib sudah tiba di Tasikmalaya untuk melakukan konferensi pers, dan latihan uji coba lapangan.

“Tim lain bisa mengundurkan waktu pertandingan mereka, misalnya Persija, mereka beberapa kali jadwal ditunda dan mereka dapat penundaan pertandingan, kenapa kami tidak bisa?,” kata dia.

Andai PSSI kukuh menggelar laga pada 15 Agustus, Persib bisa saja merelakan Piala Indonesia lepas dari kejaran. Gomez tak masalah kalau Persib dianggap Walk-out (WO).

“Kalau pun dianggap walk out dan dinyatakan kalah kami tidak peduli, kalau pertandingan tetap digelar pada 15 Agustus,” tandas dia. (ies/jpc/don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/