25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Sriwijaya Berharap Tuah Agus Salim

jawa pos
KETERANGAN: Subangkit dan Lee Hyun Koo saat memberi keterangan.

Sriwijaya FC akan menjamu Madura United di Stadion H. Agus Salim, Padang, Sabtu (11/8). Pada duel tersebut, Laskar Wong Kito kembali berharap tuah dari stadion milik Semen Padang tersebut.

Saat menjamu Borneo FC di pekan ke-18 Liga 1 2018, tim berjuluk Laskar Wong Kito sukses petik kemenangan 1-0 Kemenangan itu penting karena mampu sudah tren buruk di dua pertandingan sebelumnya di Liga 1. Karena sebelum menang atas Borneo, Yu Hyun Koo dkk takluk masing-masing 0-3 atas Arema FC dan Mitra Kukar.

Pelatih Sriwijaya FC, Subangkit berharap, tuah Stadion H. Agus Salim bisa kembali dirasakan saat tim asal Kota Pempek ini menjamu Madura United, Sabtu (11/8) nanti.

Tuah sangat diharapkan karena Madura United bukan tim abal-abal. Dengan segudang pemain top dimiliki, tim asal Kota Garam tersebut menguntit Persib Bandung di puncak klasemen.

“Kami butuh tuah Stadion H. Agus Salim. Semoga bisa kembali menang di Padang karena poin sangat penting untuk koreksi posisi di klasemen apalagi status di laga ini tetap partai home meski di Padang,” terang Subangkit.

Mantan pelatih PSIS Semarang ini menyadari, untuk memenangkan pertandingan tidak hanya butuh tuah. Kerja sama antarpemain juga sangat dinantikan. Apalagi, sebagian besar pemain yang dimainkan di dua pertandingan terakhir mayoritas spesialis cadangan.

Hanya Manuchehr Jalilov, Esteban Vizcarra, Nur Iskandar, dan Teja Pakualam yang sering mendapatkan menit main di era Rahmad Darmawan.

“Hampir 80 persen pemain yang jadi andalan ini kan jadi cadangan di pertandingan putaran 1. Ini menjadi pekerjaan tersendiri bagi saya untuk menekankan kekompakan tim. Jujur, dengan situasi itu mereka butuh waktu untuk menyesuaikan diri,” jelasnya.

Arsitek asal Jawa Timur ini berharap, dua pertandingan di bawah kendalinya sudah bisa memunculkan harapan menang.

“Dari dua pertandingan sudah ada perkembangan positif karena mereka pemain profesional dan tidak ada masalah dengan fisik. Hanya pemahaman Ganti ke saja yang perlu diasah. Semoga waktu sepekan lawan Madura cukup untuk menebalkan kekompakan tim,” jelasnya. (kmd/ion/jpnn/don)

jawa pos
KETERANGAN: Subangkit dan Lee Hyun Koo saat memberi keterangan.

Sriwijaya FC akan menjamu Madura United di Stadion H. Agus Salim, Padang, Sabtu (11/8). Pada duel tersebut, Laskar Wong Kito kembali berharap tuah dari stadion milik Semen Padang tersebut.

Saat menjamu Borneo FC di pekan ke-18 Liga 1 2018, tim berjuluk Laskar Wong Kito sukses petik kemenangan 1-0 Kemenangan itu penting karena mampu sudah tren buruk di dua pertandingan sebelumnya di Liga 1. Karena sebelum menang atas Borneo, Yu Hyun Koo dkk takluk masing-masing 0-3 atas Arema FC dan Mitra Kukar.

Pelatih Sriwijaya FC, Subangkit berharap, tuah Stadion H. Agus Salim bisa kembali dirasakan saat tim asal Kota Pempek ini menjamu Madura United, Sabtu (11/8) nanti.

Tuah sangat diharapkan karena Madura United bukan tim abal-abal. Dengan segudang pemain top dimiliki, tim asal Kota Garam tersebut menguntit Persib Bandung di puncak klasemen.

“Kami butuh tuah Stadion H. Agus Salim. Semoga bisa kembali menang di Padang karena poin sangat penting untuk koreksi posisi di klasemen apalagi status di laga ini tetap partai home meski di Padang,” terang Subangkit.

Mantan pelatih PSIS Semarang ini menyadari, untuk memenangkan pertandingan tidak hanya butuh tuah. Kerja sama antarpemain juga sangat dinantikan. Apalagi, sebagian besar pemain yang dimainkan di dua pertandingan terakhir mayoritas spesialis cadangan.

Hanya Manuchehr Jalilov, Esteban Vizcarra, Nur Iskandar, dan Teja Pakualam yang sering mendapatkan menit main di era Rahmad Darmawan.

“Hampir 80 persen pemain yang jadi andalan ini kan jadi cadangan di pertandingan putaran 1. Ini menjadi pekerjaan tersendiri bagi saya untuk menekankan kekompakan tim. Jujur, dengan situasi itu mereka butuh waktu untuk menyesuaikan diri,” jelasnya.

Arsitek asal Jawa Timur ini berharap, dua pertandingan di bawah kendalinya sudah bisa memunculkan harapan menang.

“Dari dua pertandingan sudah ada perkembangan positif karena mereka pemain profesional dan tidak ada masalah dengan fisik. Hanya pemahaman Ganti ke saja yang perlu diasah. Semoga waktu sepekan lawan Madura cukup untuk menebalkan kekompakan tim,” jelasnya. (kmd/ion/jpnn/don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/